Saturday, October 16, 2010

'Mobil Murah' Bos Facebook

</div"

Jakarta - Nama Mark Zuckerberg yang merupakan pendiri situs Facebook kini sudah sangat terkenal dan berkantong tebal. Banyak orang menyangka mobil Zuckerberg adalah mobil sport seperti Porsche, Ferrari atau Buggati Veyron. Tapi ternyata semua salah, mobil Zuckerberg ternyata hanyalah sebuah 'mobil murah'. Sebab baru-baru ini seperti dikutip autoevoution, Sabtu (16/10/2010) miliarder termuda di dunia itu tertangkap kamera sedang bersama Acura TSX. Padahal mobil ini adalah mobil mewah tapi kelas entry level yang hanya berharga US$ 30 ribu atau sekitar Rp 268 jutaan saja. Bagi Zuckerberg yang kini kaya raya, mobil ini jadi seperti barang murahan. Padahal pria 26 tahun ini tercatat telah memiliki kekayaan hingga US$ 6,9 miliar atau sekitar Rp 616,85 triliun hasil dari situs jejaring sosial Facebook yang dia luncurkan pada tahun 2004 lalu. Kekayaan Zuckerberg yang dicatat oleh Forbes dan dimasukan dalam Forbes Top 50, mendekati kekayaan milik CEO Apple, Steve Jobs. Namun, masih jauh di belakang pendiri Microsoft Bill Gates, yang kekayaannya dilaporkan sampai US$ 54 miliar. Acura TSX sendiri adalah sebuah sedan mewah kelas entry level yang bersaing dengan Lexus IS, Audi A4 dan BMW 3 Series dipasaran. Mobil ini sudah dianugerahi berbagai fitur mulai dari interior kulit, power moonroof, kontrol iklim otomatis, seven-speaker sound system, Satellite Radio, Bluetooth dan HandsFreeLink. Namun bila melihat profile page miliknya di Facebook, kelakuan Zuckerberg tidaklah mengherankan. Sebab di situs itu dia menggambarkan dirinya "Terbuka, membuat hal-hal yang membantu orang agar terhubung dan berbagi apa yang penting bagi mereka, revolusi, arus informasi, dan minimalis."
( syu / eno )

Thieves Steal Laptop at ASIS and We Have the Video

Friday, October 15, 2010

Epson L100/200 Sasar 60% Pasar Home User

</div"

Jakarta - Printer terbaru Epson L100 dan L200 siap menyerbu pasar industri printer dalam negeri. Produk yang secara khusus hadir di Indonesia ini menyasar pangsa pasar rumahan dan anak sekolahan atau mahasiswa sebesar 60 persen. "Produk ini dibuat khusus untuk pasar Indonesia dan pertama di pasar dunia. Perbandingan target market L100 dan L200 adalah 40 dan 60 persen," papar Rizwan Li, Product Manager Epson Indonesia, disela acara perayaan Epson 10 tahun bagi Indonesia, Jumat (15/10/2010). Dijelaskan oleh Rizwan, printer terbaru Epson tersebut menyasar 40 persen kalangan korporasi sekaligus SOHO (Small Office Home Office), dimana dalam segmentasi tersebut L100 atau L200 sangat cocok digunakan untuk mencetak dokumen kantor atau laporan perusahaan skala kecil. Porsi yang lebih besar, yakni sekitar 60 persen ditujukan untuk pasar anak sekolah atau mahasiswa dan pengguna rumahan. Didesain khusus bagi pasar Indonesia, L100 (Single Function Printer) dan L200 (Multi Function Printer) menghadirkan fitur Epson Original Ink Tanks yang membantu pengguna meningkatkan produktivitas dan menghemat biaya cetak. Kedua printer tersebut hadir dengan satu set tinta dengan 1 botol tinta hitam (70ml) yang dapat mencetak 4000 halaman dokumen, serta 3 botol cartridge tinta berwarna yang dapat mencetak 6500 halaman dokumen berwarna. L100 berharga sekitar USD 129 (sekitar Rp 1,1 juta), sementara L200 di kisaran USD 169 (Rp 1,5 jutaan). Sementara itu Husni Nurdin, Deputy Country Manager Epson Indonesia mengklaim untuk kategori dog matrix, Epson masih menjadi penguasa di Indonesia dengan pangsa pasar sebesar 90 persen di 2010. Sementara untuk posisi Ink Jet printer sendiri Epson berada di posisi dua dengan panga pasar 27 persen.
( fw / rns )

Bob Beliles Exclusive Blog from ASIS – Day Two: Hosted Services More than Just Outsourcing

Thursday, October 14, 2010

Forensik Digital, Solusi Dell Bekuk Penjahat

</div"

Jakarta - Kian bertumbuhnya kejahatan yang memanfaatkan teknologi, membuat Dell menciptakan sebuah solusi yang unik, Digital Forensik. Saat ini jumlah tindak kejahatan yang meninggalkan bukti digital meningkat tajam. Dari PC, konsol game, hingga ponsel menuntut aparat terkait untuk menganalisa lebih dalam. Nah, melihat fenomena tersebut Dell yang selama ini bergerak di penjualan produk dan layanan, mulai menggarap solisi baru bertajuk Digital Forensik. Solusi tersebut adalah, serangkaian produk hardware, storage, software dan layanan yang dirancang untuk menyederhanakan proses penanganan data dari perangkat digital yang disita. Dengan demikian, polisi dapat dengan mudah menemukan bukti yang dibutuhkan. "Saat ini hampir semua kejahatan mengarah kearah teknologi. Mulai dari perampokan, penipuan, semuanya telah memanfaatkan teknologi," ujar Harjeet Singh Rekhi, Regional Director Solutions Sales & Strategy, Dell. Niatan Dell untuk menawarkan solusi Digital Forensik tampaknya tidak main-main. Sejumlah vendor ternama seperti AcessData, EMC, Intel, Oracle, Symantec, dan Vega dirangkul untuk memperkuat layanan mereka. "Ponsel, komputer dan perangkat elektronik lainnya merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan pelaku tindak pidana, seperti kebanyakan masyarakat lainnya," Harjeet, ketika ditemui di di kantor perwakilan Dell, Kamis (14/10/2010).
( eno / wsh )

Bob Beliles Exclusive Blog from ASIS: Virtualization Means Less Gear, Less Complexity

Wednesday, October 13, 2010

60% Ponsel Second Masih Menyisakan Data Penting

</div"

Jakarta - Berniat ganti ponsel? Pastikan tidak ada data penting didalamnya! Sebuah studi menyebutkan, kebanyakan konsumen tanpa sadar memberikan data penting mereka pada orang lain saat mengganti ponsel lama dengan yang baru. Pasalnya, data-data seperti foto pribadi, nomor kartu kredit atau nomor pin sering masih tertinggal di handset. Sebuah analisa yang dilakukan pada 50 ponsel second yang dibeli dari situs lelang eBay menemukan bahwa lebih dari setengah ponsel tersebut masih menyimpan pesan dan foto pribadi. Tim ahli forensik dan mobile Disklabs yang melakukan studi ini mengatakan ada sekitar 60 persen ponsel second  yang berisi nomor telepon yang masih tertinggal pada daftar call log . Lebih mengkhawatirkan lagi, konten-konten pribadi yang berbau porno pun turut ada didalamnya, sehingga rentan disebarkan oleh orang-orang tak bertanggung jawab. "Satu-satunya hal terburuk yang bisa dilakukan konsumen hanyalah berharap atau beranggapan bahwa orang yang membeli ponsel mereka akan menghapus data didalamnya," kata Direktur Disklabs, Simon Steggles. Dia menambahkan, data apapun yang tertinggal dalam ponsel secara efektif terbuka ke domain publik. Data itu bervariasi dari foto-foto intim, video, hingga pesan SMS. "Orang berpikir dengan menghapusnya, semua data hilang total. Tapi ternyata tidak," tandasnya.  
( rns / wsh )

At ASIS: Video Standards Advances Continue –PSIA and ONVIF

Tuesday, October 12, 2010

Apple Blokir Penjualan Replika iPhone asal China

</div"

Beijing - Ponsel replika Apple iPhone banyak beredar di pasaran, kebanyakan buatan produsen asal China. Apple rupanya cukup perhatian terhadap hal ini, terbukti mereka sukses memblokir penjualan salah satu replika iPhone asal negeri Tirai Bambu. Meizu, salah satu produsen asal China yang memproduksi handset mirip iPhone bermerek M8 terpaksa berhenti menjual dan memproduksi ponsel itu. Pasalnya, kantor Chinese Intellectual Property Office memerintahkan pemasaran M8 distop. Dilansir CRN dan dikutip detikINET , Selasa (12/10/2010), pengacara Apple memang telah meminta otoritas China untuk memblokir M8. Pihak Apple menilai, handset tersebut meniru mentah-mentah Apple iPhone. Konon, Steve Jobs sendiri turun tangan menangani persoalan ini. Menjawab e-mail yang mempertanyakan tindakan tersebut, Jobs dengan singkat menjawab, "Mereka telah mencuri ide dan properti intelektual kami," Perusahaan Meizu didirikan sejak tahun 2003 dan memperkenalkan ponsel M8 sejak awal tahun 2009 di China. Memang dalam banyak segi, handset ini sangat mirip dengan iPhone. Jelas, masih banyak handset replika iPhone merek lain yang lalu lalang di China, bahkan di mancanegara. Namun tidak diketahui apakah Apple juga mengambil tindakan pada mereka.
( fyk / fyk )

IT Professionals Predict Mobile and Cloud Technologies Will Dominate Enterprise Computing by 2015

Monday, October 11, 2010

iPhone 4 'BM' Masih Dipatok Rp 9 Jutaan

</div"

Jakarta - iPhone 4 belum secara resmi masuk Indonesia. Namun tetap saja, smartphone anyar Apple itu sudah wara-wiri di pasar ponsel Tanah Air. Hanya saja harganya masih dipatok sangat tinggi. Dalam penelusuran detikINET , iPhone 4 masih dihargai di kisaran Rp 9 jutaan untuk yang berkapasitas 32 GB dan Rp 7,8 hingga Rp 8 jutaan untuk yang 16 GB. "Ini produk BM ( black market /pasar gelap)," tukas sang penjual. Alhasil, dengan status 'BM' itu jangan berharap pembeli mendapatkan layanan purna jual yang baik seperti halnya produk resmi. Sebab, penjual hanya berani memberi garansi selama sebulan. Lalu bagaimana jika kerusakan terjadi setelah lewat dari satu bulan? Tenang, si penjual menjanjikan tetap bisa menerima perbaikan. Namun ya itu, karena sudah di luar garansi maka akan ada biaya perbaikan yang menyertai. "Tapi bukan berarti setelah sebulan itu kita gak bisa tinggal, kita masih terima, cuma ada biayanya," tukasnya. Untuk aksesoris, si penjual juga menjanjikan kelengkapan perangkat genggam standard. Ada kabel data, earphone, dan lainnya. iPhone 4 versi resmi sendiri sejatinya digadang-gadang hadir di Tanah Air pada September lalu dengan dibawa oleh Telkomsel. Namun sayangnya hal itu urung terealisasi lantaran masih <a href="http://us.detikinet.com/read/2010/10/11/153457/1461307/328/iphone-4-telkomsel-masih-terkendala/" target="_blank"" ada persoalan </a" yang menghadang. Yakni terkait type approval (TA) untuk iPhone 4G yang belum dikeluarkan oleh Ditjen Postel, Kementerian Kominfo. Jadi meskipun Telkomsel sebelumnya sudah pernah mengeluarkan TA untuk iPhone 3G dan 3GS, tapi sekarang harus mengajukan TA lagi.
( ash / rns )

National Security Adviser Resigns Today; Thomas Donilon to be Named

Sunday, October 10, 2010

Google Kembangkan Mobil Kemudi Otomatis

</div"

California - Google bikin kejutan dengan mengembangkan teknologi mobil kemudi otomatis. Ya, raksasa internet ini mengumumkan mereka telah menguji coba mobil yang bisa berjalan sendiri di jalanan California, Amerika Serikat.  Dikutip detikINET dari BBC, Minggu (10/10/2010), mobil tersebut dibekali kamera video di bagian atap, sensor radar dan laser untuk mengetahui kondisi lalu lintas di sekitar. Jenis mobil yang dimodifikasi Google adalah Toyota Prius. Karena masih dalam tahap uji coba, mobil ini tetap memiliki pengemudi yang terlatih. Jadi jika sewaktu-waktu ada masalah dalam kemudi otomatis, si pengemudi bakal mengambil alih kontrol kendaraan. Google berharap, mobil ini nantinya dapat membantu menekan angka kecelakaan di jalanan. Sejauh ini, sudah 140 ribu mil jarak yang dilaluinya dalam tahap tes, antara lain di jalanan kota San Francisco. Periset software Google, Sebastian Thrun, menyatakan bahwa keselamatan adalah prioritas utama dalam uji coba ini. Karena itu, rute kendaraan dirancang secara seksama sebelum dilalui oleh mobil itu. Polisi pun turut mengamati kalau-kalau terjadi masalah. "Kami yakin teknologi ini berpotensi mengurangi kecelakaan hingga separuhnya. Proyek ini memang masih eksperimental, namun menggambarkan akan seperti apa transportasi di masa depan," ucap Thurn.
( fyk / fyk )

National Security Adviser Resigns Today; Thomas Donilon to be Named