Saturday, January 29, 2011

Revitalisasi Telepon Kabel, IPTV Mulai Dilirik

Jakarta - Bertahan pada bisnis telepon kabel tampaknya sudah tidak lagi menjanjikan. Namun, tidak mudah meniadakan layanan telepon kabel saat ini, karena faktanya masyarakat masih banyak yang memerlukan layanan ini. "Untuk keperluan bisnis, memang telepon kabel belum bisa digantikan telepon seluler," jelas Eddy Kurnia, Head of Corporate Communication Telkom kepada detikINET, Jumat (28/1/2011). Menyadari fenomena tersebut, kini para operator telekomunikasi dunia mulai menerapkan strategi untuk tetap melayani pelanggan telepon kabel, sembari mengembangkan bisnis-bisnis baru dengan memanfaatkan infrastruktur yang sudah ada. Antara lain untuk mengalirkan internet kecepatan tinggi (broadband access). Berbagai upaya dilakukan operator untuk menghindari semakin anjloknya penurunan pendapatan dari layanan telepon tetap. Telecom Italia menempuh sederet langkah strategis di antaranya mengintegrasikan layanan suara dengan pita lebar, Manage Fixed Mobile Convergence, mempertahankan pelanggan segmen atas (high end customers), serta pengendalian cabutan di segmen pelanggan bawah (low end). China Telecom menggunakan strategi Integrasi layanan suara dan pita lebar (broadband services) dengan bentuk produk One Home. Strategi lain adalah melakukan bundling layanan suara, layanan nonsuara, dan layanan mobile. Sementara itu, Telecom Malaysia menggelar serangkaian promo seperti Smart Talk, berupa penawaran kepada pelanggan konsumer berbentuk diskon untuk panggilan interlokal SLJJ dan panggilan ke mobile, dan paket flat rates Flexi Destina untuk segmen bisnis.  Lain halnya Telstra di Australia yang mengeluarkan produk bundling dengan nama Home Bundles, yakni penggabungan layanan telepon rumah, internet, dan FOXTEL dengan berbagai tingkat harga dan fasilitas. Untuk segmen Small Medium Enterprises (SME), Telstra mengeluarkan Telstra Business Centres. Sedangkan strategi PLDT di Filipina adalah menggelar PLDT Landline Plus. Hingga 31 Desember 2008 terdapat 125.621 pelanggan PLDT Landline Plus aktif. Tahun 2009 terjadi peningkatan permintaan atas layanan bundling suara dan data serta peningkatan rata-rata jumlah pelanggan pascabayar sebagai hasil dari digelarnya PLDT Landline Plus Telkom sebagai operator terbesar di Indonesia juga tidak tinggal diam. Menyusul perubahan portofolio bisnisnya menjadi T.I.M.E. (Telecommunication, Information, Multimedia & Edutainment), BUMN telekomunikasi ini semakin gencar berinovasi dengan menggelar layanan baru di luar InfoCom. Salah satunya mulai melirik layanan bisnis Internet Protocol Television atau lebih dikenal dengan sebutan IPTV, yaitu teknologi yang menyediakan layanan konvergen dalam bentuk siaran radio dan televisi, video, audio, teks, grafik dan data yang disalurkan ke pelanggan melalui jaringan protokol internet. Teknologi IPTV bukan sekadar menjamin kualitas layanannya, juga faktor keamanan, kehandalan serta mampu memberikan layanan komunikasi dengan pelanggan secara dua arah atau interaktif dan real time dengan menggunakan televisi standar. Sebagai layanan televisi interaktif IPTV juga akan memberikan pengalaman baru bagi para penonton dalam hal memperoleh informasi, hiburan, bermain hingga cara belajar. Layanan IPTV menyediakan konten program televisi (sport, news, film, dan sebagainya) dan konten entertainment interaktif lainnya (musik, game, advertising) melalui suatu jaringan broadband IP network yang aman dan di-manage secara akurat (end to end) oleh service provider. "Sedangkan pada sisi client atau user layanan ini dapat diakses menggunakan terminal PC/desktop maupun pesawat televisi dengan tambahan set top box (STB)," kata Eddy. IPTV berbeda dengan program video streaming yang disiarkan melalui internet. IP di sini berarti suatu metode pengiriman informasi TV melalui suatu jaringan IP yang aman dan bisa di-manage oleh service provider-nya, termasuk bandwidth dan aspek keamanan informasinya. Hal tersebut memungkinkan penonton menikmati layanan entertainment yang sangat memuaskan dengan kualitas siaran yang terjamin. Dengan kemampuan manajemen jaringan yang kuat, service provider bisa memberikan program hiburan yang memungkinkan pelanggan dengan leluasa memilih program yang akan ditonton. Dalam hal ini, masing-masing pelanggan bisa mengontrol layanan yang disediakan secara interaktif. IPTV memungkinkan service provider memberikan channel tertentu hanya kepada pelanggan yang memilih channel tersebut dalam waktu yang ditentukan sendiri oleh pelanggan.
( wsh / ndr )

Friday, January 28, 2011

Duh, Anak-Anak Warnet

Jakarta - Karena printer di rumah lagi rusak, terpaksa pagi-pagi sekali saya lari ke warnet dekat komplek untuk ngeprint sesuatu. Belum pukul sembilan pagi, dan agak kaget mendapati warnet tersebut sudah lumayan ramai. Dari belasan komputer yang dipisahkan oleh kubikel-kubikel, hanya tersisa beberapa tempat kosong. Tebak siapa pengunjung terbanyak di warnet tersebut? Anak-anak. Dilihat dari tampilan fisik dan gaya berpakaiannya, usia mereka paling-paling baru sepuluh atau sebelas tahun. Dan hampir semuanya --entah harus disyukuri atau gimana-- sedang sibuk dengan game online. Sayangnya saya tidak sempat mengamati lebih jauh, game apa saja yang sedang mereka mainkan. Segera setelah urusan ngeprint selesai, saya segera cabut , karena di rumah, urusan-urusan lain sudah menunggu. Sedih melihat sepagi itu, anak-anak seusia mereka lebih memilih untuk nongkrong di warnet ketimbang main sepeda atau melakukan kegiatan lain di rumah masing-masing. Sebagai seorang ibu, saya hanya bisa berharap bahwa game yang mereka tekuni kemarin pagi itu tergolong jenis permainan yang 'aman' untuk anak-anak. Sama sekali aman, barangkali terlalu muluk. Sejauh yang saya tahu, hampir semua game online masih mengandung unsur kekerasan. Lebih jauh lagi, semoga mereka memang 'hanya' nge-game. Bukan bermain-main di situs-situs yang bukan untuk konsumsi anak seumuran mereka. Juga --mudah-mudahan-- bocah-bocah ini tidak sedang main facebook. Kenapa facebook? Kenapa bukan blog atau twitter, misalnya? Blog dan twitter, memang tak mungkin sepenuhnya aman. Berseluncur di internet, semua orang tentu paham, selalu ada risiko untuk kepeleset . Apalagi untuk anak-anak yang masih di bawah umur seperti yang saya lihat pagi itu. Tanpa pengawasan dari orang yang lebih dewasa, saya ngeri membayangkan kemungkinan-kemungkinan buruk apa saja yang dapat menimpa mereka. Dan sampai saat ini, sudah tak terhitung, berapa kali kita membaca berita tentang kejahatan dunia maya, yang sebagian besar korbannya adalah anak-anak. Tebak lagi, channel mana yang paling rentan dan gampang ditembus oleh para predator ini? Facebook. Jadi lucu dan ironis aja rasanya kalau kita hanya ribut soal situs porno. Padahal yang dibutuhkan masyarakat kita saat ini, dan sudah sangat mendesak, adalah sistem pengawasan terhadap penggunaan koneksi internet dalam skala lebih luas. Sudahkah ada regulasi dan sanksi yang jelas bagi warung-warung internet, yang membiarkan anak-anak menggunakan jasa mereka tanpa pengawasan? Jika kita gunakan alasan ' ah, namanya juga industri. namanya juga usaha, yang penting mereka dapet duit ', rasanya kok ya terlalu menggampangkan masalah. Tapi di negeri ini, jika boleh bicara pahit, memang begitulah keadaannya. Upaya yang paling masuk akal dan bisa dilakukan oleh siapa saja, seharusnya memang memperketat pengawasan orangtua terhadap kegiatan berinternet anak-anak mereka. Ah, sedih ya? Di mana ibu kalian, nak? :)
<table style="background-color: #d599d5; width: 537px; height: 21px;" border="0" cellspacing="0" cellpadding="0""
<tbody"
<tr"
<td" <img src="http://us.images.detik.com/albums/detikinet/2010/kolom/venus100baru.jpg" alt="Venus" width="100" height="100" /" </td"
<td" Tentang Penulis: Venus adalah seorang blogger dan social media specialist. Ia bisa dihubungi di http://venus-to-mars.com atau melalui akun @venustweets di Twitter. </td"
</tr"
</tbody"
</table"
( wsh / wsh )

Oracle Insurance Introduces Newest Version of Oracle Insurance Insbridge Rating and Underwriting

Redwood Shores, Calif. â€" January 26, 2011 News Facts Oracle today announced the availability of !-- .http://www.oracle.com/us/industries/insurance/046643.html. -- http://www.oracle.com/us/industries/insurance/046643.html" Oracle Insurance Insbridge Rating and Underwriting 4.1, an adaptive enterprise solution for rating and underwriting rules management. The latest release includes new features that support greater flexibility, adaptability and productivity for insurers, agents and underwriters, including the ability to conduct mobile rating. Oracle Insurance InsbridgeRating and Underwriting 4.1 enables users to conduct rating and quoting in an offline environment â€" for example, when at a client’s home or office. This means agents and underwriters can now load the latest Oracle Insurance Insbridge rating content to their laptop or mobile device and provide more rapid and responsive service to customers in the field. This new functionality addresses the customer service needs of high-touch lines of business, such as healthcare insurance, where policies are more often sold by agents meeting face-to-face with clients in their homes. The solution includes expanded rate version name and foldering capabilities that promote usability, efficiency and accuracy. Additionally, Oracle Insurance Insbridge Rating and Underwriting 4.1 includes new Web 2.0 features that extend user communication and collaboration by allowing users to provide input on system functionality to Oracle developers and share ideas on new ways to use Oracle Insurance Insbridge. For example, RSS homepage snaps connect directly to Oracle Insurance Facebook, LinkedIn, Twitter, YouTube and Oracle Mix user forums, facilitating interaction and collaboration with Oracle and other users. Supporting Quotes “Much of the value of modern rating engines is the fact that they provide a user-friendly means to create, test and manage the pricing rules. This empowers the business analyst, product manager and actuary to focus on improving pricing through rule manipulation, insight into the impact of rule changes, and validating prices against existing policies,” said Kimberly Harris-Ferrante, Vice President and Distinguished Analyst at Gartner. “Due to the nature of how rating engines sit within the core systems landscape, interoperability and ease of integration are critical.” “Oracle Insurance Insbridge Rating and Underwriting 4.1 extends Oracle’s commitment to building adaptive insurance solutions that enable flexible, end-to-end business processes. With this release, we deliver the power of mobile rating, which enables agents, underwriters, and, ultimately, insurers, to work more efficiently and deliver more flexible and responsive service to potential and existing customers,” said Srini Venkatasantham, vice president, Product Strategy, Oracle Insurance. Supporting Resources !-- .http://www.oracle.com/us/industries/insurance/index.html. -- http://www.oracle.com/us/industries/insurance/index.html" Oracle Insurance !-- .http://www.oracle.com/us/industries/insurance/045616.pdf. -- http://www.oracle.com/us/industries/insurance/045616.pdf" Oracle Insurance Insbridge Rating and Underwriting !-- .http://www.facebook.com/home.php?#!/OracleInsurance?ref=ts. -- http://www.facebook.com/home.php?#!/OracleInsurance?ref=ts" Oracle Insurance on Facebook !-- .http://twitter.com/oracleinsurance. -- http://twitter.com/oracleinsurance" Oracle Insurance on Twitter !-- .http://www.linkedin.com/groups?home=&gid=2271161&trk=anet_ug_hm. -- http://www.linkedin.com/groups?home=&gid=2271161&trk=anet_ug_hm" Oracle Insurance on LinkedIn !-- .http://blogs.oracle.com/insurance/. -- http://blogs.oracle.com/insurance/" Oracle Insurance Blog !-- .https://mix.oracle.com/groups/20913. -- https://mix.oracle.com/groups/20913" Oracle Insurance Insbridge Group on Oracle Mix About Oracle div class="legalese" Oracle (NASDAQ: ORCL) is the world's most complete, open, and integrated business software and hardware systems company.  For more information about Oracle, visit !-- .http://oracle.com. -- http://oracle.com" oracle.com Trademark Oracle and Java are registered trademarks of Oracle and/or its affiliates. Other names may be trademarks of their respective owners.

p align="center" font face="Arial" # # # /font Contact Info Katie Barron Mary Tobin Oracle O’Keeffe & Company +1.703.364.2488 +1.503.658.7396 !-- .mailto:katie.barron@oracle.com. -- mailto:katie.barron@oracle.com" katie.barron@oracle.com !-- .mailto:mtobin@okco.com. -- mailto:mtobin@okco.com" mtobin@okco.com /DIV /DIV /DIV /DIV /DIV /DIV /DIV /DIV /DIV
!-- TRANSIT - INFOAFTER --

COMMENT
!--SS_END_OPENREGIONMARKER(region2)--
!--SS_BEGIN_ELEMENT(region2_element1)-- !--SS_END_ELEMENT(region2_element1)--
!--SS_BEGIN_CLOSEREGIONMARKER(region2)-- /COMMENT
!--SS_END_CLOSEREGIONMARKER(region2)--

!--Contribution Region Ends Here -- !--End of Center Content-- !--RIGHT NAV START--

div id="Wrapper_FixedWidth_Rightnav"
div style="BACKGROUND-COLOR: #ffffff"

!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment34,contactbox)-- !-- Begin Contact Box --
div class="contactboxTop"
!--spacer--

div class="contactboxMiddle"
div class="paddingTen"
div class="phonenumber" b Oracle 1-800-633-0738 /b
div class="icons" mailto:Oracle-Press_ww@oracle.com"
img src="/ocom/groups/public/documents/digitalasset/contact_box_email.gif" alt="E-Mail Oracle Media Relations" width="16" height="16" / mailto:Oracle-Press_ww@oracle.com" Oracle Media Relations
div class="icons" http://www.oracle.com/corporate/contact/global.html" img src="/ocom/groups/public/@ocompublic/documents/digitalasset/contact_box_globe.gif" alt="Global contacts" width="16" height="16" / http://www.oracle.com/corporate/contact/global.html" Global
contacts


div class="contactboxBottom"
!--spacer--

!-- End Contact Box --

!--SS_END_SNIPPET(fragment34,contactbox)--

!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment36,ocom-rhs-expand-close)--
div class="expandall" a title="Expand All" href="javascript:expandAll();" Expand
All | a title="Close All" href="javascript:closeAll();" Close
All
!--SS_END_SNIPPET(fragment36,ocom-rhs-expand-close)--

!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment24,rhc-portlet)-- !-- Begin Portlet 1 Portlet --
div class="sidebox"
h4 javascript:toggleSidebox('sidebody1');" RSS /h4
div id="sidebody1" class="contents"
ul class="sidelist"
li http://www.oracle.com/us/corporate/press/rss/rss-pr.xml" Subscribe http://www.oracle.com/us/corporate/press/rss/rss-pr.xml" img src="/ocom/groups/systemobject/@mktg_admin/@ocom_admin/documents/digitalasset/feed-icon-14x14.png" style="margin-left:2px;" alt="Oracle Recent Press Releases - RSS Feed" border="0" height="14" width="14" /li
li http://www.oracle.com/rss/index.html" Find out more about RSS /li
/ul

div class="sideboxbottom" !-- Spacer --

!-- End Portlet 1 Portlet --
!-- Begin Portlet 2 Portlet --
div class="sidebox"
h4 javascript:toggleSidebox('sidebody2');" Newsletters /h4
div id="sidebody2" class="contents"
ul class="sidelist"
li http://www.oracle.com/newsletters/index.html" News, articles, offers, and more, for Oracle technology, applications, industries, and solutions. /li
/ul
div class="viewall" http://www.oracle.com/newsletters/index.html" Subscribe

div class="sideboxbottom" !-- Spacer --

!-- End Portlet 2 Portlet --
!--SS_END_SNIPPET(fragment24,rhc-portlet)--

script type="text/javascript"
DisplayElements(getElementsByPrefix('sidebody',document.documentElement));
DisplayRightNav();
/script

!--RIGHT NAV END--

div id="Wrapper_FixedWidth_Footer"
div class="addThisPrintEmail"

!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment31,1)-- script type="text/javascript"
addthis_url = location.href;
addthis_title = document.title;
addthis_pub = 'crmondemand';
/script script src="http://s7.addthis.com/js/addthis_widget.php?v=12" type="text/javascript"
/script    
javascript:mailpage()" img height="16" src="/ocom/groups/systemobject/@mktg_admin/@ocom_admin/documents/digitalasset/email.gif" width="19" border="0" / span style="MARGIN-BOTTOM: 2px"
a class="navlink" href="javascript:mailpage()" E-mail this page /span    
a onclick="printerView()" href="javascript: void 0;" img height="16" alt="Printer View" src="/ocom/groups/systemobject/@mktg_admin/@ocom_admin/documents/digitalasset/print_icon.gif" width="19" border="0" /  Printer View
!--SS_END_SNIPPET(fragment31,1)--

div class="footer"

!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment25,searchTest)--
div class="greyBarBottom" !--footer--
div class="infoCompany" a onclick="navTrack('ocom','en','footer','Hardware and Software Engineered to Work Together');" href="http://www.oracle.com/us/corporate/index.htm" img src="/ocom/groups/public/@ocom/documents/webcontent/oracle-footer-tagline.gif" border="0"/

div class="footerContent" a onclick="navTrack('ocom','en','footer','about oracle');" href="/us/corporate/index.htm" class="footerLinks" About
Oracle | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','rss');" href="http://www.oracle.com/rss/index.html" img src="http://www.oracleimg.com/ocom/groups/systemobject/@mktg_admin/@ocom_admin/documents/digitalasset/feed-icon-14x14.png" alt="Oracle RSS Feeds" style="margin-bottom: 1px;" align="absmiddle" border="0" height="14" width="14" | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','subscribe');" href="http://www.oracle.com/subscribe/index.html" class="footerLinks" Subscribe
| a onclick="navTrack('ocom','en','footer','careers');" href="http://www.oracle.com/corporate/employment/index.html" class="footerLinks" Careers | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','contact us');" href="/us/corporate/contact/index.htm" class="footerLinks" Contact
Us | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','site maps');" href="http://www.oracle.com/sitemaps/sitemaps.html" class="footerLinks" Site Maps | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','legal notices');" href="http://www.oracle.com/html/copyright.html" class="footerLinks" Legal
Notices | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','terms of use');" href="http://www.oracle.com/html/terms.html" class="footerLinks" Terms of Use | a onclick="navTrack('ocom','en','footer','privacy rights');" href="http://www.oracle.com/html/privacy.html" class="footerLinks" Privacy
!--SS_END_SNIPPET(fragment25,searchTest)--

!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment39,1)--

!-- No SC code for Education site --

!-- Start SiteCatalyst code --
script language="JavaScript" src="http://www.oracleimg.com/ocom/groups/systemobject/@mktg_admin/documents/systemobject/s_code_ocom.js" /script
script language="JavaScript" src="http://www.oracleimg.com/ocom/groups/systemobject/@mktg_admin/documents/systemobject/s_code.js" /script

!-- ********** DO NOT ALTER ANYTHING BELOW THIS LINE ! *********** --
!-- Below code will send the info to Omniture server --
script language="javascript" var s_code=s.t();if(s_code)document.write(s_code) /script
!-- End SiteCatalyst code --
!--SS_END_SNIPPET(fragment39,1)--

div id="light" class="sitefinder_content"
!--spacer--

div id="fade" class="lightbox_overlay"
!--spacer--




/body
/html

Thursday, January 27, 2011

'Polisi Masih Kurang Sosialisasikan Bahaya Cybercrime'

Jakarta - Kejahatan cyber alias cybercrime makin marak. Sayangnya sosialisasi mengenai hal ini dinilai masih kurang dan di sisi lain, masyarakat masih kurang tanggap kala menghadapi kejahatan di dunia maya. "Tidak semua orang Indonesia tahu. Padahal polisi sendiri mempunyai website yang berisi banyak info mengenai cybercrime, misalnya website yang berbahaya," ucap Kasat Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, AKBP Hermawan dalam acara Ngopi, Rabu (26/1/2011). Polisi pun berencana melakukan sosialisasi mengenai bahaya kejahatan cyber. Misalnya ke institusi pendidikan seperti sekolah-sekolah. Kurangnya sosialisasi juga diamini oleh Sony A.K, praktisi TI. Dia menilai pihak kepolisian masih kurang dalam melakukan sosialisasi sehingga masyarakat masih banyak yang belum begitu menyadari bahaya kejahatan internet. "Mungkin polisi bisa memakai social media seperti Facebook dan Twitter dalam menginformasikan seperti apa cybercrime itu," kata Sony A.K. Menurut Sony, cybercrime adalah kejahatan yang sebenarnya sudah lama terjadi, namun kini kembali marak dan tak sedikit memakan korban.
( fyk / fw )

Wednesday, January 26, 2011

Ngeprint Sebentar Lagi Bisa Langsung dari Gmail

Jakarta - Google memperkenalkan layanan terbarunya berbasis Cloud Computing. Layanan bernama Google Cloud Print  for mobile ini memungkinkan pengguna mencetak dokumen, langsung dari ponsel. Tampaknya Google sedikit 'panas' dalam bersaing dengan Apple. Pasalnya belum lama Apple memperkenalkan layanan serupa bernama AirPrint di semua platform iOS, Google langsung memperkenalkan layanan ini di awal tahun 2011. Sayangnya, layanan ini saat ini hanya berlaku bagi Google Docs dan Gmail bagi ponsel-ponsel yang mendukung format HTML5. Sebenarnya layanan ini telah disinggung Google sejak April tahun lalu. Seperti dikutip detikINET dari techtree, Selasa (25/1/2011), Google pun menjelaskan bahwa layanan Cloud Print mereka bakal  juga bisa dilakukan via web ataupun desktop selain di mobile. Dengan demikian, Google Cloud Print bakal bersaing langsung dengan Apple AirPrint. Sayangnya Google belum melakukan kerjasama dengan vendor printer. Sementara teknologi AirPrint telah digunakan di sejumlah printer milik Hewlett-Packard.
( fw / fyk )

Hyundai Securities Improves Customer Services with Real Time Data Integration Using Oracle GoldenGate

Redwood Shores, Calif. â€" January 25, 2011 News Facts !-- .http://eng.youfirst.co.kr/. -- http://eng.youfirst.co.kr/" Hyundai Securities , one of the best recognized financial institutions in Korea, selected !-- .http://www.oracle.com/products/middleware/odi/goldengate.html. -- http://www.oracle.com/products/middleware/odi/goldengate.html" Oracle GoldenGate , a comprehensive, non-intrusive data integration solution to improve business productivity and customer service by continuously synchronizing data across heterogeneous environments in real time. Through adoption of Oracle GoldenGate, Hyundai Securities was able to establish a foundation for data sharing and integration necessary for new businesses such as micropayments and futures brokerage, which are allowed after the introduction of the Capital Markets Consolidation Act in Korea. After implementing the new real-time data integration solution, Hyundai Securities can process more than five times the number it could complete previously, resulting in faster and better service to customers. Integrated business data also allowed Hyundai Securities to provide advanced services including 24/7 banking services and issuing of online certificates (such as bank certificates of deposits). The new Oracle solution has also enabled the reduction of the number of unnecessary customer visits to branch offices by 80 percent, and resulted in higher staff productivity. Oracle GoldenGate moves only the committed transactions almost instantly with high reliability and minimal impact on the source system and network performance; reducing infrastructure operation costs significantly. Enterprise-wide, this has resulted in decreased complexity and total cost of ownership of the company’s IT systems. Oracle GoldenGate offers fast and scalable real-time data integration and transformation for large volumes of data. It is a powerful data management solution that provides continuous and timely data availability for mission-critical online transaction processing (OLTP) and business intelligence systems. Supporting Quotes “Due to specific characteristics of the securities business, data accuracy is very important, particularly for the current stock price, order and settlement. Thanks to Oracle GoldenGate, we have minimized IT infrastructure overheads while allowing real-time data delivery across heterogeneous systems. Hyundai Securities has seen increased system reliability and maximized business efficiency,” said Seon-Moo Park, Head of IT Department, Hyundai Securities. “Today’s rapidly changing business environment and various regulations are calling for high performing data integration systems,” said Hyoung Lae Kim, Vice President, Oracle Fusion Middleware, Oracle Korea. “Through the industry-leading GoldenGate technology, Oracle ensures consistency as well as high availability so that companies can utilize critical information in real time.” Supporting Resources

!-- .http://www.oracle.com/products/middleware/odi/goldengate.html. -- http://www.oracle.com/products/middleware/odi/goldengate.html" Oracle GoldenGate

!-- .http://www.oracle.com/us/products/middleware/data-integration/index.html. -- http://www.oracle.com/us/products/middleware/data-integration/index.html" Oracle Data Integration Solutions a name="P17_3006"

!-- .http://www.oracle.com/us/products/middleware/data-integration/goldengate11g-ds-168062.pdf. -- http://www.oracle.com/us/products/middleware/data-integration/goldengate11g-ds-168062.pdf" Oracle GoldenGate 11g Data Sheet a name="P18_3042" About Oracle Oracle (NASDAQ: ORCL) is the world’s most complete, open and integrated business software and hardware systems company. For more information about Oracle, visit our Web site at http://www.oracle.com" http://www.oracle.com. Trademarks Oracle and Java are registered trademarks of Oracle and/or its affiliates. Other names may be trademarks of their respective owners. Contact Info

Tuesday, January 25, 2011

Lahap Ponsel Nokia, Seekor Buaya Depresi

Ukraina - Barangkali sudah sangat bosan memakan daging, seekor buaya di Ukraina coba menelan bulat-bulat sebuah ponsel Nokia. Namun bukan rasa kenyang yang didapatnya melainkan penderitaan. Buaya bernama Gena ini memakan ponsel seorang pengunjung yang tak sengaja jatuh. Si pengunjung bernama Rimma Golovko awalnya coba menjepret Gena, namun tak sengaja menjatuhkan ponselnya. Mengira ponsel itu makanan lezat, Gena menyambarnya begitu saja. Ponsel Nokia itu terdengar berbunyi beberapa kali di perut Gena. Menurut Alexandra, seorang perawat Gena, setelah menelan ponsel si buaya jadi depresi dan tak punya nafsu makan. Sudah sekitar sebulan dia menolak makan sehingga kondisinya melemah. Dilansir AFP dan dikutip detikINET , Senin (24/1/2011), upaya para penjaga Gena untuk mengembalikan nafsu makan masih gagal. Sempat ada saran untuk melakukan operasi bedah, namun dinilai terlalu berisiko sehingga dipertimbangkan sebagai upaya terakhir. "Dia bergerak kesana kemari, masuk ke dalam air namun tidak mau makan selama sebulan," ucap Eduard Manukyan, staff di kandang Gena. Kini para perawat coba mencari cara untuk mempercepat proses pencernaan ponsel tersebut di perut Gena. Harapannya, Gena dapat pulih seperti sedia kala.
( fyk / ash )

Monday, January 24, 2011

Aung San Suu Kyi Siap Nge-Tweet

Rangoo - Tokoh pro demokrasi Burma, Aung San Suu Kyi diizinkan oleh rezim militer untuk berhubungan online dengan dunia luar, setelah 7 tahun dalam tahanan rumah. Suu Kyi pun ingin segera memiliki akun Twitter. Kepala keamanan Suu Kyi, Win Htein, seperti dilansir SMH.com.au, Minggu (23/1/2011) mengatakan kalau Suu Kyi telah diizinkan untuk mendapatkan akses internet. Pemenang nobel perdamaian ini ingin memanfaatkan internet untuk berkomunikasi dengan anak muda di seluruh dunia, setelah sembuh dari sakitnya sekarang ini. "Dia senang karena dia sekarang bisa terhubung dengan orang-orang di dalam dan luar negeri. Dia ingin membangun jaringan yang lebih luas," kata Htein. Nah, dari sekian banyak media ini, Suu Kyi kepincut dengan Twitter. Dia ingin segera memiliki akun Twitter. "Dia ingin punya akun Twitter begitu dia bebas, jadi dia bisa bersentuhan dengan generasi muda," kata Htein. Ajudan Suu Kyi, kini sudah menyiapkan sebuah laptop dan menyebut Suu Kyi sebagai pelahap teknologi. Suu Kyi adalah orang pertama yang mendapatkan layanan internet broadband mobile, dari operator resmi pemerintah. OK tweeps, siap-siap nanti follow friday!
( fay / eno )

Sunday, January 23, 2011

Eric Schmidt Jual Saham Senilai USD 335 Juta

Jakarta - Setelah lengser dari kedudukannya sebagai Chief Executive Officer Google, Eric Schmidt menjual sahamnya di raksasa internet itu senilai USD 335 juta. Dalam pengajuannya ke Securities and Exchange Commission (SEC), Schmidt menyebutkan dirinya menjual sekitar 534 ribu lembar saham Google kelas A miliknya. Dilansir Business Review dan dikutip detikINET , Sabtu (22/01/2011), setelah penjualan sebagian saham miliknya itu, dia masih memiliki 2,7 persen saham di Google dan memegang sekitar 9,1 persen hak suara perusahaan berkat kepemilikan saham Google kelas B. Saat ini kepemilikan saham Schmidt di Google bernilai sekitar USD 5,77 miliar. Schmidt segera resmi melepas kekuasaannya sebagai CEO Google pada April mendatang. Penggantinya, bukan orang asing bagi Google, yakni tak lain adalah salah satu pendiri Google sendiri, Larry Page.
( rns / rou )