Bryan Deaner (eno/inet)
Jakarta - Demi menghadirkan sensasi menggunakan tablet PC pada komputer jinjing, Intel menyatakan siap untuk menghadirkan jajaran ultrabook dengan kemampuan layar sentuh. Seperti apa?
Komputer jinjing dengan layar sentuh memang masih jarang ditemui di pasaran, tapi bukan berarti tidak ada. Intel mengklaim punya puluhan model laptop dari berbagai vendor yang sudah menggunakan layar sentuh.
"Dari 140 model ultrabook yang ada, 40 di antaranya sudah menggunakan layar sentuh. Saya yakin ke depannya akan lebih banyak lagi," kata Bryan Deaner, Brand Manager Intel, saat ditemui di kantor Intel Indonesia, Kamis (22/11/2012).
Ultrabook dengan layar sentuh sepertinya cukup menjanjikan. Pengguna bisa bekerja dengan keyboard, tapi juga bisa berinteraksi lebih banyak dengan layar sentuh. Dan semua itu dijanjikan bakal berjalan mulus pada sistem yang sudah menggunakan prosesor Intel seri Core i.
Komputer jinjing jenis itu pun diprediksi akan menjadi tren dan segera membajiri Tanah Air dalam waktu dekat. Terlebih lagi beberapa produsen komputer seperti Lenovo, Dell, Sony, Samsung, dan lainnya sudah mulai memamerkan perangkat tersebut.
Soal harga memang masih tergolong di kelas premium, yakni sekitar USD 599-699. Itu semua tergantung dari model, spesifikasi, dan fitur yang ditawarkan masing-masing vendor.
"Soal harga memang sepenuhnya ditentukan oleh vendor, tapi kami tetap merekomendasikan harga yang tepat tanpa perlu fungsionalnya. Semoga ini menjadi kado natal yang indah," tandas Deaner.
Jakarta - Demi menghadirkan sensasi menggunakan tablet PC pada komputer jinjing, Intel menyatakan siap untuk menghadirkan jajaran ultrabook dengan kemampuan layar sentuh. Seperti apa?
Komputer jinjing dengan layar sentuh memang masih jarang ditemui di pasaran, tapi bukan berarti tidak ada. Intel mengklaim punya puluhan model laptop dari berbagai vendor yang sudah menggunakan layar sentuh.
"Dari 140 model ultrabook yang ada, 40 di antaranya sudah menggunakan layar sentuh. Saya yakin ke depannya akan lebih banyak lagi," kata Bryan Deaner, Brand Manager Intel, saat ditemui di kantor Intel Indonesia, Kamis (22/11/2012).
Ultrabook dengan layar sentuh sepertinya cukup menjanjikan. Pengguna bisa bekerja dengan keyboard, tapi juga bisa berinteraksi lebih banyak dengan layar sentuh. Dan semua itu dijanjikan bakal berjalan mulus pada sistem yang sudah menggunakan prosesor Intel seri Core i.
Komputer jinjing jenis itu pun diprediksi akan menjadi tren dan segera membajiri Tanah Air dalam waktu dekat. Terlebih lagi beberapa produsen komputer seperti Lenovo, Dell, Sony, Samsung, dan lainnya sudah mulai memamerkan perangkat tersebut.
Soal harga memang masih tergolong di kelas premium, yakni sekitar USD 599-699. Itu semua tergantung dari model, spesifikasi, dan fitur yang ditawarkan masing-masing vendor.
"Soal harga memang sepenuhnya ditentukan oleh vendor, tapi kami tetap merekomendasikan harga yang tepat tanpa perlu fungsionalnya. Semoga ini menjadi kado natal yang indah," tandas Deaner.