Wikileaks akan Tuntut Visa dan Mastercard
Jakarta - WikiLeaks berencana mengajukan tuntutan kepada Visa dan Mastercard karena telah memblokir donasi untuk situs whistle blower tersebut. Tindakan kedua layanan finansial ini dinilai sebagai pelanggaran hukum dan dipengaruhi kekuasaan Amerika Serikat (AS).
Dalam mengajukan gugatannya, Wikileaks akan bergabung dengan Datacell, partnernya yang memproses donasi melalui kartu kredit. Langkah ini merupakan respons Wikileaks terhadap layanan keuangan tersebut yang telah menghentikan pembayaran ke Wikileaks sejak tahun lalu.
Kala itu, tak hanya Visa dan Mastercard yang 'memusuhi' Wikileaks. Perusahaan lain seperti PayPal dan Amazon pun melakukan tindakan serupa. Demikian keterangan yang dikutip detikINET dari Tech Talk, Senin (4/7/2011).
Perlakuan yang dialami Wikileaks ini diduga merupakan imbas dari intervensi pemerintah AS yang tidak menginginkan Wikileaks terus eksis. Seperti diketahui, Wikileaks terus memicu kontroversi karena terus membocorkan dokumen penting dari berbagai negara, termasuk mempublikasikan perbincangan diplomatik rahasia yang terjadi di kantor kedutaan AS di seluruh dunia.
( rns / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment