Saturday, May 7, 2011

BlackBerry App World now available in the UAE

Good news for everyone with a BlackBerry- the App World should now officially work on your devices as long as you have OS 4.2 or later which means that almost all models released in the last couple of years should work. We received the press release from Etisalat but can confirm that it works on du as well. Go download it today on your BlackBerry. Carrier billing is supported so you can buy apps and have it billed on your monthly telco bill. Sadly App World on the PlayBook doesn’t work as of yet but considering that the PlayBook has not been officially launched in the UAE until now, that is not a surprise.

Etisalat, the leading Blackberry operator in UAE, is delighted to bring its customers Blackberry App World. With the launch today (8 May), Etisalat’s Blackberry users can now discover, download and enjoy the wide range of mobile applications for their BlackBerry smartphone in a variety of categories, including entertainment, games, IM and social networking, news, weather and productivity.

The store is available for all BlackBerry smartphones with a trackball, trackpad or touch screen running BlackBerry OS (device software) 4.2 OS or higher. Customers can download BlackBerry App World directly to their smartphone by visiting www.blackberry.com/appworld or mobile.blackberry.com.

BlackBerry App World can be conveniently accessed over both Wi-Fi® and mobile phone networks and automatically presents customers with the relevant catalog of applications available for their specific BlackBerry smartphone model.

Mr. Omar Al Muzzaki, Vice President Marketing of Etisalat, commented “Etisalat continues to bring new and innovative services to the market, and creating an outstanding experience for our BlackBerry customers is a top priority .”

Key features of BlackBerry App World:

• Front Page Featured Items Carousel: BlackBerry App World showcases many applications on its front page, selected by a combination of country, carrier, device, OS so customers only see apps that are relevant to them.

• Easy Application Discovery: Top 25 lists are easy to navigate making top applications easier to discover.

• Scan a Barcode: Users can scan a QR code associated with an application. BlackBerry App World will quickly find the related application and automatically open the application’s information and download page.

• BlackBerry ID: BlackBerry ID provides customers with a device-independent user identification (ID). It facilitates new payment options, including credit cards and integrated carrier billing, and allows customers to conveniently transfer their personal library of apps when they switch to a new BlackBerry smartphone.

• Search/Filter: BlackBerry App World includes a keyword search with filtering capabilities.

• Reviews: Applications on BlackBerry App World can be reviewed by users and those reviews are reflected in star ratings. Users can read reviews, see screenshots and read a description of each application before they download it.

• Application Storage: BlackBerry App World includes a folder called My World, which keeps track of applications the user has downloaded. It is a personal storage space that allows users to manage application activity like uninstalling and re-installing applications.

• Application Archiving: users can archive applications to a microSD card or built-in storage memory on their BlackBerry smartphone.

• Update Notifications: Users will be notified of updates to applications they’ve downloaded on BlackBerry App World.

Etisalat offers its BlackBerry smartphone customer’s seven subscription options, with six of the packages being offered without any limits in terms of data usage. The packages include the Unlimited Global at AED 295, Unlimited Domestic at AED 185, Unlimited Global Email Plus at AED 239 Unlimited Email Plus at AED 139 (with access to 10 email accounts), Unlimited Global Social at AED 149, Unlimited Domestic Social at AED 49, and Domestic Lite Usage at AED 90 (open to all BlackBerry services like email, Internet browsing and instant messaging) with 50MB data included.

HP China Masih 'Merajai' Pasar RI

Jakarta - Produk handphone (HP) asal China masih menguasai pasar ponsel di Indonesia. Beberapa merek seperti Vivo, Titan, HT, Bluberry, Lexus, Cross, dan Huawei selalu ada di setiap gerai toko HP.

Dari pengamatan detikFinance di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, hampir setiap gerai HP menjajakan produk-produk China tersebut.

Menurut salah satu penjual, HP merek China banyak diburu oleh pembeli karena harganya murah dan pilihan fiturnya beragam.

"Banyak yang nanya, tiap hari pasti ada yang beli," katanya kepada detikFinance, Sabtu (7/5/2011).

Beberapa fitur yang ditawarkan HP asal China, kata penjual tersebut, memiliki kelebihan seperti dapat menonton televisi, mendengarkan musik, dan menonton video. Selain itu, ada jenis yang dapat memasukan 2-3 nomor dalam satu handphone.

"Ada yang ada TV-nya, ada yang 2 GSM, ada yang 3 GSM," ujarnya.

Di tempat yang sama, salah satu pembeli HP asal China bernama Cipto, mengaku membeli HP asal China karena harganya yang murah.

"Beli karena murah meriah, hadiahnya sih nggak penting," katanya.

Cipto menambahkan, menggunakan HP hanya untuk menelepon dan tidak terlalu mementingkan kelebihan yang diberikan oleh HP yang digunakan. "Yang penting kan buat telepon saja," pungkasnya.

Beberapa harga HP asal China yang dijual di ITC Fatmawati berkisar antara Rp 200.000-Rp 900.000 tergatung dari fiturnya. Untuk handphone yang memiliki fitur televisi harganya berkisar Rp 450.000-Rp 900.000.



( wsh / wsh )

XL Gelar Flat Roaming BlackBerry di AS dan Australia

Jakarta - XL Axiata menyediakan tarif flat untuk BlackBerry data roaming di Amerika Serikat dan Australia. Layanan flat roaming untuk layanan data BlackBerry Internet Service (BIS) unlimited itu ditawarkan XL melalui kerjasama dengan AT&T (AS) dan Telstra (Australia).

Seperti dikutip detikINET dari keterangan yang diterima, Sabtu (7/5/2011), layanan itu bertarif Rp 50.000 per hari dan berlaku untuk pelanggan XL Prabayar.

Direktur Commerce XL, Joy Wahjudi, mengatakan uji coba layanan itu sempat dilakukan pada BlackBerry World Conference di Orlando, Florida, AS, pada 3-5 Mei 2011.

"(Ujicoba) kami lakukan dengan melibatkan partisipan dari Indonesia yang banyak berkumpul untuk menghadiri acara BlackBerry Conference ini," kata Joy.

Untuk mendapatkan layanan ini, pelanggan harus melakukan registrasi sebelum berangkat. Hal itu dilakukan dengan mengakses *123# atau SMS BB [spasi] roaming ke 568, lalu jawab dengan YA ke 568.

Saat sampai di negara tujuan, pelanggan cukup memilih operator yang bekerjasama dengan XL (AT&T atau Telstra). Program promo ini berlaku mulai 5 Mei – 31 Desember 2011.

Dengan ini, program flat BlackBerry data roaming XL tersedia di 11 negara:
  • Jepang (Softbank)
  • Hongkong (SmartTone)
  • Singapura (M1)
  • Malaysia (Celcom)
  • Kamboja (Hello)
  • Bangladesh (Robi)
  • Sri Lanka (Dialog)
  • Macau (SmartTone)
  • Taiwan (Chunghwa)
  • AS (AT&T)
  • Australia (Telstra)


( wsh / wsh )

iPad Made in Brazil Menemui Hambatan

Jakarta - Rencananya, Foxconn akan membangun pabrik di Brazil. Nantinya pabrik ini akan dimanfaatkan untuk membuat iPad, terutama untuk pasar Amerika Selatan.

Namun, seperti dikutip detikINET dari Reuters, Sabtu (7/5/2011), rencana tersebut nampaknya masih mengalami banyak hambatan. Foxconn pun memundurkan rencananya dari Juli ke November 2011.

Foxconn disebutkan masih melakukan negosiasi dengan pemerintahan Negeri Goyang Samba itu. Antara lain mereka berharap adanya keringanan pajak dan bantuan modal.

Nilai investasi Foxconn di Brazil disebut-sebut bisa mencapai USD 12 miliar. Nilai yang cukup signifikan untuk membantu menyuntik perekonomian di sana.

Di sisi lain, Foxconn dan klien mereka seperti Apple bisa meraup keuntungan dengan memiliki pabrik di Brazil. Hal itu akan membantu pemasaran iPad ke pasar Amerika Latin yang dikenal konsumtif.

Saat ini, iPad di Brazil bisa dijual dengan harga dua kali lipat dibandingkan di Amerika Serikat akibat pajak dan lain-lain. Padahal dari sisi lokasi, Brazil dan AS berjarak cukup dekat.

Foxconn berharap bisa mendapatkan insentif pajak untuk produksi dan juga keringanan agar bisa mengimpor komponen yang dibutuhkan. Perusahaan Taiwan ini juga ingin dibantu agar bisa mengirimkan 200 engineer asal Brazil untuk pelatihan ke China.

Awalnya, Foxconn akan melakukan perakitan iPad di Brazil dari komponen impor. Nantinya, beberapa komponen dan suku cadang akan diproduksi secara lokal di sana.



( wsh / wsh )

Facebook Tolak Tudingan Pendiri Wikileaks

Jakarta - Facebook menolak tudingan pendiri Wikileaks, Julian Assange, yang menyebut situs jejaring sosial itu sebagai mesin mata-mata paling mengerikan. Sebelumnya pendiri Wikileaks Julian Assange memberikan pernyataan itu dalam wawancaranya dengan media Rusia Time.

"Facebook adalah mesin mata-mata yang paling utama dan mengerikan. Di sini (Facebook) memiliki database manusia yang paling lengkap di dunia baik dari hubungan antar manusia, nama lengkap manusia, alamat mereka, lokasi, keluarga," kata Assange.

Seperti dikutip detikINET dari Russia Time, Sabtu (7/5/2011), pernyataan ini telah dibantah oleh Facebook. Situs yang didirikan Mark Zuckerberg itu mengaku tidak memiliki pemrosesan data otomatis untuk permintaaan informasi. Facebook mengklaim memiliki tim yang profesional untuk menangani hal seperti itu.

"Kami tidak menanggapi tekanan (yang dilakukan pihak ketiga) tapi kami tunduk pada proses hukum. Beloum pernah kami ditekan hingga menyerahkan data tertentu -- kami selalu melawan setiap kali kami percaya bahwa proses hukum tidak memadai," sebut juru bicara Facebook.

Assange juga menuduh Google dan Yahoo memberikan data pribadi pengguna ke Intelijen AS dan bekerja dengan pemerintah untuk memfasilitasi pemberian informasi tersebut. Menurut Assange, internet adalah mesin mata-mata yang hebat.



( wsh / wsh )

Facebook Terintegrasi Dalam Xperia Terbaru

Jakarta - Sony Ericsson membuat terobosan kepada para pengguna Facebook. Pada produk terbarunya, Facebook kini terintegrasi dalam Xperia. Seperti apa?

Dengan memberikan akses Facebook secara langsung pada fitur-fitur yang kerap digunakan, seperti galeri foto, pemutar musik, buku telepon dan kalendar, pengguna bisa langsung berinteraksi di dalamnya.

Fitur yang paling menonjol adalah pemberian komentar 'like', pada musik yang sedang diputar dalam handset Xperia, dan langsung diteruskan ke wall akun Facebook kita.

"Penggunaan media sosial pada smartphone kini merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari. Sony Ericsson telah meningkatkan integrasi dari Facebook dalam portfolio Xperia untuk memberikan pengalaman unik dan mengibur secara langsung kepada para konsumen," ujar Djunadi Satrio, Head of Marketing Sony Ericsson Indonesia, sesuai keterangan yang diterima detikINET, Jumat (6/5/2011).

Berikut adalah beberapa fitur integrasi Facebook dalam Xperia:
  • Kemampuan instan untuk berbagi musik dengan tanda 'like'
  • Album dan foto Facebook terintegrasi kedalam aplikasi galeri Xperia
  • Event Facebook akan tersinkronisasi dengan kalendar Xperia
  • Tanda notifikasi Facebook pada layar untuk memastikan pengguna tidak melewatkan informasi terbaru
 




( fw / ash )

Tablet Owners Use PCs, Other Devices Less Often

Web tablets appear to be having a significant impact on the amount of time that many device owners spend on their other electronic gadgets, according to a Nielsen survey of tablet owners released Friday. When asked to quantify the extent to which they used other connected devices since purchasing a tablet, 32 percent of the respondents who also owned a desktop PC said they used their tethered computers less often and three percent said they no longer use their desktop machines at all.

What's more, those survey respondents who also owned a notebook said they either used their laptops less often (30 percent) or never (two percent) since acquiring a tablet. Whether this signals a long-term change in consumer buying habits is unclear. However, weak demand for consumer PCs was the biggest inhibitor of computer market growth in the first three months of 2011, according to Mika Kitagawa, a principal analyst at Gartner.

"With the launch of the iPad 2 in February, more consumers either switched to buying an alternative device or simply held back from buying PCs," Kitagawa noted. "We're investigating whether this trend is likely to have a long-term effect on the PC market."

Weakening PC Demand

Gartner Vice President Carolina Milanesi predicted last October that the all-in-one nature of media tablets would result in the cannibalization of other consumer electronics devices such as e-readers, gaming devices, and media players. "Mini-notebooks will suffer from the strongest cannibalization threat as media-tablet average selling prices (ASPs) drop below $300 over the next two years," she said.

Indeed, shipments of mini-notebooks in the United States during the first three months of 2011 fell 50 percent in comparison with the same period last year, Kitagawa noted Friday. "I would say that the major decline [was] affected by the tablets hype," she said.

Gartner also predicted in October that low-end consumer notebooks would only marginally suffer from tablet cannibalization. Even in the enterprise space, the firm's analysts noted, the majority of knowledge workers cannot use media tablets to replace their notebooks.

"Because of the convenience factor for travel and an 'instant on' for quick lookup functions, many users are paying for the media tablets with their own money to use both for work and pleasure," Gartner's analysts said.

Declining E-Reader Use

Among the tablet owners who also owned an e-reader, 27 percent said they were using their e-reading devices less often or not at all -- the same percentage reported by those who also own a portable media player. What's more, 25 percent of the tablet owners who also own portable game consoles are using their dedicated gaming platforms less often -- if at all, Nielsen reported.

Around half of all tablet owners reported either sharing their devices with others (43 percent) or purchasing a tablet for use by another household member (eight percent), Nielsen reported Friday. Only 13 percent of smartphone owners reported using their handsets less or not at all after purchasing a tablet.

Likewise, Gartner said last October that it foresaw very limited potential for tablets to cannibalize smartphone sales. Still, the full impact of tablet use with respect to the smartphone segment may not be known until models featuring smaller tablet form factors become more prevalent.

"The majority of the impact will be from seven-inch media tablets on high-end smartphones, as it will be hard for a user to justify owning both when the differentiation in usage model is very limited," Gartner's analysts said.
 

Canon launches the IXUS 310 HS camera

Press release:
Canon Middle East today unveils the incredible new IXUS 310 HS â€" the latest touch screen IXUS that combines superior low-light capabilities, Full HD movie capture and manual photographic controls in a stunning stainless steel body. Designed for users who want superior performance and styling, the IXUS 310 HS provides excellent image quality and a host of advanced features, making it easy to capture crisp stills and stunning 1080p video.

Canon’s HS System and a bright, ultra-wide angle lens with optical Image Stabilizer allow users to capture any scene in fantastic quality. An enhanced version of Canon’s intuitive touch interface provides greater control over stills and video, and a new dedicated movie record icon enables fast switching between picture and movie capture. Combining a premium specification and stand-out IXUS styling, the IXUS 310 HS is the perfect compact camera for any situation â€" whether capturing stunning sunsets on holiday, the atmosphere of a city at night or fun portraits of friends on an evening out.

Ultimate low-light performance

The inclusion of the HS System enables the IXUS 310 HS to offer leading performance. The high-sensitivity 12.1Megapixel CMOS sensor combines with Canon’s DIGIC 4 image processor to form the HS System and realise the highest possible image quality, capturing images with significantly less noise in all conditions. Dynamic range is improved and users are able to capture sharp, blur-free shots of scenes in low light that would usually demand flash support.

The IXUS 310 HS features a genuine Canon 24mm, ultra-wide angle, 4.4x optical zoom lens with a bright f/2.0 maximum aperture. As well as providing greater shooting flexibility, the lens design enables faster shutter speeds to be used, capturing the maximum amount of ambient light for well exposed, natural shots. Users can also shoot with a shallower depth of field than most other compact cameras for more engaging portraits and creative macro shots. A 4-stop optical Image Stabilizer steadies the light passing through the lens elements, counteracting shake and image blur that can occur when shooting with slower shutter speeds or at the telephoto-end of the zoom.

Working together, the HS System, the f/2.0 lens and the advanced optical Image Stabilizer become the ultimate tool for sharper and clearer image results in all lighting conditions â€" especially in low light situations.

Fingertip control, intuitive interface

A large, 8.0 cm (3.2”), 460K dot-resolution PureColor II Touch LCD offers excellent contrast and colour rendition, with a wide viewing angle that makes it easy to frame and play back images. Canon’s advanced, customisable touch screen interface allows the icons for various camera settings to be arranged according to the user’s preference. Touch AF sets the focus area with a simple touch, while Touch Actions and Tap Control offer an easy and intuitive way to operate the camera with simple pre-set gestures used for various functions, such as flicking through the image library, or changing settings on-screen.

Full HD movies made easy

IXUS 310 HS owners can capture all the excitement of a special moment in superb quality, thanks to Full HD movie recording with stereo sound. The optical zoom can also be used when shooting, and Smart Auto in Movie offers additional support, optimising the camera settings in accordance with the shooting conditions and scene.

Dynamic Image Stabilizer has also been included, allowing users to shoot smoother and steadier video â€" even if the footage is shot whilst walking or sitting in a moving car.

For a “behind the scenes” story of  the day’s shots, a new Movie Digest function automatically captures up to four seconds of video before a still image is taken, and then assembles all the day’s clips into a bonus reel of spontaneous, fun video.

Users can now shoot video in iFrame format, which requires no transcoding before being imported – making it faster and simpler to transfer and edit footage. HDMI-CEC compatibility also allows the camera to be connected to an HDTV and controlled via the TV remote control, making it easier to enjoy captured moments on a big screen.

High speed shooting

The inclusion of a CMOS sensor enables a number of high-speed shooting functions which offer more creative flexibility. Best Image Selection shoots a high speed sequence of five shots, evaluating all the frames and selecting the best one to be saved to the memory card. The IXUS 310 HS can shoot full resolution stills at up to 3.4 shots per second and 8.2 shots per second at a reduced, 3.0 MP resolution in High-speed Burst mode. Handheld Night Scene mode allows the capture of multiple shots of the same scene, before merging them together to create one image with the least possible blur and the best possible exposure.

The IXUS 310 HS also features Super Slow Motion Movie mode, allowing users to slow down fast-paced action, such as sports â€" capturing the scene in VGA resolution at 120 frames per second (fps), or in 320×240 resolution at 240fps. Play-back at 30fps enables users to analyse movement like a golf swing, or to add drama and atmosphere to fast-paced action.

Control and creative support

More advanced users will appreciate the control over aperture or shutter speed offered by Av and Tv modes respectively, while for those who prefer point-and-shoot simplicity, the latest Smart Auto mode is now capable of detecting up to 32 scenes, capturing well-exposed images without manually changing the camera settings. A new Advanced Subject Detection technology allows the camera to detect and track even non-human moving subjects, while Servo AF/AE ensures the subject remains in-focus and correctly exposed right up to the moment the picture is taken.  For those who want to experiment with their shots, six creative shooting modes offer the freedom and flexibility to create different effects. In addition to Fish-eye Effect, Super Vivid and Poster Effect, the new Toy Camera Effect gives images a retro, pinhole camera feel, while Monochrome creates atmospheric shots with sepia, black and white or other monochromatic tones.

Canon’s popular Miniature Effect can be applied to movies as well as still images, recording 1.5, 3 or 6 frames per second in Movie mode to create the impression of a time-lapse video of a small-scale model. Multi-Aspect shooting also allows the individual to frame their original photo in 3:2, 4:3, 1:1 and 16:9, to create the desired effect, right from the start.

For even greater flexibility, Smart Shutter makes it easy for the user to be part of the image. Thanks to Face Detection technology, the shutter can be triggered by a wink, a smile or by a new face being detected in the scene.

Friday, May 6, 2011

Avaya Sederhanakan Virtualisasi Data Center

Jakarta - Avaya memperluas portofolio perangkat jaringan datanya yang mampu menyederhanakan desain, implementasi dan pengelolaan data center. Solusi ini diklaim bisa membuat data center lebih hemat dan lebih mudah untuk dikelola serta diperbaiki.

Penawaran-penawaran ini memperluas jangkauan dan kemampuan dari Avaya Virtual Enterprise Network Architecture (VENA), strategi virtualisasi di seluruh lingkungan perusahaan yang menyederhanakan jaringan, mempermudah implementasi layanan berbasis awan (cloud) dan meningkatkan penyediaan konten yang terus-menerus.

Pertama adalah Avaya Virtual Services Platform (VSP) 7000. Ini adalah top-of-rack switch 10GbE densitas tinggi yang dapat digunakan di dalam data center. Avaya VSP 7000 menampilkan teknologi ASIC generasi kelima yang fleksibel untuk memaksimalkan investasi pelanggan dan akan memberikan kemampuan hardware unik.

Seperti adapter media untuk layanan konektivitas 10Gig, to 40Gig, to 100Gig atau Fibre Channel pada umumnya dan sebuah fabric interconnect stack multi-terabit untuk aliran trafik data east/west dengan bandwidth ultra tinggi dan latensi ultra rendah.

Kedua, Avaya Virtual Provisioning Service (VPS), solusi manajemen virtualisasi yang akan memberikan integrasi virtualisasi aplikasi dan virtualisasi jaringan dengan memberikan tool yang dibutuhkan administrator jaringan untuk mengelola, memperbaiki, pendukung dan mengamankan mesin virtual (VM) di seluruh jaringan.

Sebagai bagian dari Avaya VENA, VPS menyederhanakan mobilitas VM dan membuatnya transpara bagi pengguna, sehingga jaringan dipastikan akan sinkron dengan aktivasi, deaktivasi dan perubahan VM.

Kemudian ada Avaya Professional Services (APS). Selain solusi-solusi data baru, Avaya juga mengumumkan layanan-layanan profesional terintegrasi maupun terpisah yang lebih baik.

Layanan ini diklaim bakal memberikan keahlian yang mendalam dalam desain dan pemasangan jaringan virtual generasi baru, dan mencakup strategi migrasi dan model-model finansial untuk membantu pelanggan mengidentifikasi imbal dari investasi dan biaya kepemilikan total (TCO) lebih baik yang diberikan oleh Avaya VENA.

"Pelanggan menginginkan data center generasi baru yang mudah didesain, mudah diimplementasikan dan tidak sulit dikelola. Avaya VENA menawarkan kesederhanaan di seluruh jaringan enterprise, di samping solusi-solusi baru dari Avaya yang akan semakin mengurangi kompleksitas virtualisasi di dalam data center," Steve Bandrowczak, Vice President & General Manager Data Solutions Avaya, dalam keterangannya, Jumat (6/5/2011).






( ash / fyk )

Avaya Sederhanakan Virtualisasi Data Center

Jakarta - Avaya memperluas portofolio perangkat jaringan datanya yang mampu menyederhanakan desain, implementasi dan pengelolaan data center. Solusi ini diklaim bisa membuat data center lebih hemat dan lebih mudah untuk dikelola serta diperbaiki.

Penawaran-penawaran ini memperluas jangkauan dan kemampuan dari Avaya Virtual Enterprise Network Architecture (VENA), strategi virtualisasi di seluruh lingkungan perusahaan yang menyederhanakan jaringan, mempermudah implementasi layanan berbasis awan (cloud) dan meningkatkan penyediaan konten yang terus-menerus.

Pertama adalah Avaya Virtual Services Platform (VSP) 7000. Ini adalah top-of-rack switch 10GbE densitas tinggi yang dapat digunakan di dalam data center. Avaya VSP 7000 menampilkan teknologi ASIC generasi kelima yang fleksibel untuk memaksimalkan investasi pelanggan dan akan memberikan kemampuan hardware unik.

Seperti adapter media untuk layanan konektivitas 10Gig, to 40Gig, to 100Gig atau Fibre Channel pada umumnya dan sebuah fabric interconnect stack multi-terabit untuk aliran trafik data east/west dengan bandwidth ultra tinggi dan latensi ultra rendah.

Kedua, Avaya Virtual Provisioning Service (VPS), solusi manajemen virtualisasi yang akan memberikan integrasi virtualisasi aplikasi dan virtualisasi jaringan dengan memberikan tool yang dibutuhkan administrator jaringan untuk mengelola, memperbaiki, pendukung dan mengamankan mesin virtual (VM) di seluruh jaringan.

Sebagai bagian dari Avaya VENA, VPS menyederhanakan mobilitas VM dan membuatnya transpara bagi pengguna, sehingga jaringan dipastikan akan sinkron dengan aktivasi, deaktivasi dan perubahan VM.

Kemudian ada Avaya Professional Services (APS). Selain solusi-solusi data baru, Avaya juga mengumumkan layanan-layanan profesional terintegrasi maupun terpisah yang lebih baik.

Layanan ini diklaim bakal memberikan keahlian yang mendalam dalam desain dan pemasangan jaringan virtual generasi baru, dan mencakup strategi migrasi dan model-model finansial untuk membantu pelanggan mengidentifikasi imbal dari investasi dan biaya kepemilikan total (TCO) lebih baik yang diberikan oleh Avaya VENA.

"Pelanggan menginginkan data center generasi baru yang mudah didesain, mudah diimplementasikan dan tidak sulit dikelola. Avaya VENA menawarkan kesederhanaan di seluruh jaringan enterprise, di samping solusi-solusi baru dari Avaya yang akan semakin mengurangi kompleksitas virtualisasi di dalam data center," Steve Bandrowczak, Vice President & General Manager Data Solutions Avaya, dalam keterangannya, Jumat (6/5/2011).






( ash / fyk )

Avaya Sederhanakan Virtualisasi Data Center

Jakarta - Avaya memperluas portofolio perangkat jaringan datanya yang mampu menyederhanakan desain, implementasi dan pengelolaan data center. Solusi ini diklaim bisa membuat data center lebih hemat dan lebih mudah untuk dikelola serta diperbaiki.

Penawaran-penawaran ini memperluas jangkauan dan kemampuan dari Avaya Virtual Enterprise Network Architecture (VENA), strategi virtualisasi di seluruh lingkungan perusahaan yang menyederhanakan jaringan, mempermudah implementasi layanan berbasis awan (cloud) dan meningkatkan penyediaan konten yang terus-menerus.

Pertama adalah Avaya Virtual Services Platform (VSP) 7000. Ini adalah top-of-rack switch 10GbE densitas tinggi yang dapat digunakan di dalam data center. Avaya VSP 7000 menampilkan teknologi ASIC generasi kelima yang fleksibel untuk memaksimalkan investasi pelanggan dan akan memberikan kemampuan hardware unik.

Seperti adapter media untuk layanan konektivitas 10Gig, to 40Gig, to 100Gig atau Fibre Channel pada umumnya dan sebuah fabric interconnect stack multi-terabit untuk aliran trafik data east/west dengan bandwidth ultra tinggi dan latensi ultra rendah.

Kedua, Avaya Virtual Provisioning Service (VPS), solusi manajemen virtualisasi yang akan memberikan integrasi virtualisasi aplikasi dan virtualisasi jaringan dengan memberikan tool yang dibutuhkan administrator jaringan untuk mengelola, memperbaiki, pendukung dan mengamankan mesin virtual (VM) di seluruh jaringan.

Sebagai bagian dari Avaya VENA, VPS menyederhanakan mobilitas VM dan membuatnya transpara bagi pengguna, sehingga jaringan dipastikan akan sinkron dengan aktivasi, deaktivasi dan perubahan VM.

Kemudian ada Avaya Professional Services (APS). Selain solusi-solusi data baru, Avaya juga mengumumkan layanan-layanan profesional terintegrasi maupun terpisah yang lebih baik.

Layanan ini diklaim bakal memberikan keahlian yang mendalam dalam desain dan pemasangan jaringan virtual generasi baru, dan mencakup strategi migrasi dan model-model finansial untuk membantu pelanggan mengidentifikasi imbal dari investasi dan biaya kepemilikan total (TCO) lebih baik yang diberikan oleh Avaya VENA.

"Pelanggan menginginkan data center generasi baru yang mudah didesain, mudah diimplementasikan dan tidak sulit dikelola. Avaya VENA menawarkan kesederhanaan di seluruh jaringan enterprise, di samping solusi-solusi baru dari Avaya yang akan semakin mengurangi kompleksitas virtualisasi di dalam data center," Steve Bandrowczak, Vice President & General Manager Data Solutions Avaya, dalam keterangannya, Jumat (6/5/2011).






( ash / fyk )

Bocoran Fitur BlackBerry App World 3.0

Jakarta -


( wsh / wsh )

Assassin's Creed Revelations Akhiri Kisah Ezio

Jakarta - Ubisoft akhirnya membeberkan detail cerita dan permainan dalam Revelations. Berdasarkan bocoran tersebut, tampaknya ini bakal menjadi akhir kisah dari trilogi game Assassin's Creed.

Sekuel Revelations sejatinya telah lebih dahulu bocor via Facebook beberapa wakti lalu, namun kala itu kabar keberadaannya masih simpang siur dan belum diakui Ubisoft.

Melalui keterangan yang diterima detikINET, Jumat (6/5/2011), seri keempat dari game Assassin's Creed ini bakal mengakhiri petualangan Ezio di dua seri sebelumnya.

Seri kali ini akan membawa Ezio pada takdirnya sebagai keturuan pembunuh ternama, Altair. Setelah mendapatkan 'pencerahan' dari para leluhurnya, ia pun lekas menuju ke jantung pertahanan kerajaan Ottoman di Constantinople.

Dari sini sudah bisa ditebak, bahwa nantinya gamer bakal berhadapan langsung dengan para templar yang menyesaki wilayah tersebut.

Berdasarkan screenshot yang lebih dahulu muncul, karakter Ezio terlihat menggelantung pada tepian gedung dengan hidden blade yang berkait. Bisa jadi mengindikasikan akan semakin banyaknya aksi akrobatik dalam game ini.

Assassin's Creed Revelations, rencananya bakal dirilis pada November 2011 untuk PlayStation 3, Xbox 360 dan PC. Game ini dijanjikan bakal menjadi akhir kisah yang menakjubkan bagi Ezio.

"Menghadirkan babak akhir dari trilogi Ezio adalah bagian terpenting dari seri Assassins Creed. Demi memuaskan para pemainnya, Revelations juga akan memiliki beberapa fitur baru dan perubahan yang signifikan," kata Alexandre Amancio, Creative Director, Ubisoft Montreal.




( eno / ash )

Apakah Anda Mengundang Bahaya?

Jakarta - Sebuah studi yang didanai Norton telah mengungkap bahwa konsumen bahkan tidak melakukan langkah yang paling sederhana untuk melindungi diri -- dan keuangan mereka -- dari kejahatan cyber. Studi berjudul 'Connected but Careless' (Terhubung Tapi Ceroboh) itu menumakan bahwa konsumen masih ceroboh dan kurang informasi soal keamanan internet, terutama dalam tiga area berikut: layanan berbasis lokasi, transaksi lewat ponsel dan password online.

Cuek dan tidak berhati-hati serta tidak memahami bahwa kegiatan online bisa menjadi ancaman nyata pada keuangan bagai sebuah undangan terbuka untuk penjahat cyber. Dan orang Indonesia tidak kebal terhadap hal ini!

Jangan biarkan penjahat cyber mengganggu keasyikan Anda:

'Geo Location' (memberitahukan orang di mana posisi Anda, lewat ponsel atau jejaring sosial) adalah kegiatan online yang makin populer di dunia. Makin banyak orang yang 'check in' saat sedang bepergian dan mengumumkan di mana mereka berada pada dunia.

Padahal, mengizinkan aplikasi mobile mengetahui lokasi dan mengupdate jejaring sosial dengan status yang mencerminkan hal ini sama saja menyiarkan pada penjahat dunia nyata bahwa dirinya sedang tidak di rumah. Jika di dunia nyata Anda tak akan mengumumkan pada semua orang bahwa Anda sedang bepergian -- mengapa melakukannya online?

'Ponsel Kurang Pintar': Keamanan mobile adalah satu lagi isu yang diakui konsumen kerap mereka remehkan. Sialnya, banyak orang yang mengakses internet di perjalanan yang tidak tahu praktek keamanan mobile yang aman dan bahkan tidak menggunakan perlindungan dasar seperti memiliki password untuk mengakses perangkat mereka.

Studi tadi menemukan, bahwa hal ini bahkan terjadi di negara dengan pengguna internet mobile yang lebih matang, seperti di Amerika Serikat. Di sana, satu dari empat orang yang mengakses internet dari perangkat bergerak tak yakin, atau bahkan tak memikirkan, keamanan mobile.

Ada lebih dari 200 juta pelanggan ponsel di Indonesia, menurut data dari Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel). Makin banyak pula pengguna di Indonesia yang menggunakan ponsel untuk memeriksa rekening bank dan melakukan pembayaran rekening. Aktivitas ini bakal semakin tinggi seiring makin populernya perangkat yang terhubung ke internet, apalagi dengan adanya jaringan HSPA/HSPA+ dan WiMax di Indonesia. Ingat bahwa waspada, meski sedikit, bisa sangat membantu Anda melindungi diri dari pencurian identitas, kehilangan kartu kredit dan ancaman nyata lainnya saat terhubung!

Masalah Password: Menggunakan password yang sama untuk semua akun atau situs akan memudahkan para hacker mencuri informasi dan uang Anda. Karena akun toko online biasanya terhubung ke akun email, kemampuan penjahat cyber untuk mengakses akun email bisa jadi gerbang untuk mengakses informasi kartu kredit dan rekening bank Anda.

Password yang tangguh dan sering berubah adalah cara mudah melindungi diri dan keuangan Anda dari kejahatan cyber. Menggunakan satu password untuk semua akun dan situs yang Anda pakai -- seperti kita tahu banyak dilakukan orang -- membuka diri Anda pada kemungkinan jadi korban hacker lewat cara yang sebenarnya mudah untuk dihindari.

Sayangnya, kecerobohan online bisa merugikan keuangan dan waktu Anda, rata-rata butuh waktu 36 hari dengan biaya Rp 11,3 juta untuk menyelesaikan kasus kejahatan cyber di Indonesia.

Beberapa perhatian dan tips sederhana berikut ini bisa membantu Anda mengamankan diri saat online:

Lindungi Ponsel -- Seiring makin seringnya ponsel digunakan untuk menyimpan dan mengakses informasi keuangan Anda, artinya Anda juga harus memakai password, buat yang tidak menggunakannya, ada banyak tools gratis untuk menghapus atau mengunci ponsel yang hilang.

Sebelum 'plug in', pikirkan siapa yang bisa 'nyambung' -- Tak ada masalah jika Anda mau terhubung ke internet saat bepergian; namun, selalu curigai bahwa koneksi WiFi yang Anda gunakan bisa disadap orang lain. Jangan pernah masukkan data penting (informasi rekening bank, kartu debet atau nomor jaminan sosial) saat mengakses web dari jaringan WiFi publik. Anda bisa mengunduh piranti gratis seperti Norton DNS untuk komputer atau ponsel Anda agar bisa dengan cepat memeriksa setiap situs untuk memastikan bahwa itu bukan situs jahat yang mencuri informasi Anda (phishing).

Gunakan kartu kredit secara wajar -- Hanya gunakan satu kartu untuk semua belanja online dan pilih yang memiliki limit kecil. Ini akan meminimalkan kerugian Anda jika penjahat cyber mencuri nomor kartu kredit Anda.


Tentang Penulis: Effendy Ibrahim adalah Internet Safety Advocate & Director, Asia, Consumer Business, Symantec



( wsh / wsh )

Sudah Jadul, Sistem Keamanan PSN Mudah Tembus

Jakarta - Seorang pakar keamanan memaparkan bahwa, sistem keamana pada PlayStation Network (PSN) sudah tidak layak pakai. Dan lebih parahnya lagi, Sony tidak menggunakan firewall pada server layanan tersebut.

Hal ini diutarakan oleh Gene Spafford, Executive Director Purdue University. Pria yang meyandang gelar profesor untuk bidang Computer Science ini menganggap Sony kurang memperhatikan keamanan.

"Tidak dipatch dan tidak ada firewall, padahal gejala penyerangan sudah diketahui pihak monitoring Sony," Spafford, dikutip detikINET dari CVG, Jumat (6/5/2011).

Selain itu, Spafford juga mengatakan bahwa Sony menggunakan software Apache Web yang sudah lawas, sehingga PSN mudah sekali dibobol.

Tragedi pencurian data pengguna PSN memang menyita perhatian masyarakat. Tidak tangung-tanggung, sekitar 25 juta data pribadi para pengguna jaringan tersebut digasak cracker yang belum diketahui identitasnya.

Investigasi yang tengah dijalankan Sony untuk menemukan pelaku pun sudah menemui titik terang. Pelaku kedapatan meninggalkan jejak yang merujuk pada grup hacker ternama, Anonymous.




( eno / fyk )

Media Sosial, Pemantik Perubahan di Indonesia

Jakarta - Kekuatan media sosial kini tidak hanya dirasakan di dunia online, namun juga telah merambah ke dunia offline. Beberapa tahun lalu tidak ada yang pernah membayangkan bahwa suatu rezim pemerintahan bisa runtuh karena media sosial bernama Facebook.

People power sudah lama menjadi senjata masyarakat di berbagai negara untuk melakukan perubahan, dan kini media sosial membuat perubahan tersebut menjadi lebih cepat dan massif. Lalu bagaimana peranan media sosial dalam melakukan perubahan di Indonesia?

@akademiberbagi dan @internetsehat mengadakan acara kumpul-kumpul dan ngobrol santai bersama berbagai komunitas yang menggunakan internet dan media sosial dalam berbagai aktivitasnya di masyarakat.

Acara bertajuk 'Media Sosial sebagai Pemantik Perubahan di Indonesia' ini diawali dengan nonton bareng Film #Linimas(s)a, film dokumenter dengan Donny B.U. sebagai inisiatornya yang memetakan gerakan masyarakat melalui media sosial di Tanah Air.

Agenda selanjutnya adalah pemaparan dari Yanuar Nugroho (Peneliti asal Indonesia di University of Manchester, Inggris) mengenai hasil riset University of Manchester dan HIVOS Asia Tenggara tentang 'Citizens in @ction'.

Dengan dipandu oleh pakar internet Onno Purbo, Yanuar Nugroho akan mengajak seluruh peserta untuk mendiskusikan berbagai hal. Mulai dari peta pemanfaatan media sosial di Indonesia, kiat mengoptimalkan media sosial, hingga tudingan bahwa media sosial sebagai pembawa perubahan adalah sesuatu yang terlalu dilebih-lebihkan.

Acara ini diharapkan semakin membuka mata kita mengenai seluk-beluk media sosial dan bagaimana memanfaatkannya dalam kehidupan kita sehari-hari.

Jadwal Acara:

Hari/Tanggal: Kamis/12 Mei 2011
Waktu: Pukul 19.00 - 21.00 WIB (Bagi peserta yang datang lebih awal, pada pukul 18.15 WIB akan diputar film #linimas(s)a)
Tempat: Pusat Kebudayaan Jerman Jakarta (GOETHE INSTITUT/HAUS), Jl. Sam Ratulangi 9-15. Jakarta 10350
Pemateri: Yanuar Nugroho (@yanuarnugroho) dan Onno w Purbo (@onnowpurbo)

Acara ini disediakanuntuk umum dan gratis. Tempat terbatas. Jika berminat, silakan mendaftar di http://akademiberbagi.blogdetik.com/2011/05/04/media-sosial-sebagai-pemicu-perubahan-di-indonesia/




( ash / ash )

Bos Facebook Beli Rumah Senilai Rp 59 Miliar

Jakarta - Pendiri Facebook Mark Zuckerberg dikabarkan membeli rumah baru yang harganya senilai USD 7 juta atau setara dengan Rp 59,5 miliar. Ini mungkin menjadi salah satu pembelian termahal Zuckerberg yang dikenal sederhana.

Ya, meski julukan miliarder melekat pada dirinya, Zuckerberg memang dikenal low profile dalam kesehariannya. Penampilannya tak jauh dari kaus oblong, celana jeans dan sepatu kets. Sebelumnya, dia pun merasa cukup tinggal di sebuah apartemen kecil dengan kasur di lantai dan akses internet dial up.

Dilansir Los Angeles Times dan dikutip detikINET, Jumat (6/5/2011), pria berusia 26 tahun itu kini membeli rumah yang berlokasi di Palo Alto, California, Amerika Serikat (AS).

Terdapat lima kamar tidur, sebuah ruang makan dan ruangan kecil untuk bermusik. Rumah ini pun memiliki kolam renang dan paviliun luar yang dilengkapi perapian.

Berdiri di atas lahan seluas 17.000 square foot ini dikelilingi pohon citrus yang menaunginya. Rumah ini kabarnya juga hanya perlu waktu tempuh 10 menit dari calon kantor pusat Facebook yang baru di Menlo Park.




( rns / ash )

RIM Pamer Aplikasi Android di BlackBerry PlayBook

Jakarta - Research In Motion (RIM) membuktikan untuk membawa deretan aplikasi Android di BlackBerry PlayBook. Dalam sebuah demo, tablet jagoan dari produsen smartphone BlackBerry itu begitu lancar menjalankan aplikasi berbasis 'robot hijau'.

Demo yang dipandu oleh Nedim, Senior Director Architecture RIM itu menampilkan langkah-langkah bagi PlayBook ketika ingin menjalankan aplikasi Android. Aksi ini dilakukan di sela acara BlackBerry World 2011 yang berlangsung di Orlando, Amerika Serikat.

Ternyata, PlayBook memiliki Android application player. Nah, melalui media inilah, tablet PC yang bukan berbasis OS Android itu mampu menjalankan aplikasi yang dibangun di atas platform 'robot hijau'.

Pengguna PlayBook bisa mengetahui deretan aplikasi Android apa saja yang sudah terinstal di perangkatnya. Kemudian jika tertarik, langsung bisa dipilih dan dimainkan di Android application player.

Dalam demonya, Nedim menjajal sejumlah aplikasi seperti instrumen musik piano dan drum yang biasa berjalan di perangkat Android dengan mulus.

"Intinya, kami ingin mengekspansi pilihan aplikasi bagi PlayBook, termasuk Android di dalamnya," tukasnya, dikutip detikINET dari video yang dilansir situs BlackBerry, Jumat (6/5/2011).

"Anda tinggal memasukkan Android application player yang bisa diinstal lewat teknologi baru kami. User experience yang diberikan juga sangat familiar, tak ada perbedaan berarti," lanjut Nadem.



( ash / fyk )

Ayah Wujudkan Ancaman Bunuh Anak di Facebook

Jakarta - Mungkin, update status Facebook lelaki ini adalah salah satu yang paling mengerikan. Dia menulis 'bout to kill ma kid' atau kurang lebih artinya 'aku akan membunuh anakku'.

Lebih mengerikan lagi, lelaki asal Australia bernama Ramazan Acar ini benar-benar mewujudkan ancamannya. Ia dengan kejam menikam anaknya yang baru berumur 2 tahun berulangkali, sesaat setelah menulis update status.

Dikutip detikINET dari AFP, Jumat (6/5/2011), si anak bernama Yazmina Acar pun tewas karena ditikam berulangkali. Perbuatan yang dilakukan akhir tahun lalu ini dibeberkan dalam proses pengadilan di Australia baru-baru ini.

Kejadian tragis itu berawal ketika korban dijaga oleh sang ibu yang juga mantan pasangan tersangka, Rachella D'Argent. Ketika sang ayah datang untuk membawa anaknya, Rachella pun sama sekali tidak menaruh curiga.

Namun keduanya tidak pernah kembali. Acar mengirim pesan pesan pada Rachella bahwa ia akan membunuh anak mereka dan akhirnya merealisasikannya. Sepertinya Acar sakit hati dengan perpisahan mereka.

Acar menikam anaknya sendiri di bagian dada dan perut. Sesudah meninggal, korban kemudian dibuang. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatan biadab itu, ia kini sedang menjalani proses hukum.



( fyk / rou )

Kisel Sediakan Delivery Billing untuk 6.000 Nasabah BNI

Jakarta - Koperasi Telkomsel (Kisel) mendapatkan proyek delivery billing dari Bank BNI. Untuk bisa memenangkan sistim tagihan 6.000 nasabah di wilayah Bali tersebut, Kisel harus terlebih dulu mengalahkan tiga kandidat lainnya.

Menurut Direktur Utama Kisel, Riza A Wildani, proses penunjukkan pihaknya sebagai mitra BNI sudah dimulai sejak akhir 2010 lalu.

"Dari empat kandidat yang ada, Kisel berhasil menawarkan pelayanan, mutu dan harga terbaik," ungkapnya di Jakarta, Kamis (5/5/2011).

"Kepercayaaan ini merupakan pengakuan dari expertise bisnis kami sebelumnya yang merupakan mitra operator terbesar di Indonesia, Telkomsel dalam hal delivery billing selama hampir 15 tahun," lanjut Riza.

Kontrak dengan BNI ini merupakan salah satu milestone dari rencana ekspansi Kisel untuk memberi pelayanan yang tidak terbatas kepada pelaku industri telelomunikasi, yang selama ini telah menjadi legacy bisnis perusahaan.

"Kepercayaan serupa dari industri perbankan juga telah kami terima dari BNI Syariah yang mempercayakan kami sebagai prime customer," jelas Riza.

Mulai awal Mei ini, Kisel resmi menjadi mitra BNI dalam hal delivery billing tagihan. Sebulan sebelumnya, perusahaan ini juga baru saja menandatangi sepuluh kontrak kerja sekaligus dengan berbagai perusahaan terkemuka.

"Luasnya jaringan kerja kami yang meliputi 60 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan kami siap untuk mendukung kelancaran operasional para mitra," tegas Riza.

Saat ini Kisel tercatat sebagai salah satu bentuk usaha koperasi berskala nasional yang paling modern dan sehat, dengan revenue Rp. 2,7 triliun.




Kisel Sediakan Delivery Billing untuk 6.000 Nasabah BNI
 
Koperasi Telkomsel (Kisel) mendapatkan proyek delivery billing dari Bank BNI. Untuk bisa memenangkan sistim tagihan 6.000 nasabah di wilayah Bali tersebut, Kisel harus terlebih dulu mengalahkan tiga kandidat lainnya.

Menurut Direktur Utama Kisel, Riza A Wildani, proses penunjukkan pihaknya sebagai mitra BNI sudah dimulai sejak akhir 2010 lalu.

"Dari empat kandidat yang ada, Kisel berhasil menawarkan pelayanan, mutu dan harga terbaik," ungkapnya di Jakarta, Kamis (5/5/2011).

"Kepercayaaan ini merupakan pengakuan dari expertise bisnis kami sebelumnya yang merupakan mitra operator terbesar di Indonesia, Telkomsel dalam hal delivery billing selama hampir 15 tahun," lanjut Riza.

Kontrak dengan BNI ini merupakan salah satu milestone dari rencana ekspansi Kisel untuk memberi pelayanan yang tidak terbatas kepada pelaku industri telelomunikasi, yang selama ini telah menjadi legacy bisnis perusahaan.

"Kepercayaan serupa dari industri perbankan juga telah kami terima dari BNI Syariah yang mempercayakan kami sebagai prime customer," jelas Riza.

Mulai awal Mei ini, Kisel resmi menjadi mitra BNI dalam hal delivery billing tagihan.
Sebulan sebelumnya, perusahaan ini juga baru saja menandatangi sepuluh kontrak kerja sekaligus dengan berbagai perusahaan terkemuka.

"Luasnya jaringan kerja kami yang meliputi 60 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, menjadikan kami siap untuk mendukung kelancaran operasional para mitra," tegas Riza.

Saat ini Kisel tercatat sebagai salah satu bentuk usaha koperasi berskala nasional yang paling modern dan sehat, dengan revenue Rp. 2,7 triliun.

( rou / ash )

Oracle SPARC Servers Demonstrate Outstanding Performance with New Benchmark Results

Redwood Shores, Calif. â€" May 5, 2011News Facts Demonstrating its commitment to delivering the best servers for Oracle Applications and Oracle Database 11g, Oracle today announced new benchmark results for its SPARC T-Series and SPARC Enterprise M-Series servers. Oracle’s SPARC systems with Oracle Solaris and Oracle VM Server for SPARC, deliver highly optimized system performance, energy efficiency and scalability for customers running Oracle Database, Oracle Fusion Middleware and Oracle Applications in a mission-critical environments. These new benchmarks add to more than 70 previous record breaking performance results delivered by SPARC-based systems including world records for database, Java, Web, and enterprise applications, highlighting Oracle’s industry-leading performance on a wide range of enterprise workloads.Benchmark Details TPC-H@3000GB: Oracle recently announced a new world record non-clustered TPC-H benchmark result at 3TB scale factor demonstrating the superior performance and scalability of Oracle Database 11g Release 2 running on Oracle Solaris 10, and Oracle's SPARC Enterprise M9000 server utilizing Oracle’s Sun Storage 6180 arrays. Oracle’s complete data warehousing solution delivered the best performance among all competing single-system results, nearly doubling the previous top score and beating the best published IBM score at the 3000 GB scale factor by almost 2.5 times(1). Oracle’s JD Edwards EnterpriseOne: Representing the most popular of Oracle's JD Edwards EnterpriseOne applications, this “Day-in-the-Life” Benchmark showcases the SPARC T3-1 server running the online component 25 percent faster than the POWER7-based IBM P750 system. Additionally, the SPARC T3-1 running Oracle WebLogic Server 11g R1 version 10.3.2, a component of Oracle Fusion Middleware, and Oracle’s JD Edwards EnterpriseOne 9.0.1 with Tools 8.98.3.3 along with Oracle Solaris has better response time and occupies only half the space of IBM P750 server. Oracle Communications ASAP: The Oracle Communications ASAP benchmark simulates the fulfillment of mobile activation orders that are executed across several mobile network elements. Oracle’s Netra SPARC T3-1 carrier-grade server, running Oracle Solaris 10, Oracle Database 11g, Oracle WebLogic Server 11g and Oracle Communications ASAP 7.0.2, achieved a result of 158 orders per second running multiple instances of ASAP server in a consolidated deployment scenario. This staggering result further proves that Oracle’s solutions, based on powerful carrier-grade Netra systems, are capable of addressing the scalability needs of service providers globally. The Avitek Medical Records (MedRec) application: The MedRec application provides a framework for patients, doctors, and administrators to manage patient data using a variety of different clients. The Sun Blade 6000 modular system with SPARC T3-1B blade running Oracle Solaris and this Java Platform Enterprise Edition (Java EE) application on Oracle WebLogic Server 11g and SPARC Enterprise M5000 servers, running Oracle Database 11g, showed excellent scaling with different number of cores as well as doubling the performance of previous generation SPARC blade. Cryptographic Performance: Oracle's SPARC T-series systems, based on the T3 processor which features integrated on-chip cryptographic accelerators, delivers near wire speed encryption capabilities for customers with critical data and services in need of protection under enterprise class Oracle Solaris. Oracle’s test results demonstrate that SPARC T3 processor running the IPsec AES-256-CCM cipher often used for securing Virtual Private Networking (VPN) applications now operates at near line speed over a 10 Gigabit Ethernet network. This allows systems equipped with the T3 processor to significantly outperform Intel Xeon-based machines while executing cryptographic operations. Specifically, the 1.6 GHz SPARC T3 processor demonstrated more than 2x the cryptographic throughput of the 2.93 GHz Intel Xeon X5670 processor. Moreover, with dedicated hardware support for encryption/decryption for AES and eleven other ciphers, SPARC T3 processor was 12 times faster for in-memory RSA decryption than the Intel Xeon X5670 processor as measured by pk11rsaperf test. This outstanding cryptographic throughput performance makes servers equipped with SPARC T3 processors an attractive platform for applications requiring secure network communications. Supporting Quote “Oracle is committed to at least doubling application performance every two years on its SPARC servers with innovative hardware features, engineered and tuned to maximize our award-winning software,” said Masood Heydari, vice president of hardware development, Oracle.  “These results demonstrate that Oracle’s tightly integrated solutions continue to drive better performance, scalability, systems throughput and security while delivering unrivaled customer value.”Supporting Resources

Oracle Benchmarks

Oracle’s Sun Server and Storage Systems

Oracle’s Sun Blade Servers

Oracle’s Sun Netra Carrier-Grade Systems

Join Oracle’s online communities: Performance blogs, Twitter and FacebookAbout OracleOracle (NASDAQ: ORCL) is the world's most complete, open, and integrated business software and hardware systems company. For more information about Oracle, please visit our Web site at http://www.oracle.com.TrademarksOracle and Java are registered trademarks of Oracle and/or its affiliates. Other names may be trademarks of their respective owners.(1) TPC Benchmark H, TPC-H, QphH are trademarks of the Transaction Performance Processing Council (TPC). More info http://www.tpc.org. Sun SPARC Enterprise M9000 server (64 CPUs): 386,478 QphH@3000GB, $19.25/QphH@3000GB, available 09/22/2011. Sun SPARC Enterprise M9000 server (32 CPUs): 198,907.5QphH@3000GB, $16.58/QphH@3000GB, available 04/05/2011.32 vs 64 CPUs results show 1.94x scalabilty. IBM POWER 595 Model 9119-FHA, 156,537.3 QphH@3000GB, $20.60/QphH@3000GB, available 11/24/2009. Contact Info

Thursday, May 5, 2011

TelkomVision-Samsung Pasarkan TV Internet

Jakarta - Anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang media dan edutainment, TelkomVision, menggandeng produsen elektronik dari Korea Selatan, Samsung, untuk memasarkan produk TV berbayarnya.

"Samsung menjual 60 ribu TV setiap bulannya. Pada bulan pertama kami targetkan 10% terpikat oleh produk bundling ini, di bulan berikutnya kita harapkan mencapai 60% dari total penjualan itu," papar Direktur Utama TelkomVision Elvizar KH di Planet Hollywood, Jakarta, Kamis (5/5/2011).

General Manager Sales Post Paid TelkomVision Rindo Fitega menjelaskan, digandengnya Samsung karena tidak hanya ponsel yang semakin pintar, tetapi TV pun semakin cerdas karena dibekali kemampuan akses internet.

"Dengan bundling, konsumen akan mendapatkan keuntungan seperti harga yang lebih murah, layanan televisi berbayar dan bisa saja layanan internet sekaligus," kata Rindo.

Hasil kerjasama antara TelkomVision dan Samsung dibungkus dengan nama program Smart Offer dan Smart Bonus.

Program Smart Offer menawarkan produk Samsung Smart TV mulai dari ukuran 40 inci yang mendapatkan gratis berlangganan YesTV dengan bonus all channels selama 3 bulan dan diskon 50% biaya instalasi. Program ini juga menawarkan gratis akses internet Speedy paket familia atau office 1 Mbps selama 3 bulan dan gratis pemasangan.

Sedangkan Smart Bonus menawarkan televisi LCD TV, LED TV dan PDP Samsung mulai ukuruan 22 inci, yang setiap pembelian akan mendapatkan gratis berlangganan YesTV dengan bonus 3 bulan dan diskon 50% pemasangan instalasi YesTV.

TelkomVision sepanjang 2010 membukukan kinerja positif dengan catatan pendapatan Rp 161,6 miliar atau meningkat 50,1 dibandingkan 2009 sebesar Rp 107,7 miliar.

Pada 2011, TelkomVision menargetkan pendapatan sekitar Rp 300 miliar dari 500 ribu pelanggan atau tumbuh 100% dibanding tahun lalu dari sekitar 250 ribu pelanggan.




( rou / rns )

Battlefield 3 Siap 'Tembak Mati' Call of Duty

Jakarta - Dengan segala fitur yang dibawanya, EA percaya bahwa Battlefield 3 bakal mengalahkan seri Call of Duty di berbagai hal. Benarkah?

Battlefield 3 memang dijanjikan bakal tampil menawan. Tak hanya dari segi permainan, tampilan grafisnya juga bakal memukau. Paling tidak itulah sedikit gambaran cikal bakal game ini melalui video trailer di YouTube.

Meski demikian, EA pun menyadari bahwa kehadiran Battlefield 3 masih dibayangi 'pemain' lama yakni Call of Duty.

"Kami menyadari memiliki kompetitor besar. Tapi jika dibandingkan dengan Call of Duty, game kami lebih superior dalam berbagai hal," klaim John Riccitiello, EA Games, yang dikutip detikINET dari gamerant, Kamis (5/5/2011).

Battlefield 3, rencananya bakal dirilis pada kuartal keempat 2011 untuk berbagai platform seperi Xbox 360, PlayStation 3, maupun PC. Game ini nanti akan bercerita tentang perjuangan pasukan Amerika Serikat di Irak.




( eno / ash )

Rumah Pintar Semakin Ngetren

Jakarta - Tren rumah masa kini cenderung makin 'pintar'. Dijuluki demikian karena berbagai jenis teknologi mulai menjejali ruangan di dalam rumah plus keberadaan jaringan internet Wi-Fi, untuk memudahkan akses pada dunia maya.

Beberapa keluarga rela memborong komputer tablet, smartphone, konsol game, sampai televisi pintar yang tidak cuma bisa untuk nonton, tapi juga mengakses internet. Untuk memudahkan akses internet ini pula, perangkat router jadi pelengkap 'rumah pintar'.

"Kian banyak rumah tangga punya perangkat elektronik berkemampuan Wi-Fi. Dari smartphone, televisi pintar sampai tablet. Maka perlu router berkecepatan tinggi untuk mendukungnya," tutur Boon Ping Tan, Regional Sales Director Cisco Consumer Product Asia di Jakarta, Kamis (5/5/2011).

Memang untuk memudahkan keluarga dalam soal akses internet, perangkat wireless router dirasa perlu. Dengan jangkauan internet nirkabel luas dan cepat di rumah, seluruh anggota keluarga diharapkan lebih mudah beraktivitas di perangkat masing-masing.

Misalnya sang anak memakai tablet di kamar tidur, ayah mengerjakan tugas di laptop dan ibu nonton televisi pintar, semuanya dapat terhubung dengan jaringan Wi Fi via router.

Boon Ping Tan mengungkap prediksi kalau perangkat elektronik consumer dengan kemampuan akses internet akan banyak diborong rumah tangga. Di tahun 2015, sebanyak 712 juta unit perangkat tersebut diperkirakan dibeli kalangan rumah tangga.

Sedangkan menurut data IDC, pengiriman router wireless N diperkirakan meningkat 158% pada periede 2010-2014. Kemudian rumah yang dilengkapi dengan jaringan yang mendukung multimedia via router ini akan tumbuh 103% pada periode yang sama.




( fyk / ash )

Intel Perkenalkan Chip 3D

Jakarta - Generasi baru chip Intel akan menggunakan struktur 3D untuk mengemas lebih banyak daya komputasi ke dalam ruang yang lebih kecil. Pernyataan ini diungkapkan Intel saat memperkenalkan desain baru chip yang dikembangkannya.

Desain baru chip ini dirancang untuk memungkinkan pertumbuhan eksponensial dalam daya komputasi yang disebut sebagai Hukum Moore untuk berlanjut ke generasi lainnya.

Intel mengaku telah menggarap teknologi ini sejak 2002. Disebutkannya, produk ini tidak akan hadir di komputer, tablet dan smartphone terbaru hingga akhir tahun ini.

Istilah '3D' disini mengacu pada unit transistor yang sangat fudamental dari chip komputer. Saat ini, struktur mereka hanya memungkinkan elektron menggerakkan objek dua dimensi dari satu sisi ke sisi lain. Kini, Intel memungkinkannya juga untuk bisa bergerak ke atas dan bawah.

Dikutip detikINET dari Telegraph, Kamis (5/5/2011), chip ini akan berbentuk lebih tinggi namun tidak rentan 'bocor' sehingga memerlukan daya yang lebih kecil.

"Intel bisa mengurangi konsumsi daya lebih dari 50 persen dalam generasi tunggal dan menghasilkan lompatan performa kerja sebesar 37 persen," kata salah satu peneliti senior Intel, Mark Boh.

Intel menyebutkan, terobosan yang dilakukannya dan sebanding dengan inovasi kali ini adalah pada 2007. Meski chip 3D ini belum akan dirilis secara resmi, konsumen setidaknya sudah bisa berharap kehadiran grafis 3D yang lebih baik dan multitasking.




( rns / ash )

'Layanan Email Lokal Lebih Aman dari Yahoo cs'

Jakarta - Layanan email Yahoo atau Gmail memang sudah begitu populer di jagad internet. Namun jika ukurannya adalah keamanan data, tak ada salahnya melirik layanan email lokal. Terlebih bagi anggota DPR.

Pengamat sekuriti dari Vaksincom, Alfons Tanujaya mengatakan, layanan email yang sudah menggunakan 'https' di url-nya secara sistem keamanan itu cukup aman, ketimbang yang masih mengusung 'http'.

Nah, layanan email yang sudah menggunakan 'https' ini adalah Gmail, sedangkan Yahoo baru menuju ke sana. "Digunakannya https ini begitu penting untuk keamanan. Karena kalau tidak, ketika mengakses Wi-Fi di tempat bebas, orang yang di sebelahnya dapat mudah menyusup tanpa diketahui," ujarnya.

Sistem keamanan di Yahoo dan Gmail juga sudah cukup lengkap dengan keberadaan penghalau malware dan antispam di dalamnya. "Hanya saja untuk spam ini masih sulit dikendalikan karena ada revenue stream dan pelakunya sulit ditangkap," tukas Alfons.

Namun jika konteksnya adalah keamanan data, ia melanjutkan, layanan email lokal lebih direkomendasikan. Terutama bagi kalangan penting macam anggota DPR. Hal ini terkait keberadaan server dari layanan lokal tersebut yang tidak ditempatkan di negara lain.

Seperti Yahoo dan Gmail misalnya, server mereka ditempatkan di negara asalnya, yakni Amerika Serikat (AS). "Jadi pemerintah AS bisa saja mengakses konten-konten email tersebut kalau mereka mau. Coba bayangkan jika email anggota DPR yang isinya seputar masalah negara itu berada dalam kondisi ini, tentu saja bisa jadi korban spionase," jelasnya.

Alfons mengimbau, para anggota jangan menggunakan layanan email asing jika tengah membicarakan atau mengkoordinasikan masalah kebijakan negara. Lebih baik menggunakan layanan email lokal.

Jika hal itu menyangkut urusan pribadi memang tidak begitu krusial. Namun siapa yang berani menjamin jika dalam email gratisan itu mereka tidak membicarakan masalah pekerjaan yang terkait kebijakan negara?

"Secara kemampuan dan reliable (layanan) email lokal tidak kalah kok, mungkin soal kebiasaan saja. Kalau perlu kontak penyedianya dan katakan email ini untuk kepentingan negara, sehingga bisa dijaga keamanannya dengan lebih ketat," lanjutnya.

Pun demkian, akan lebih baik lagi jika setiap individu dari anggota dewan itu memiliki email personal yang bernaung dalam domain resmi DPR. "Mudah dan murah kok, tinggal mengelolanya saja. Itu lebih bagus kemana-mana, daripada memakai email gratis melulu," Alfons menandaskan.

Ramainya polemik email anggota DPR ini sebenarnya berawal dari kisah di KJRI Melbourne, pada Rabu 27 April malam waktu setempat. Saat itu para pelajar Indonesia di Australia meminta agar anggota DPR memberi alamat email.

Tapi ternyata alamat email yang diberikan yakni komisi8@yahoo.com palsu alias tidak ada. Alhasil tayangan diskusi penyebutan email itu pun menjadi sindiran dan lelucon di youtube.

Sementara itu, Ketua DPR Marzuki Alie yang coba berkomentar malah dengan bangga menyebut akun emailnya bernaung di Yahoo. "Email saya, Marzuki_alie@yahoo.co.id," umbar Marzuki, Kamis (5/5/2011).






( ash / fyk )

Komputasi Awan, Ditunggu Tapi Masih Ragu

Jakarta - Perusahaan besar di kawasan ASEAN mengaku komputasi awan adalah tren penting di masa depan. Tapi untuk sekarang, mereka masih ragu.

Sebuah penelitian bertajuk 'Survei Tren PC Korporat dan Perilaku Pembeli' dilakukan di negara-negara ASEAN. Salah satu yang terungkap dalam penelitian ini adalah banyak perusahaan menunggu-nunggu hadirnya komputasi awan.

Sebanyak 65,6 persen responden mengakui bahwa komputasi awan menjadi tren di masa depan. Akan tetapi, seperti dikutip detikINET dari keterangan yang diterima, Kamis (5/5/2011), masih banyak yang tidak yakin dengan pendekatan yang ada saat ini.

Sebanyak, 70,2 persen responden lebih memilih untuk mengelola sendiri pemrosesan dan data mereka. Sedangkan 36,2 persen mengaku masih enggan mempercayakan data mereka kepada komputasi awan.

"Kami mengamati bahwa responden di Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya memandang komputasi awan sebagai perkembangan penting, namun kontrol menjadi penghalang terbesar terhadap pengadopsian solusi tersebut," ujar Sandy Lumy, Country General Manager, Lenovo Indonesia.

Sandy mengatakan, di era komputasi awan nantinya, PC tak akan menjadi barang usang. Justru PC akan jadi perangkat yang siap menerapkan solusi cloud computing. "Organisasi / perusahaan pada akhirnya akan memiliki kombinasi campuran fat client dan perangkat stateless," ujarnya.

Survei dilakukan terhadap 329 pengambil keputusan TI dari perusahaan-perusahaan dengan karyawan lebih dari 500 orang di seluruh kawasan ASEAN (Indonesia, Singapore, Malaysia, Thailand dan Filipina). Survei oleh ZDNet dan Connection Research atas nama Lenovo, di bulan November – Desember 2010.



( wsh / wsh )

Kemendiknas, Deklarator IGOS yang Sedang Lupa

Jakarta - Manusia adalah tempatnya salah dan lupa, begitu bunyi pepatah kuno yang terkenal. Pepatah yang seringkali dijadikan alasan ketika seseorang lupa atau khilaf sebagai pembenaran atas apa yang dilakukannya.

Suasana Hari Pendidikan Nasional 2011 pada 2 Mei lalu yang seharusnya dinikmati dengan keceriaan dan kegembiraan oleh semua masyarakat tiba-tiba menjadi suram bagian sebagian orang.

Pasalnya, di Hardiknas 2011 ini, pemerintah yang dalam hal ini Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) menandatangani perjanjian kerjasama dengan salah satu vendor proprietary, Microsoft Indonesia.

Tujuan Mulia?

Tujuan dari perjanjian ini cukup mulia dan sederhana namun kompleks: memperkuat pengetahuan teknologi informasi di dunia pendidikan, serta meningkatkan inovasi dan kreativitas.

Tujuan di atas memang mulia karena efeknya adalah untuk kebaikan bersama, untuk kebaikan masyarakat terutama di dunia pendidikan. Pun tidak ada yang salah dengan perjanjian public-private partnership dalam hal perangkat lunak legal.

Namun akan menjadi aneh jika pihak public dalam perjanjian dengan Microsoft ini adalah Kemendiknas karena sebagaimana diketahui bersama Kemendiknas adalah satu dari lima kementerian yang menandatangani deklarasi semangat gerakan untuk meningkatkan penggunaan dan pengembangan open source di Indonesia (IGOS).

Kemendiknas sebagai salah satu inisiator deklarasi gerakan IGOS seharusnya ingat bahwa semangat utama gerakan ini adalah meningkatkan penggunaan dan pengembangan open source di Indonesia.

Hal ini bertolak belakang dengan perjanjian yang dilakukan bersama Microsoft Indonesia karena tidak mendukung apa yang diikhtiarkan dalam semangat IGOS.

Kepemimpinan Indonesia di ASEAN

Microsoft DreamSpark dan Microsoft Live@Edu memang produk legal karena dapat digunakan secara cuma-cuma oleh kalangan dunia pendidikan (syarat dan ketentuan berlaku).

Sayangnya, kedua produk ini bukan produk open source dan penggunaan keduanya secara tidak langsung akan menghambat proses implementasi dan pengembangan open source yang sedang dijalankan pemerintah dalam program IGOS.

Perlu diketahui, saat ini program IGOS telah berhasil membantu proses migrasi banyak pemerintah daerah baik migrasi sistem operasi ke Linux maupun migrasi aplikasi perkantoran ke OpenOffice.org.

Hebatnya lagi IGOS tidak hanya bergema di dalam negeri karena ternyata telah berhasil membuat negara-negara ASEAN kagum pada implementasi open source di Indonesia.

Dari prestasi inilah akhirnya Indonesia ditunjuk menjadi ketua riset dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi melalui program open source software (OSS) untuk ASEAN.

Malu?

Seharusnya Kemendiknas merasa malu karena dengan perjanjian kerjasama ini karena secara tidak langsung telah menghambat implementasi, penggunaan serta pengembangan open source di Indonesia.

Malu kepada dirinya sendiri dan kementerian lain karena telah 'menodai' semangat IGOS. Malu kepada masyarakat karena menunjukkan sikap tidak konsisten.

Apalah artinya tujuan mulia Kemendiknas untuk ‘memperkuat pengetahuan teknologi informasi di dunia pendidikan, serta meningkatkan inovasi dan kreativitas’ jika dilakukan dengan cara yang tidak mulia?

Ah, mari berbaik sangka saja, mungkin Kemendiknas dan Pak Nuh (Mendiknas, M. Nuh-red) sedang lupa. Dan mari berdoa agar keduanya segera sadar dan ingat.



Saiful Muhajir Tentang Penulis: Ahmad Saiful Muhajir adalah penggiat dan pemerhati Free Libre Open Source Software (FLOSS) yang sebelumnya aktif di Jawa Tengah Open Source Center. Ia dapat dihubungi di http://saifulmuhajir.me atau melalui Twitter di akun @saifulmuhajir.


( wsh / wsh )

Hacker Pembobol PSN Mulai Terungkap

Jakarta - Sony akhirnya menemukan sedikit bukti terkait penyerangan PlayStation Netwok (PSN), salah satunya adalah sebuah log yang merujuk pada grup hacker Anonymous.

Jebolnya jaringan PSN memang telah mengukir sejarah sebagai salah satu pencurian data terbesar yang pernah ada. Layanan itu pun kini terpaksa dinonaktifkan guna mencegah hal yang lebih buruk.

Namun belakangan diketahui pelaku meninggalkan jejak. Isinya, file yang merujuk pada grup hacker ternama, Anonymous. Seperti dikutip detikINET dari Kotaku, Kamis (5/5/2011).

Grup Anonymous sendiri sempat mengaku akan terus menggempur seluruh layanan Sony, termasuk PSN. Akan tetapi kelompok hacker pendukung Wikileaks ini tidak mau jika dikaitkan dengan pencurian data pada layanan tersebut.

Selain itu Anonymous juga diketahui membuat channel khusus pada server IRC untuk mengorganisasi gerakannya. Tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, seluruh log pada jalur tersebut telah dihapus selama sepekan dan ini makin memperkuat keterlibatannya.

Belum bisa dipastikan keterlibatan Anonymous terhadap pencurian data di PSN. Namun yang jelas, Sony berjanji akan terus memburu para pelaku yang bertanggung jawab.

"Kami sangat menyesal atas penyerangan ini, dan perlu diketahui kami juga merasa kesal seperti yang Anda rasakan. Kami akan memproses secara agresif untuk mencari para pelaku penyerangan tersebut," Nick Caplin Head of SCEE communications, beberapa waktu lalu.




( eno / rns )

Kuatkan Contact Center, Infomedia Gaet Avaya

Jakarta - Infomedia Nusantara menjalin kerjasama dengan Avaya untuk menguatkan bisnis contact center-nya. Salah satu kata kuncinya adalah: social media.

Kerjasama itu diresmikan dalam sebuah penandatanganan nota kesepakatan pada Rabu, 4 Mei 2011 di Kantor Infomedia, seperti disampaikan dalam keterangan tertulis, Kamis (5/5/2011).

Fokus kerjasama tersebut adalah: promosi penjualan dan pemasaran pada pasar Media Sosial, Solusi Contact Center hosted, serta aplikasi alih daya pada pasar di Indonesia.

Tercakup di dalam kerjasama itu adalah Solusi Avaya Contact Center yang mendukung Media Sosial dan Solusi Alih Daya Infomedia.

"Ini merupakan penawaran bersama yang menarik dari kedua perusahaan untuk mempromosikan daya saing, meningkatkan layanan pelanggan dan meningkatkan produktivitas perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia," kata Endang Rachmawati, Country Manager Avaya.



( wsh / wsh )

Motorola Atrix, Gadget 'James Bond' Dilengkapi Fingerprint

Jakarta - Kagum dengan tokoh James Bond dengan segala kecanggihan gadgetnya? Tengoklah Motorola Atrix, salah satu fiturnya bisa jadi membuat Anda berkhayal menjadi intelijen 007 tersebut.

Motorola Atrix diklaim sebagai smartphone pertama di dunia yang dilengkapi teknologi fingerprint recognition atau pengenalan sidik jari. Fungsinya, untuk meyakinkan bahwa hanya pemilik smartphone yang bisa menggunakannya.

Dilansir Daily Mail dan dikutip detikINET, Kamis (5/5/2011), setiap akan menggunakannya, pengguna Atrix harus 'menyapukan' (swipe) jari mereka pada layar ponsel, dan ponsel akan mengidentifikasi si pemilik yang asli.

Setiap sentuhan si pengguna pada tombol-tombol di ponsel akan dikenali oleh sistem pengamanan fingerprint ini dan menyetujui setiap operasional yang dilakukan. Canggih bukan?

Atrix dipromosikan Motorola sebagai smartphone powerful di dunia yang bisa dihubungkan ke berbagai perangkat. Smartphone yang mulai diperkenalkan Januari silam ini menggunakan sistem operasi Android Froyo.

Selain telah dibekali kemampuan 4G, dalam tubuh Atrix juga tertanam prosesor dual-core Nvidia Tegra 2, RAM 1GB. CEO Motorola Mobility Sanjay Jha, memperkenalkan Atrix sebagai ponsel terbaik yang dirilis Motorola saat ini dengan layar 4 inch beresolusi 960x540 pixel. Namun dia belum menyebut harga ritelnya.



( rns / fw )

Amazon Siap Terjun ke Pasar Tablet

Jakarta - Kepopuleran iPad Apple diakui memang telah menggairahkan pasar tablet PC. Berbagai vendor mengikuti jejaknya, bahkan yang semula tak bermain di pasar PC sekalipun, seperti Amazon.

Raksasa retailer online ini kabarnya segera terjun bergabung dengan produsen tablet PC lainnya pada pertengahan tahun ini. Menarik, mengingat Amazon sebelumnya sudah menyiapkan berbagai konten digital seperti eBook, film, musik, TV dan aplikasi
Android di App Store-nya. Agaknya, konten-konten ini akan dijadikan 'senjata' tablet Amazon.

Sebuah laporan yang dilansir Business Insider dan dikutip detikINET, Kamis (5/5/2011) menyebutkan, sebuah pabrik teknologi asal Taiwan bernama Quanta diketahui telah menerima pesanan dari Amazon untuk membuat tablet. Jumlahnya tak main-main, 700 hingga 800 ribu tablet per bulan untuk mulai dikapalkan pada 2011.

Informasi ini datang dari seorang narasumber internal Quanta yang menolak disebutkan namanya. Dia mengatakan, bisnis Amazon ini bisa menambah pendapatan Quanta hingga USD 3,5 miliar di 2011.

Quanta sebelumnya juga didapuk Research In Motion (RIM) untuk membuat PlayBook. Tablet yang diproduksi Quanta diklaim memiliki kualitas yang baik.

Analis dari Forrester, Sarah Rotman memperkirakan Amazon berada di posisi terbaik untuk berkompetisi dengan Apple di ranah tablet, jika bisa menggabungkan perangkat yang mumpuni dengan layar berwarna.

"Amazon menciptakan tablet berbasis Android menarik yang menawarkan akses mudah ke 'toko' Amazon, termasuk App Store yang baru dirilisnya Android. Pengguna bisa melakukan one-click purchasing, mendapatkan layanan Amazon Prime dan engine rekomendasi Amazon," kata Rotman



( rns / ash )

Firefox 4 Unjuk Gigi di Depan Komunitas TI Surabaya

Surabaya - Geliat Mozilla Firefox 4 Launch Party terus dikampanyekan di Indonesia, kali ini sasarannya adalah Surabaya. Tiga orang enginer asal Amerika Serikat pun turut diterjunkan guna memamerkan kemampuan browser terbaru 'si rubah api' ini.

Ketiga enginer Firefox tersebut adalah David Anderson, David Mandelin dan Joshua Aas, yang tentu saja disambut hangat oleh sekitar 200 audiens yang berasal dari berbagai komunitas TI Surabaya.

"Pengguna Mozilla Firefox di Indonesia cukup banyak, boleh dibilang mencapai 5 besar di dunia," kata Yofie Setiawan, perwakilan dari Mozilla Indonesia saat turut menghadiri launching Mozilla Firefox 4 di BG Junction Mall.

Mozilla Firefox 4 ini diketahui memiliki tampilan yang minimalis, simple namun sistem pengamanannya tak kalah canggih dengan seri sebelumnya, Firefox 3.5.

Meski baru dilaunching, beberapa komunitas TI pastinya telah menjajal kemampuan browser baru ini. Salah satunya Benny, mahasiswa Universitas Surabaya yang sejak dua bulan lalu telah menikmatinya.

"Tampilannya minimalis dan simple banget. Tapi yang lebih penting, akses browsingnya seperti hitungan detik," kata Benny.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, performa the TraceMonkey java script milik Firefox 4 ini lebih cepat dibanding Firefox 3.5. Begitu pula bila dibandingkan dengan java script milik Firefox 2, browser terbaru ini dapat memproses 10 kali lebih cepat.

Presentasi Firefox 4 malam ini rupanya cukup membuat para tamu berkesan. Pasalnya, audiens yang hadir dari komunitas Ubuntu Surabaya, speedyholic, openSUSE Surabaya TPC, Surabaya Twitter User Group, Kaskus Regional Surabaya, Pecinta IT SMA 11 dan DetikSurabaya Comunity tersebut tak ada yang ingin lebih dulu meninggalkan tempat. Mereka justru terlihat semakin berkumpul dan berdiskusi usai acara.



( nrm / ash )

Linux 'Terlahir' Kembali di PlayStation 3

Jakarta - Melalui firmware terbaru Sony telah 'membunuh' Linux yang sebelumnya ada di PlayStation 3 (PS3). Tapi kini sekelompok hacker berhasil mengembalikan sistem operasi tersebut.

GeoHot boleh jadi hacker pertama yang berhasil membobol PS3, namun beberapa hacker lain juga tak kalah hebat. Sebut saja Graf Chokolo yang telah membuat firmware khusus agar pengguna bisa menginstal aplikasi apa pun yang diinginkan.

Nah, kini ada sekelompok hacker yang bernaung dalam gitbrew.org mengaku berhasil menciptakan firmware agar gamer bisa kembali menggunakan Linux pada PS3.

"Setelah menginstal firmware khusus ini, Anda harus menggunakan beberapa tools yang tersedia di GameOS agar booloader bisa berjalan baik. Setelah itu baru bisa menginstal Linux," tulis Youness Alaoui, salah satu hacker tersebut, dikutip detikINET, dari VGN365, Rabu (4/5/2011).




( eno / eno )

Wednesday, May 4, 2011

Pemenang Blog Award Sesi 3 - BRONZE

Jakarta - Setelah melakukan proses verifikasi dan penilaian, bersama ini kami dari tim Internet Sehat menyampaikan bahwa blog berikut ini layak dan berhak mendapatkan penghargaan Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2011 untuk kategori BRONZE, Rabu (04/05/2011):

http://rusabawean.com

Di sebuah 'kandang' di Pulau Bawean, hiduplah 'seekor' Rusa. Jadilah ia menamakan dirinya dengan Rusa Bawean. Rusa ini banyak menulis. "Silakan menikmati rumput-rumput yang tersedia", kata Rusa kepada salah seorang tamunya. Eiitt, jangan salah sangka dulu. Ini bukan Rusa beneran, alias binatang yang biasanya banyak kita temui ketika berkunjung ke kebun binatang atau kebun raya. Rusa yang dimaksud adalah pengelola blog yang beralamat di http://rusabawean.com. Selain sebagai alamat blog, nama ini sengaja dipakai sang pemilik blog sebagai nickname-nya di dunia maya. Di blog ini kita bisa menjumpai aneka tulisan dengan beragam topik mulai dari tentang ulasan film, musik, buku, politik, sosial, komunitas, internet hingga soal jalan-jalan, dengan gaya tulisan yang ringan dibaca. Beberapa film yang sudah diulas blog ini antara lain: Pocong Rumah Angker, Sang Pemimpi, Ketika Cinta Bertasbih, Tarix Jabrix, Merah Putih, hingga Terminator Salvation. Lalu, pengen tahu seperti apa cerita sang Rusa ketika bertandang ke negerinya Ipin Upin? Tertarik? Langsung meluncur ke blognya saja.

http://jhezer.web.id

Nah, kalau blog yang satu ini agak-agak serius. Kenapa begitu? Karena berbau teknologi. Sebagian orang mengganggap bahwa belajar sesuatu yang berhubungan dengan teknologi dan internet adalah momok yang menakutkan atau ada pula yang mengganggapnya sebagai materi yang 'berat' dipelajari. Padahal tidak begitu. Asalkan mau mencoba, banyak membaca dan bertanya, belajar teknologi menjadi hal yang menyenangkan terutama bagi yang berminat, apalagi sekarang jamannya serba internet. Nah, bagi kamu yang suka atau ingin belajar hal-hal terkait teknologi, cobalah mampir ke blog yang beralamat di http://jhezer.web.id. Blog ini membuat banyak informasi bermanfaat tentang IT, termasuk membahas tools dan tutorial. Bagaimana cara menampilkan post view tanpa plugin, bagaimana cara mengamankan wp-comments-post, bagaimana cara pindah hosting (baik itu proses backup dan restore-nya)? Bagi pengguna blog yang memakai layanan WordPress, apakah WordPress 3.1 kamu bermasalah ketika diupgrade? Temukan solusinya di blog yang satu ini.
 

Internet Sehat Blog & Content Award (ISBA) 2011 adalah sebuah penghargaan sepanjang tahun yang diberikan kepada pengelola Blog, Wiki, Forum, Portal dan berbagai jenis layanan konten lainnya, baik perseorangan ataupun berkelompok, yang dengan segenap daya kreatifitasnya telah menuangkan ide, gagasan dan pikirannya dalam bentuk tulisan secara online. Tulisan tersebut tentunya yang harus dapat memberikan ide ataupun mengarahkan pembaca untuk melakukan tindakan yang positif dan bermanfaat, bagi dirinya ataupun masyarakat sekitarnya di Indonesia. Goal dari program ini adalah untuk men-generate tumbuhnya konten-konten lokal sehingga semakin banyak generasi muda Indonesia yang aktif menulis di blog. ISBA 2011 diinisiasi oleh ICT for Partnership (www.ictwatch.com), didukung oleh XL Axiata (www.xl.co.id), Norton Symantec (www.symantec.com), dan detikINET (www.detikinet.com).

Ingin seperti mereka? Simak cara-caranya di http://isba.ictwatch.com





( wsh / wsh )

Penerus Nintendo Wii Belum Pakai Hardisk

Jakarta - Penerus konsol game Nintendo Wii dikabarkan belum memiliki hardisk untuk media penyimpannya, melainkan hanya menggunakan memory flash berkapasitas 8GB. Benarkah?

Generasi Wii yang dikenal dengan nama sandi 'Project Cafe' dijadwalkan mulai menampakan diri pada ajang Electronic Entertainment Expo (E3) 7-9 Juni 2011 mendatang.

Meski menawarkan sejumlah fitur anyar, namun masalah media penyimpanan konsol ini agaknya sedikit tertinggal jika dibandingkan Xbox 360 atau bahkan PlayStation 3.

Dikutip detikINET dari Kotaku, Rabu (4/5/2011), seorang sumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengklaim bahwa 'Project Cafe' hanya akan menggunakan memory flash 8GB.

Sangat kecil memang, jika dibandingkan dengan konsol lain yang sudah mencapi ratusan GigaByte. Dan jika benar demikia, maka diprediksi Nintento tidak akan menyediakan banyak konten yang bisa diunduh.

Namun dilansir Industry Gamers, 'Project Cafe' juga akan menggunakan kepingan disc pesaing Sony Blu-Ray. Konon kapasitasnya mencapai 25GB tiap kepingnya.




( eno / eno )

Wah! Soal Email Komisi VIII DPR Jadi Lelucon di Youtube

Jakarta - Kunjungan anggota Komisi VIII DPR ke Australia menjadi lelucon di Youtube. Salah satu yang menjadi pangkal sebabnya yakni alamat email Komisi VIII @yahoo.com. Bagaimana ceritanya?

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber dan juga di Youtube, Rabu (4/5/2011), rombongan Komisi VIII DPR melakukan studi banding ke Australia pada 26 April-2 Mei 2011 kemarin.

Di negeri Kanguru itu, Komisi VIII beralasan hendak melakukan studi banding dalam rangka menggodok RUU Fakir Miskin. Anggaran kunjungan ditaksir mencapai Rp 800 juta. Nah, protes atas kunjungan ini sempat datang dari para pelajar Indonesia di Australia, hingga kemudian akhirnya Komisi VIII membuat audiensi.

Cerita dimulai, bertempat di KJRI Melbourne, pada Rabu 27 April malam waktu setempat, dengan percaya diri Ketua Komisi VIII DPR Abdul Kadir Karding membuka diskusi. Sejumlah program dan tujuan kunjungan dipaparkan politisi PKB itu.

Hingga akhirnya sampai kepada sesi tanya jawab. Seperti sudah dipaparkan PPI Australia dalam siaran persnya, mereka mempersoalkan agenda kunjungan dan waktu kunjungan. Saat kunjungan DPR dilakukan, Parlemen Australia tengah berlibur, ditambah lagi Komisi VIII sama sekali tidak mengagendakan bertemu dengan pihak pemerintah Federal Australia yang menangani langsung urusan kemiskinan.

Pertanyaan-pertanyaan datang mengalir ke Komisi VIII. Hingga akhirnya dengan alasan waktu habis, diskusi diakhiri. Namun saat itu banyak pertanyaan yang belum dijawab.

"Prinsipnya kita anggota Komisi VIII terbuka atas semua masukan," kata seorang pria yang berdiri di depan dan memegang mike.

Saat itu, tiba-tiba seorang pelajar memotong ucapan anggota Komisi VIII tersebut. Dia meminta alamat email para anggota dewan. Anggota DPR itu pun menjawab, kepada para pelajar akan diberi alamat email Komisi VIII.

Ada juga celetukan yang meminta agar tiap anggota dewan memberi alamat email masing-masing. Namun anggota Komisi VIII sepertinya sudah sepakat. Alamat email yang diberikan alamat resmi Komisi VIII.

Dalam video di Youtube bertajuk 'Email resmi Komisi 8 DPR RI' juga terlihat, anggota DPR berjaket hitam sibuk meminta kepada stafnya dan juga rekannya, apakah alamat email Komisi VIII. Hingga akhirnya keluar ucapan dari seorang anggota DPR perempuan, "Alamat email Komisi VIII @yahoo.com."

Dalam video yang diunggah PPI Australia pada 30 April itu, ucapan soal alamat email ini diulang beberapa kali. Diselipkan kata-kata "What??" dan "Sekali lagi, Bu?", atas penyebutan alamat email itu. Seolah tidak percaya, parlemen Indonesia memakai alamat email gratisan bukan 'go.id' seperti lazimnya.

"Komisi 8 @yahoo.com," ucap ibu itu. Keriuhan sempat terjadi. Para pelajar meminta kejelasan alamat email, hingga kemudian seorang pria mengulang dengan keras alamat email itu.

"Ya itu, alamat staf ahli Komisi," imbuh pria yang memegang mike.

Video yang diunggah di youtube itu sejatinya dipakai sebagai alat sindiran. Hingga kini sudah ada 6.178 orang yang melihat video itu. Lalu apakah alamat email resmi Komisi VIII DPR? Belum ada yang tahu.

Persoalan muncul, ternyata alamat email itu tidak ada. Detikcom yang juga mencoba berbagai kombinasi alamat email KomisiVIII@yahoo.com, Komisi8@yahoo.com, juga Komisidelapan@yahoo.com memastikan tidak ada alamat email itu yang dipegang anggota dewan yang terhormat.

Hanya saja, dari satu alamat email yakni Komisi8@yahoo.com memberikan balasan. Isinya menegaskan email itu tidak dipegang oleh anggota dewan.

"Terima kasih untuk email anda tapi mohon maaf ini bukan email resmi Komisi VIII DPR-RI sebagaimana disebutkan dalam pertemuan Komisi VIII dengan PPIA di Melbourne. Namun jika anda tetap ingin menyampaikan masukan, keluhan, atau apapun saya akan kompilasi meskipun belum tahu caranya bagaimana untuk menyampaikannya ke Komisi VIII DPR-RI," demikian isi balasan email itu.



( gah / eno )

Google Sabet Gelar Perusahaan dengan Reputasi Terbaik

Jakarta - Google memuncaki daftar perusahaan dengan reputasi terbaik di Amerika Serikat (AS), berdasarkan sebuah jajak pendapat yang dilakukan firma riset Harris Interactive.

Lebih dari 30 ribu responden dilibatkan dalam jajak pendapat ini. Tujuannya, untuk mengidentifikasi 60 perusahaan terkemuka di AS dan menilainya dalam daftar peringkat berdasarkan 20 atribut berbeda, termasuk performa keuangan, penampilan emosional, tanggung jawab sosial dan kepemimpinan.

Dalam laporan tersebut tampak bahwa perusahaan teknologi mendominasi daftar teratas. Urutan pertama diduduki oleh Google dengan nilai 84,05 (nilai maksimum 100) untuk skala reputasi dan masuk dalam kategori 'excellent'.

Kendati Google tengah dihadang masalah privasi, toh raksasa internet ini masih menikmati performa perusahaan yang sangat baik dengan jutaan pengguna setianya.

Dilansir CNN dan dikutip detikINET, Rabu (4/5/2011), selain Google, perusahaan terkemuka lainnya yang berada di daftar ini adalah Apple di urutan nomor 5, disusul Intel di peringkat ke-6. Kemudian ada Amazon di urutan ke-8, Sony di peringkat 14 dan Microsoft urutan 16. Semua perusahaan ini rata-rata mendapatkan skor 80.




( rns / ash )