Saturday, December 4, 2010

Report Says More Than 2/3 of Critical Infrastructure U.S. Organizations Experienced Online Security Breach

More than two thirds of U.S. organizations that operate in the 18 industries designated as "critical infrastructure" by the Department of Homeland Security have experienced online security breaches in the past two years, says a study by the Enterprise Strategy Group (ESG).

The report, <em>Assessing Cyber Supply Chain Security Vulnerabilities Within the U.S. Critical Infrastructure,</em> is based upon data gathered from a survey of 285 security professionals working at organizations that operate in the 18 industries designated as "critical infrastructure" by the DHS.

The report, found that 68 percent of the critical infrastructure organizations surveyed have experienced at least one security breach in the past 24 months, and 13 percent suffered more than three security breaches in the past 24 months. Twenty percent of respondents working at critical infrastructure organizations rated the effectiveness of their organization s security policies, procedures, and technology safeguards as either "fair" or "poor."

Seventy-one percent of the critical infrastructure organizations surveyed believe that the security threat landscape will grow worse in the next 24-36 months--26 percent believe it will be "much worse."

The research also focused specifically on the cyber supply chain policies, processes, and technical safeguards used by critical infrastructure organizations. The report uncovered that only a small subset of the critical infrastructure organizations surveyed employ cyber supply chain security best practices--therefore many of these firms face an increased risk of a cyber supply chain attack that could impact business operations and service delivery to the public.

Survey respondents were also asked for their input on the cybersecurity role of the U.S. Federal Government. A vast majority (71 percent) of respondents believe that the Federal Government should be more active with cybersecurity strategies and defenses--31 percent believe that the government should be significantly more active. Respondents suggested that the Federal Government should engage in actions like doing a better job of sharing security information and providing incentives like tax credits to organizations that invest in cybersecurity.


</td>
</tr>

Wikileaks Masih 'Hidup'

&lt;/div&quot;

Jakarta - Walau sudah tidak bisa diakses melalui wikileaks.org, namun sebenarnya situs Wikileaks belum ditutup. Bahkan pengguna masih bisa mengunjunginya seperti biasa. Wikileaks telah menjadi bulan-bulanan di dunia maya. Mulai dari Amazon yang &lt;a href="http://us.detikinet.com/read/2010/12/02/074844/1507207/398/wikileaks-didepak-dari-server-amazon"&quot; mendepak &lt;/a&quot; dari servernya, hingga penyedia DNS gratisan, EveryDNS.net, ikut turun tangan berusaha menghentikan situs tersebut. Namun apa daya, hingga kini Wikileaks masih bisa dikunjungi seperti biasa. Memang, jika pengguna coba mengetik alamat wikileaks.org, browser sudah tidak bisa menampilkan situs yang dimaksud. Hal ini dikarenakan layanan DNS untuk Wikileaks yang disediakan oleh EveryDNS.net telah &lt;a href="http://us.detikinet.com/read/2010/12/03/164514/1508686/398/wikileaks-juga-didepak-penyedia-peta-jalan/?i991102105"&quot; diberhentikan &lt;/a&quot; . Namun bukan berarti situs tersebut sudah tidak bisa diakses sama sekali. Berdasarkan penelusuran detikINET , Jumat (3/12/2010), pengguna masih bisa mengakses Wikileaks melalui alamat ip mereka yakni, http://88.80.13.160. Selain itu, agar bisa diakses dengan mudah Wikileaks ternyata juga menyediakan beberapa mirror link yang berisikan artikel tertentu seputar rahasia negara. Dan sebagian situs tersebut masih berada pada server di wilayah Amerika Serikat.
( eno / eno )

Friday, December 3, 2010

Bill To Help Improve Campus Fire Safety Continues Towards Law

Legislation sponsored by Assembly Democrats Upendra Chivukula, Pamela R. Lampitt and Elease Evans to help improve fire safety on campus continues advancing toward law.

The bill (A-1570) would require every public and independent higher education institution in the state to disseminate fire safety information about their facilities to students upon enrollment, or, if the student is a minor, to both the student and parent or guardian. "The beginning of school is a time of chaos and excitement," said Chivukula (D-Middlesex/Somerset). "Students are deluged with information which may go in one ear and out the other. It s important to provide them with this life-saving information that they can refer to."

"It s hard enough to watch a child go away to college for the first time," said Lampitt (D-Camden). "Under this bill, at least parents can go home with peace of mind, knowing their children are in good hands and equipped with the proper information to deal with emergencies."

The information must include, but is not limited to, information on sprinkler systems, evacuation plans and other fire safety measures. The bill would also require New Jersey colleges and universities to disseminate this information to all employees upon initial employment.

The Commission on Higher Education, in consultation with the Division of Fire Safety in the Department of Community Affairs, would be responsible for developing guidelines to implement the bill, including the identification of other pertinent fire safety information to be disseminated and the appropriate means of disseminating the information to students, parents or guardians and employees.

The bill was approved 74-0 by the Assembly in September. It was recently released 4-0 by the Senate Education Committee.


</td>
</tr>

Oracle Announces New SPARC Supercluster

5 Tren Keamanan Cyber di 2011

&lt;/div&quot;

Jakarta - Fakta menunjukkan, tindak kriminal cyber sangat menarik bagi pelaku kejahatan. Dengan pertumbuhan platform layanan bergerak yang luar biasa, penjahat akan mempunyai lebih banyak cara untuk menyerang. Lalu akan seperti apakira-kira tren keamanan cyber di tahun 2011 mendatang? Berikut 5 prediksinya menurut Symantec:   1. Infrasturuktur Penting Jadi Target Serangan, Pemerintah Bereaksi Lambat Para penyerang sepertinya telah melihat dampak dari ancaman Stuxnet di industri yang menyerang sistem kontrol industri. Symantec memperkirakan bahwa penjahat cyber mengambil pelajaran dari yang dilakukan Stuxnet. Ini merupakan contoh paling signifikan sampai saat ini dalam hal sebuah virus komputer yang dibuat khusus untuk mengubah perilaku sistem hardware untuk menghasilkan sebuah dampak fisik di dunia nyata. Meskipun awalnya lambat, diperkirakan frekuensi dari serangan jenis ini akan meningkat. Hasil temuan dari 2010 Critical Information Infrastructure Protection (CIP) Survey Symantec juga menggaungkan tren ini karena 48% responden mengatakan mereka memperkirakan akan mendapat serangan di tahun depan dan 80% percaya bahwa frekuensi serangan seperti itu akan meningkat. "Sebagian besar penyedia infrastruktur penting memberi dukungan dan sangat berharap agar bisa berkerjasama dengan pemerintah mereka dalam merencanakan CIP. Meski demikian, kami memperkirakan tidak akan banyak gerakan di sisi pemerintah terkait hal tersebut pada tahun ini," tukas Symantec.   2. Kerentanan Zero-Day dan Target Sangat Khusus Di 2010, Hydraq alias Aurora, memberikan contoh nyata kelas ancaman dengan target sangat khusus yang sedang berkembang. Ancaman tersebut mencoba menyusup ke dalam organisasi tertentu atau sebuah sistem komputer tipe tertentu dengan memanfaatkan kerentanan software yang sebelumnya tidak diketahui. Penyerang telah menggunakan celah keamanan seperti ini selama bertahun-tahun, namun ketika ancaman dengan target sangat khusus ini meraih momentum pada 2011. Symantec memprediksi, pengguna akan menyaksikan kerentanan zero-day lebih banyak muncul di 12 bulan ke depan dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pemicu utama dibalik tren ini adalah sifat pendistribusian yang rendah dari malware tersebut. Ancaman dengan target tertentu hanya memfokuskan pada sejumlah kecil organisasi atau individu dengan tujuan mencuri data yang sangat berharga atau infiltrasi/mengakses sistem target. Dengan mengeksploitasi fakta ini, penyerang bermaksud untuk meningkatkan kegilaan mereka dan menyerang target mereka dalam sekali serangan tanpa diketahui.   3. Model Keamanan TI Baru Penggunaan smartphone dan tablet terus tumbuh dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. IDC memperkirakan bahwa hingga akhir tahun, pengiriman perangkat bergerak baru akan meningkat sebesar 55% dan Gartner meproyeksikan bahwa dalam waktu yang sama, 1.2 milyar orang akan menggunakan telepon selular dengan kemampuan konektivitas web yang kaya. Ketika perangkat-perangkat menjadi lebih canggih sementara hanya sedikit bagian platform mobile yang menguasai pasar, maka tidak bisa dihindari bahwa penyerang akan memasuki perangkat bergerak di 2011 dan bahwa perangkat bergerak akan menjadi sumber utama hilangnya data rahasia. Sebab, penyebaran gadget ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan menurun pada tahun yang akan datang, perusahaan-perusahaan akan tertarik dengan model keamanan baru untuk melindungi data penting yang tersimpan dan dapat diakses melalui perangkat ini. Lebih dari itu, ketika karyawan-karyawan menjadi lebih mobile dan bekerja ketika bepergian, perusahaan juga harus mengatasi berbagai tantangan yang berkaitan dengan mengadopsi model-model baru, seperti keamanan di cloud, untuk solusi-solusi sesuai yang akan bekerja mulus di banyak platform dan perangkat.   4. Memicu Teknologi Enkripsi Meledaknya penggunaan perangkat bergerak di lingkungan perusahaan tidak hanya diartikan bahwa perusahaan akan menghadapi tantangan baru dalam menjaga agar perangkat ini dan data penting di dalamnya mudah diakses dan aman. Namun mereka juga harus menaati berbagai regulasi perlindungan data industri perlindungan data dan privasi. Meskipun adanya peraturan-peraturan tersebut, banyak perusahaan/organisasi tidak mengungkapkan ketika perangkat bergerak yang berisi data penting tersebut hilang, seperti yang mereka lakukan dengan laptop. "Faktanya, karyawan tidak selalu melaporkan kehilangan perangkat ini ke perusahaan mereka. Tahun ini, kami memperkirakan bahwa regulator akan mulai menindak masalah ini dan hal ini akan mendorong perusahaan/organisasi untuk semakin meningkatkan penggunaan teknologi enkripsi, khususnya untuk perangkat bergerak," kata Symantec. Perusahaan diyakini juga akan melakukan pendekatan yang lebih proaktif terhadap perlindungan data dengan mengadopsi teknologi enkripsi agar memenuhi standar-standar ketaatan terhadap regulasi dan menghindari denda berat dan kerusakan pada brand mereka yang disebabkan oleh pelanggaran data. 5. Serangan yang Dipicu Kepentingan Politik Dalam studi CIP Symantec, lebih dari setengah dari seluruh perusahaan mengatakan mereka curiga atau cukup yakin bahwa mereka mengalami serangan yang diluncurkan dengan tujuan politik tertentu.  Dahulu, serangan-serangan ini terutama ada dalam wilayah spionase dunia maya atau serangan jenis denial-of-service terhadap layanan Web. Namun, dengan terbukanya kotak Pandora akibat Stuxnet, tampaknya kita akan melihat ancaman-ancaman ini bergerak lebih dari sekadar permainan spionase dan gangguan, karena malware dipersenjatai untuk menimbulkan kerusakan di dunia nyata. Symantec beranggapan bahwa Stuxnet mungkin hanya indikasi pertama yang kasat mati dari upaya-upaya yang sejumlah orang menyebutnya sebagai 'perang dunia maya' yang telah terjadi selama beberapa waktu sekarang ini. "Pada 2011, indikasi-indikasi yang lebih jelas mengenai upaya mengontrol perlombaan senjata digital yang saat ini berlangsung akan muncul ke permukaan," pungkas Symantec.
( ash / rns )

Thursday, December 2, 2010

Amtrak to Allow Guns on Most Trains

Beginning December 15, Amtrak will allow passengers to bring guns on most trains. The change was pushed by gun rights advocates and ordered by Congress.


Under the policy, guns can be brought aboard trains that have checked baggage service. Gun owners must inform Amtrak officials 24 hours ahead of departure. Unloaded firearms must be packed in hard-sided containers and will be stored in train lockers.

Amtrak officials said the federally funded train system is retrofitting train cars for gun storage, but said they have no idea how many people will travel with firearms.


</td>
</tr>

Robot Pemijat Hilangkan Pegal di Badan

&lt;/div&quot;

Jakarta - Ada banyak robot dengan kemampuan unik, bentuknya pun beragam. Kali ini, hadir robot mungil beroda yang pintar memijat. Jadi ketika Anda lelah, robot ini akan berjalan di punggung, tangan atau bagian tubuh lainnya untuk menghilangkan pegal.   Dilansir PC World dan dikutip detikINET , Rabu (01/12/2010), robot bernama WheeMe ini memiliki bobot yang ringan, kurang dari 330 gram. WheeMe secara otomatis bergerak menjelajahi segala medan di tubuh tanpa terjatuh atau hilang keseimbangan dan tidak berisik. Kemampuan ini berkat teknologi sensor kemiringan yang tertanam di tubuhnya. Mungkin Anda meragukan pijatan WheeMe mengingat ukuran tubuhnya yang mungil? Tunggu dulu, hasil uji coba menyebutkan WheeMe bisa memberikan pijatan nyaman di tubuh, layaknya di spa atau salon pijat.
( rns / ash )

Wednesday, December 1, 2010

DHS Announces Aviation Security Milestone

DHS Secretary Napolitano announced that 100 percent of passengers on flights within or bound for the United States are now being checked against government watchlists - fulfilling a key 9/11 Commission recommendation a month ahead of schedule. The TSA reached 100 percent watch list matching for all domestic airlines on June 22.

Under Secure Flight, the Transportation Security Administration (TSA) prescreens passenger name, date of birth and gender against terrorist watchlists before passengers receive their boarding passes. In addition to facilitating secure travel for all passengers, the program helps prevent the misidentification of passengers who have names similar to individuals on government watchlists. Prior to Secure Flight, airlines held responsibility for checking passengers against watchlists.

&#8220;Each and every one of the security measures we implement serves an important goal: providing safe and efficient air travel for the millions of people who rely on our aviation system every day,&#8221; said Secretary Napolitano. &#8220;Secure Flight makes air travel safer for everyone by screening every passenger against the latest intelligence before a boarding pass is issued.&#8221;

Under Secure Flight, 99 percent of passengers are cleared to print boarding passes at home or at a self-serve kiosk. Individuals found to match watchlist parameters will be subject to secondary screening, a law enforcement interview or prohibition from boarding an aircraft, depending on the specific case. TSA says it deploys a risk-based, layered security approach that utilizes a range of measures, both seen and unseen, including advanced technology, law enforcement, intelligence, terrorist watchlist checks and international collaboration.



</td>
</tr>

Nokia C7 dan C6-01, 'Kakak-Beradik' Penggiat Jejaring Sosial

&lt;/div&quot;

Jakarta - Seolah mengikuti tren ponsel yang nyaman digunakan berjejaring sosial, Nokia memperkenalkan Nokia C7 dan C6-01. Dua ponsel 'kakak-beradik' berlayar sentuh ini siap memikat pengguna Twitter, Facebook, Foursquare, serta jejaring sosial lain di Indonesia. "Nokia C7 dan C6-01 memang ditujukan bagi penggiat jejaring sosial seperti Twitter dan Facebook," ujar Legi Soegianto, Marketing Product Manager Nokia Indonesia kepada detikINET , Selasa (30/11/2010), pada acara bertajuk Twitter Cafe di Menara Dea. Dengan fitur 'Social' yang dimiliki, Nokia menyatukan kebutuhan pengguna Twitter, Facebook melalui widget khusus yang terpampang di halaman muka dua ponsel tersebut. Dengan OS rasa baru Symbian^3 dan layar Amoled, ponsel ini lebih terasa mulus saat digunakan untuk mengupdate status kapan dan dimanapun. Sayangnya ponsel ini berbobot sedikit berat saat digenggam. Di Indonesia, Nokia C7 dijual seharga Rp 4,2 juta, dengan pilihan warna Charcoal Black, Frosty Metal, dan Mahogany Brown. Sementara Nokia C6-01 dibanderol Rp 3,8 juta dengan balutan warna Silver Grey dan Black. Berikut fitur yang dimiliki Nokia C7: - Kamera 8MP dengan dual LED flash dan HD Video - Ovi Map - Nokia Messaging - Web TV - Active Noise Cancellation - Music Player, Stereo FM radio, FM transmitter - USB on the go Fitur Nokia C6-01: - Kamera 8MP, full focus, 2x digital zoom, dual LED flash - kamera depan - web TV - Music Player - FM Radio - A-GPS - USB on the Go
( fw / ash )

Tuesday, November 30, 2010

Homeland Security May End Color Coded Alert System

The Department of Homeland Security is recommending that the Homeland Security Threat Advisory System -- known as the "color code" -- be scrapped in favor of warnings that would be more specific, according to senior administration officials. The final decision is not expected for several weeks and is currently undergoing an interagency review and consultation with the White House.

In July, 2009, Homeland Secretary Janet Napolitano ordered a 60-day review of the system used to inform the public of the terror threat environment to see if it needed to be altered. The task force appointed by Napolitano was split on whether to keep the current advisory system in place.

The system, initially set up in 2002, has been adjusted 16 times. It spans the spectrum of colors from green -- or low -- risk of terrorist attack, to red -- or severe -- risk, has never gone below yellow -- or elevated -- risk. Since 2004, the system has been raised to identify specific sectors which were under heightened alert.
<div class="story-embed-left box">
<script type=text/javascript>adsonar_placementId=1280607;adsonar_pid=42752;adsonar_ps=-1;adsonar_zw=165;adsonar_zh=220;adsonar_jv= ads.adsonar.com ;</script>
<script language=JavaScript src="http://js.adsonar.com/js/adsonar.js"></script>

Other countries such as the U.K. and France currently use threat level systems to inform the public about the risk of an attack. In the U.K., the threat level is reviewed by the Security Service MI-5 and the Joint Terrorism Analysis Center.

The U.K. threat level system does not rely on colors but spans five levels from low -- meaning an attack is unlikely -- to critical -- indicating an attack is expected imminently. Currently the U.K. system is set at severe -- meaning that a terrorist attack is highly likely.


</td>
</tr>

Pemerintah Kaji Lisensi Seluler untuk Bakrie Telecom

&lt;/div&quot;

Jakarta - Pemerintah melalui Ditjen Postel Kementerian Kominfo dan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) tengah mengkaji untuk memberikan lisensi seluler kepada operator fixed wireless access Bakrie Telecom (Btel). "Btel sudah mengajukan dan BRTI sudah memberikan keputusan untuk dievaluasi," ungkap Plt Dirjen Postel sekaligus Ketua BRTI, Muhammad Budi Setyawan kepada detikINET di Jakarta, Senin (29/11/2010). Menurutnya, hasil evaluasi pemberian lisensi seluler untuk Btel ini akan diputuskan dalam waktu dekat. "Sudah di Ditjen Postel sejak minggu lalu, evaluasi modern licensing , secepatnya lah," tandas dia.
( rou / wsh )

Monday, November 29, 2010

Website Symbian Foundation akan Ditutup

&lt;/div&quot;

Jakarta - Dikarenakan Nokia telah mengubah rencananya untuk melisensi sistem operasi (OS) Symbian, Symbian Foundation kini mulai mengurangi operasionalnya. Dan bulan depan, website Symbian Foundation akan ditutup. Seperti diketahui, awal pekan ini Nokia telah memutuskan akan mengambil alih sepenuhnya pengembangan sistem operasi tersebut dan berjanji &lt;a href="http://us.detikinet.com/read/2010/11/09/154124/1490358/317/nokia-habis-habisan-bela-symbian"&quot; habis-habisan membela Symbian . &lt;/a&quot; Dengan kebijakan tersebut, peran Symbian Foundation segera bertransisi dari pengendali perkembangan Symbian menjadi lembaga pengurus lisensi Symbian saja. Jadi nantinya, Symbian Foundation akan mengurus perizinan jika ada yang berminat memakai Symbian selain Nokia. Meski nantinya ditutup, konten website Symbian Foundation seperti source code, kits, wiki, bug database, reference documentation dan Symbian Ideas tetap tersedia, namun dalam format DVD atau USB mulai Februari tahun depan. Tak hanya menutup website, seperti dikutip detikINET dari Cellular-news, Senin (29/11/2010), feed Twitter @Symbian dan fan page Symbian.org di Facebook juga akan dihentikan. Untuk website Symbian Foundation sendiri, kabarnya akan ditutup tepat pada 17 Desember. Symbian Foundation menyebutkan, pihaknya bekerja dengan Nokia guna mencari cara terbaik untuk membuat dokumentasi resmi mereka tersedia bagi publik.
( rns / ash )

Americans Still Perceive Crime as on the Rise

Two-thirds of Americans say there is more crime in the United States than there was a year ago, reflecting Americans general tendency to perceive crime as increasing. Still, the percentage perceiving an increase in crime is below what Gallup measured in the late 1980s and early 1990s, but is higher than the levels from the late 1990s and early 2000s.

Americans are somewhat more positive about the trend in crime in their local area, but still are more likely to see it going up than going down. These trends, based on Gallup s annual <em>Crime survey</em>, come at a time when both the FBI and the Bureau of Justice Statistics recently reported drops in property and violent crime from 2008 to 2009 in separate studies, as well as documenting longer-term declines in both types of crime.

Though the latest Gallup estimates, from an Oct. 7-10, 2010, survey, would reflect a more up-to-date assessment of the crime situation than those reports do, Americans were also likely to perceive crime as increasing both locally and nationally in the 2009 Gallup <em>Crime survey</em>. The apparent contradiction in assessments of the crime situation stems from Americans general tendency to view crime as increasing.

That said, the percentage holding this view appears to be higher when crime actually is increasing, as in the late 1980s and early 1990s, than when it is not. Americans perceptions of crime may also be influenced by their general assessments of how things are going in the country.

Americans generally believe the crime situation to be better when their satisfaction with national conditions is high, as in the late 1990s, when the economy was strong, and in the wake of the 9/11 terror attacks, when patriotism and support for political leaders surged. Thus, the current estimates of increasing crime may to some degree be inflated due to widespread dissatisfaction with the state of the U.S. today.

Apart from whether the crime rate is increasing, 60% of Americans believe the crime problem in the U.S. is "extremely" or "very serious," up from 55% in 2009 and tied for the highest Gallup has measured since 2000. A majority of Americans have typically rated the U.S. crime problem as extremely or very serious in the 11-year history of this question.

As is usually the case, Americans are much less concerned about the crime problem in their local area, as 13% say the crime problem is extremely or very serious where they live.

Americans who have been victimized by crime in the past 12 months are about twice as likely as those who have not been victimized to describe the crime problem in their local area as very serious (18% to 10%). Crime victims are also substantially more likely to perceive crime as increasing in their local area (62% to 43%). However, being a victim of crime bears little relationship to the way one perceives the crime situation in the U.S.


</td>
</tr>

Apple iPad 2-BlackBerry PlayBook Keluar Bersamaan?

&lt;/div&quot;

Jakarta - Meski sudah dipamerkan sejak beberapa waktu lalu, BlackBerry Playbook masih belum dilepas ke pasaran. Bahkan sampai isu Apple iPad 2 memanas. Namun ada keyakinan kedua gadget tersebut bisa keluar bersamaan. Demikian rumor yang dihembuskan China Economic Daily News yang dikutip detikINET dari Buzzbiznews, Minggu (28/11/2010). Menurut media Negeri Tirai Bambu itu, Apple boleh saja masih bungkam soal kebenaran iPad 2, namun mereka optimistis jika kabar kehadiran perangkat tersebut benar adanya. Bahkan iPad 2 disebut-sebut bakal keluar di kuartal 1 2010. Nah , inilah dasar keyakinan iPad 2 dan BlackBerry Playbook akan head-to-head di waktu yang bersamaan. Sebab sebelumnya, Research In Motion (RIM) sudah memastikan bahwa BlackBerry Playbook akan muncul di Q1 2011. Memang ini masih sebatas hitung-hitungan di atas kertas. Pun demikian, jika ini benar-benar terbukti, tentu medan persaingan di ranah tablet PC bakal kian seru. China Economic Daily News memprediksi iPad 2 akan dilengkapi dengan dual kamera, satu di depan dan satunya lagi di belakang. Fiturnya dilengkapi dengan teknologi FaceTime yang saat ini sudah hadir di iPhone 4. Kelengkapan lainnya adalah ditambahkannya restina display screen dan colokan USB di sisi komputer layar sentuh yang pastinya canggih tersebut. Sementara untuk BlackBerry Playbook, setali tiga uang dengan iPad 2, belum banyak bocoran yang bisa didapatkan dari gadget ini. Hanya saja yang cukup 'penting' sebagai daya tawar dalam rangka memikat pelanggan adalah dari sisi harga. Konon, BlackBerry Playbook akan dibanderol di kisaran USD 399 atau tak sampai Rp 4 jutaan. Tentu saja harga ini bakal memancing rasa penasaran pengguna. Apalagi jika dibandingkan dengan iPad yang harganya masih jauh lebih mahal.
( ash / ash )

Sunday, November 28, 2010

Smart Office, 'Perkawinan' Fasilitas Real Estate dan Solusi TI

&lt;/div&quot;

Jakarta - Fujitsu coba menawarkan konsep kantor cerdas (smart office) yang diklaim akan selalu terhubung, hemat energi dan ramah lingkungan. Layanan ini dinilai bak 'mengawinkan' fasilitas real estate dengan solusi TI.. Konsep perkantoran masa depan ini dibawa Fujitsu ke Tanah Air melalui kerja sama dengan Cisco dan Azbil. Dimana Fujitsu menyediakan jasa implementasi dan teknologi piranti keras dan peranti lunak, Cisco menyediakan infrastruktur berbasis IP sedangkan Azbil menyediakan sensor, pengendali dan Building Automation System (BAS). "Integrasi yang erat antara kecanggihan fasilitas real estate dengan solusi TI mengubah bagaimana gedung perkantoran dirancang, dibangun, dikelola dan digunakan menjadi satu lingkungan terkonvergensi yang cerdas," kata Achmad S. Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia dalam keterangannya yang dikutip detikINET , Minggu (28/11/2010). Pendekatan Fujitsu dalam penerapan Smart Office adalah menyatukan seluruh komponen koneksi komunikasi &ndash; baik itu data dan suara - dengan manajemen gedung yang sebelumnya dilakukan secara terpisah sehingga lebih mahal dan menciptakan pulau-pulau sistem. Integrasi berbagai komponen tersebut memanfaatkan teknologi IP sebagai infrastruktur yang di atasnya dikembangkan dengan BAS dan berbagai piranti akses dan aplikasi seperti Facility Management, Maintenance Management, dan IT Network Management. Hasilnya adalah konvergensi data, suara, video, konferensi video, intercom, video monitoring, peringatan dini, alarm dan bel serta berbagai macam fungsi pengendalian gedung.
( ash / ash )