Saturday, April 30, 2011

Jasfilin, Aplikasi Ringan Cloud Computing Akuntansi

Purwokerto - Cloud Computing kian dilirik dan penggunaannya meluas ke berbagai bidang. Bagi yang berkecimpung di bidang keuangan dan ingin memanfaatkan Cloud Computing, mungkin tak ada salahnya mencoba jasfilin.com.

Sesuai dengan sifatnya yang berbasis komputasi awan, jasfilin.com dirancang untuk memudahkan pengguna mengakses data keuangan di mana saja dan kapan saja.

"Pencatatan keuangan yang baik adalah kebutuhan dasar setiap perusahaan. Oleh karenanya, pertama kali kami menciptakan aplikasi berbasis cloud, kami putuskan untuk membuat aplikasi akuntansi," kata Chrissie Maryanto, Direktur Marketing Prosperita Sistem Indonesia yang mengembangkan Jasfilin.

Berbicara soal keamanan, tentunya banyak yang mengkhawatirkannya. Namun Jasfilin berupaya meyakinkan penggunanya bahwa sistemnya dilengkapi SSL Security kelas dunia dari Geotrust dan network security yang dilindungi antivirus ESET.

Lantas, apa kelebihan Jasfilin dibandingkan dengan aplikasi keuangan yang terinstal di komputer?

Dibeberkan Anastasia Kurniati, Ketua tim aplikasi Jasfilin, karena berbasis web diklaim aplikasi akuntansi keuangan ini cukup ringan. Pengguna tidak perlu menginstal aplikasi di komputer sehingga tidak menambah beban hardisk PC.

Yang kedua, Jasfilin diklaim aman karena memenuhi persyaratan keamanan dari sisi koneksi, network dan proteksi server.

Terakhir adalah penggunaan yang sangat mudah karena tampilan yang user friendly, kebebasan akses dari mana saja dan kapan saja, serta tidak membatasi jumlah pengguna.

"Sesuai dengan namanya, jasfilin (Just Fill In), pengguna tinggal isi saja, input data dan kita yang maintain semunya," imbuh Chrissie berpromosi.




( rns / fw )

6 Fakta Menarik Royal Wedding di Twitter

Jakarta - Sekitar 2 miliar pasang mata diperkirakan menatap layar televisi untuk menyaksikan pernikahan megah Pangeran William dan Kate Middleton. Kehebohan juga terjadi di situs mikroblogging Twitter di mana para tweeps banyak memposting soal pernikahan itu.

Ya, pada hari pernikahan yang berlangsung Jumat (29/4) kemarin, topik tentang Royal Wedding melimpah ruah di Twitter. Bahkan saat upacara dimulai di Inggris, 10 trending topic Twitter terkait dengan Royal Wedding.

Belum ada angka resmi dari Twitter mengenai statistik Royal Wedding. Namun melalui tool social monitoring Trendrr, beberapa data menarik sudah tersedia. Berikut 6 di antaranya, dikutip detikINET dari Mashable, Sabtu (30/4/2011):

- Volume tweet terbesar datang dari kota London, New York, Toronto, New South Wales, Paris dan Sao Paulo

- Sentimen tweeps pada Royal Wedding pada umumnya positif (58%), 24% netral dan yang dinilai negatif 18%

- Sebanyak 64% tweet tentang Royal Wedding datang dari pengguna wanita dan sisanya 36% oleh pemakai Twitter pria

- Mention hashtag #Royal Wedding melampaui 1 juta saat pertengahan upacara pernikahan

- 42% dari semua tweet terkait RoyalWedding datang dari Twitter.com. Sedangkan 39% dari perangkat mobile

- Hashtag ngetop termasuk #royalwedding, #rw2011 (hashtag Royal Wedding resmi), #royalwedding!, #rw11, dan #bodareal (bahasa Spanyol“#royalwedding”)




( fyk / fyk )

ESET Mudahkan Pembelian Antivirus Online

Purwokerto - Di era digital seperti sekarang, keamanan internet dan komputer mutlak diperlukan kapan saja. Terilhami hal itu, perusahaan antivirus ESET Indonesia menyajikan kemudahan membeli antivirus secara online.

Melalui toko online yang beralamat di www.tokoeset.com, pengguna bisa mengakses layanan pembelian perangkat keamanan antivirus.

"Tipe user itu kan berbeda-beda, ada yang lebih senang beli langsung di Mangga Dua misalnya. Ada yang ingin serba mudah dan cepat. Nah, produk ini ditujukan untuk memudahkan yang ingin cepat," kata Chrissie selaku Marketing Manager Prosperita, distributor antivirus ESET untuk kawasan Indonesia.

Sementara Yudhi Kukuh, security consultant dari firma antivirus ESET mengatakan toko online ini memudahkan pengguna langsung mendapatkan kode lisensi antivirus saat membutuhkan.

"Tinggal pilih produk yang diinginkan, akan tampil harga. Lalu silakan isi informasi personal, pilih metode payment, bayar, dan langsung diberikan kode lisensinya. Pembayarannya juga bisa untuk semua kartu kredit," terangnya.

Dijelaskannya pula, semua license dapat di-renew. Pengguna yang dulu membeli bukan melalui cara online pun, bisa renew melalui toko online ini.
 

( rns / fw )

WAVI, Wireless HDMI Kit Pertama di Dunia dari Asus

Jakarta - Asus meluncurkan WAVI, sebuah wireless HDMI kit pertama di dunia yang telah dilengkapi inovasi USB nirkabel dua-arah untuk streaming konten dari PC ke TV layar lebar.

Berdasar rilis yang diterima detikINET, Sabtu (30/4/2011), WAVI (Wireless Audio Video Interaction) ini ditawarkan dalam paket dengan sepasang perangkat yang menjembatani jarak antara ruang kerja dengan ruang keluarga.

Dengan ini, kegiatan seperti menonton film, memainkan game PC terbaru, akses ke jejaring sosial atau bahkan berbelanja online, semuanya dapat dilakukan pada TV layar lebar sambil duduk nyaman di sofa.
 
Dari sisi teknis, WAVI HDMI streaming kit terdiri dari dua transceiver untuk input dan streaming dua arah. Berbeda dengan perangkat HDMI nirkabel lainnya, WAVI memungkinkan pengguna mengatur konten PC dari ruang keluarga menggunakan keyboard dan mouse nirkabel, berkat dukungan Wireless USB. WAVI beroperasi pada frekuensi 5GHz dan memberikan jangkauan hingga sekitar 25 meter.

Selain itu, dengan mode extend, pengguna dapat terus bekerja di depan PC sambil menampilkan konten multimedia ke TV di ruang keluarga, sehingga memaksimalkan penggunaan PC di rumah, cukup dengan 1 PC untuk bekerja sekaligus menghadirkan pengalaman home entertainment di ruang keluarga.

Proses Instalasi Cukup Mudah

Proses instalasai WAVI sangat mudah. cukup menyambungkan koneksi HDMI di tiap unitnya. Sambungkan pemancar ke PC dan penerima ke TV untuk hiburan nirkabel dengan koneksi HDMI. Apa saja yang dapat dinikmati pada PC kini dapat dinikmati pada TV di ruang keluarga.

Mulai dari streaming film Blu-ray, bermain game PC, mendengarkan musik, terhubung dengan teman-teman di jejaring sosial seperti Facebook atau Twitter, atau berbelanja online, semuanya dapat dilakukan sambil tetap duduk nyaman di sofa.


( fw / fyk )

Keuntungan Apple Lebih Tinggi dari Microsoft

Jakarta -

Dengan keluarnya laporan fiskal kuartal ketiga milik Microsoft, kini saatnya membandingkan dengan perusahaan saingan mereka, Apple. Dari sisi penjualan dan keuntungan, perusahaan Steve Jobs ini masih lebih unggul.

Jika Microsoft memiliki total keuntungan sebanyak USD 16,43 miliar pada tahun fiskal tersebut, maka Apple memiliki total keuntungan USD 24,67 miliar.

Apple telah menutup laporan fiskal kuartal tahun ini yang berkahir pada 26 Maret 2011, sementara Microsoft ditutup pada 31 Maret 2011.

Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Sabtu (30/4/2011), gelombang kemenangan Apple mulai terasa semenjak Mei 2010 dengan penjualan iPhone. Di bulan Oktober, keuntungan Apple makin meningkat ketimbang Microsoft.

Faktor yang mendongkrak pendapatan Apple tak lain dan tak bukan adalah penjualan besar-besaran iPhone sebanyak 18,65 juta unit. Sebagai informasi, penjualan iPhone sendiri jika ditotal merupakan setengah
dari keuntungan total Apple sendiri.


 


( fw / fyk )

Hadir Dalam Versi Android, Mig33 Lebih Menjanjikan

Jakarta - Jejaring Mig33 meluncurkan aplikasi versi Android untuk komunitas mobile sosialnya. Selain menghadirkan pengalaman baru bagi pengguna, hadirnya Mig33 dalam versi Android ini juga akan membuka peluang baru bagi produsen handset, pengembang game,penyedia konten dan merchant.

"Mig33 versi Android akan membuka jalan dan peluang bagi pertumbuhan industri mobile yang lebih besar di masa mendatang," kata Steven Goh, co-founder dan CEO Mig33, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (29/4/2011)
 
Selain memiliki desain simpel serta tampilan user interface lebih beragam, aplikasi Mig33 versi Android ini memungkinkan pengguna untuk chatting serta mengirimkan hadiah virtual kepada pengguna lain hanya dengan satu klik.
 
Bagi produsen handset, pengembang game, penyedia konten VAS dan merchant, aplikasi terbaru ini merupakan bentuk platform lain alternatif untuk menjangkau seluruh pengguna komunitas sekaligus meningkatkan arus pendapatan signifikan dengan jumlah investasi yang tak begitu besar.
 
"Kami terus bekerjasama dengan produsen handset dan para mitra pengembang di seluruh dunia, terutama di Asia untuk menyediakan pengalaman hiburan mobile terbaik di negara berkembang," lanjutnya.
 
Dari sisi pendapatan, berdasarkan pembelian migCredit secara online atau di beberapa gerai ritel di Indonesia, tercatat jumlah pembelian hadiah virtual di Mig33 telah lebih dari 40 juta di sepanjang 2010 lalu dengan rata-rata penjualan per bulan meningkat dua kali lipat.
 
"Peluncuran Mig33 versi Android terbaru ini selaras dengan sasaran kami untuk menambah jumlah pengguna 10% dari 2010 serta membawa Mig33 menjadi merek mainstream di akhir tahun 2011 ini," pungkas Kiki Rizki, Country Manager Mig33 Indonesia.




( rou / fyk )

Friday, April 29, 2011

Manjakan Telinga dengan Speaker Corsair SP2500

Jakarta - Belakangan Corsair memang mulai memasuki industri Audio. Setelah sukses dengan headphone gaming HS1, kini hadir juga SP2500. Speaker 2.1 yang sanggup memanjakan telinga penggunanya.

Corsair SP2500, merupakan seperangkat speaker yang dirancang untuk kebutuhan gamer. Melalui sepasang satelite dan sebuah subwoofer yang dimilikinya, produk ini bisa menyemburkan daya sebesar 232 watt. Cukup besar untuk membuat tetangga Anda melirik.

Desain Bongsor

Meski hanya berkonfigurasi 2.1 namun Corsair SP2500 hadir dengan ukuran yang terbilang besar. Kedua Satellite berukuran 10,8 x 12 x 15,9cm yang mampu memuntahkan daya sebesar 56 watt. Sedangkan subwoofer berukuran 46 x 25,8 x 29,7cm dengan daya 120 watt.



Kedua satellite yang dimikinya agak berbeda dari kebanyakan speaker lain, yakni hadir dengan kabel terpisah. Corsair juga mengklaim keduanya ditanamkan Digital signal processing (DSP) khusus sehingga menghasilkan kualitas suara yang baik.

Selain pada kedua satellite, Subwoofer Corsair SP2500 juga dibenamkan DSP yang tak kalah hebat. Dipadukan dengan ukurannya yang besar ( 8 inchi), produk ini bisa menghasilkan nada rendah yang keras. Jadi sudah jelas, speaker ini siap digeber hingga menggetarkan seisi ruangan.

Produk ini juga hadir dengan kontroler kabel yang berfungsi untuk mengendalikan seluruh fitur di dalamnya. Mulai tombol power, volume, hingga beberapa modus yang ada.



Melalui kontroler ini pengguna juga bisa mengatur tingkat suara bass dan beberapa pengaturan equalizer. Karena dirancang untuk gamer, maka di dalamnya juga ada equalizer khusus game First Person Shooter (FPS) dan Action. Namun yang paling spesial adalah Mod X, fitur ini biasa membuat menonton film kian terdengar menggelegar.

Selain itu di dalam kontroler ini pengguna bisa mendengerkan suara dalam berbagai simulasi kondisi, misalnya ingin serasa berada di Stadium, Theater, Club, Concert Hall, Karaoke, Late Night dan lainnya. 

Tak Hanya untuk Gamer



Speaker ini sejati dibuat untuk para gamer yang menginginkan suara berkualitas, namun sayang penggunaan konfigurasi 2.1 dirasa masih kurang memuaskan. Pasalnya, sebagian besar game sudah mendukung keluaran suara surround atau 5.1.

Namun jangan dulu kecewa, meski dirancang untuk gamer namun Corsair SP2500 justru malah lebih tepat digunakan oleh pecinta musik yang mementingkan kejernihan suara. Pada masing-masing satelite-nya terdapat sebuah tweeter untuk mengeluarkan nada tinggi.

Ketika dijajal detikINET untuk mendengarkan jenis musik Jazz, speaker ini mampu mereproduksi suara dengan sangat baik. Suara symbal terdengar renyah, dengan komposisi nada rendah yang tidak berlebihan. Cukup nendang, meski tidak terlalu ngebass. Sedangkan untuk musik jenis Rock, tak dipungkiri lagi jika suaranya begitu dahsyat.



Lantas bagaimana jika digunakan untuk menonton? Tak kalah hebat, namun lagi-lagi terbatas pada konfigurasi 2.1 yang dimilikinya. Tapi untuk sebagian pengguna hal ini justru menguntungkan. Alasannya, lebih ringkas dan mudah instalasi.

Baik musik, game, dan film masing-masing memiliki karakteristik suara yang berbeda, dan dengan fitur yang dimilikinya Corsair SP2500 mampu menghasilkan suara berkualitas ditiap penggunaannya.

Tapi bagaimana pun juga, pemilihan speaker sangatlah subjektif tergantung dari selera masing-masing pengguna. Jika senang dengan suara yang boomy, mungkin produk ini kurang cocok. Namun bagi pengguna yang mementingkan suara detail, lantang dan bertenaga, mungkin Corsair SP2500 bisa dijadikan rujukan. 

 

Kisaran harga: Rp 2,3 Juta

Spesifikasi Corsair SP2500:


  • Frequency response: 35Hz – 20kHz +/- 3dB
  • 232 Watts total power (measured via FTC “RMS” method)
  • Subwoofer dimensions: 18.1 x 10.2 x 11.7 inches (46 x 25.8 x 29.7 cm)
  • Satellite dimensions: 4.25 x 4.7 x 6.25 inches (10.8 x 12 x 15.9 cm)

Subwoofer:


  • 8" 120W (IEC60268-5 24hr continuous rating) subwoofer with durable rubber surround
  • Fourth-order closed bandpass enclosure design
  • Bridged dual 60 Watt class-D amplifiers with integrated DSP for 120 Watts of power (measured via FTC “RMS” method)
  • Ultra-efficient integral power supply with 100V – 240V AC input

Satellites:


  • Bi-amplified, two-way design with detachable audio cables
  • 3" 40W (IEC60628-5 24hr continuous rating) midrange drivers
  • 1" 16W (IEC60268-5 24hr continues rating) ferrofluid-cooled silk diaphragm tweeters
  • 56 Watts per satellite (measured via FTC 'RMS' method)
 




( eno / wsh )

'Royal Wedding', Pelengkap Menyaksikan Royal Wedding

Jakarta - Semua mata tertuju pada layar televisi atau PC masing-masing, sambil menyaksikan pernikahan agung William dan Kate. Ada baiknya memakai aplikasi untuk Windows Phone berikut yang sarat informasi seputar Royal Wedding.

Aplikasi gratis berukuran 4 MB ini baru saja ada di marketplace Windows Phone 7. Namanya adalah 'Royal Wedding', sesuai nama perhelatan akbar yang disaksikan ribuan mata saat ini.

'Royal Wedding' berisi seputar informasi referensi yang cukup lengkap mengenai event pernikahan megah tersebut. Mulai dari siapa saja keluarga Pangeran William serta Kate Middelton, hingga desain gaun seperti apa yang pernah digunakan saat pernikahan putra mahkota kerajaan Inggris, atau cincin Blue Sapphire yang bakal diturunkan.

Saat dijajal detikINET, Jumat (29/4/2011), media pun dapat mengikuti press rilis terbaru dari kerajaan Inggris melalui aplikasi ini. Tak hanya update terbaru, pengguna pun dapat menyimak status twitter terbaru tiap detiknya dengan tanda pagar #RoyalWedding atau #rw11.

Halaman pertama aplikasi ini berjudul 'Who's Who', isinya adalah seputar tokoh-tokoh penting pada pernikahan William dan Kate. Halaman kedua berisi 'Royal News' dan 'In the News'. Pemburu gosip dan berita wajib menyimak update terbaru dari bagian ini.

Dua halaman berikutnya yang ditujukan bagi publik via twitter bernama 'Royal Press' dan 'Plarence House'. Isinya seputar isi tweet dari event tersebut. Beberapa tweet berisi hal-hal menarik di sekitar lokasi yang mungkin luput dari pemberitaan media massa. Menurut detikINET, aplikasi simpel ini wajib diunduh semua pengguna Windows Phone 7.


*Dalam pengujiannya, detikINET menggunakan ponsel HTC HD7 dengan sistem operasi Windows Phone 7.




( fw / fyk )

Google Rilis Video Chat untuk Android

Jakarta - Google meluncurkan Google Talk dengan video dan voice chat untuk ponsel Android. Fitur ini pertama kali bakal menyambangi Nexus S, ponsel Google yang dibuat bersama Samsung.

Fitur tersebut jadi bagian dalam update Android 2.3.4 yang akan dirilis beberapa waktu mendatang. Selain Nexus S, ponsel yang memakai Android Gingerbread atau versi 2.3 bakal mendapat giliran meski belum disebut kapan waktunya.

Memang sebagai ponsel buatan Google, Nexus S selalu mendapat perlakuan khusus dan mendapat update paling cepat jika dibanding ponsel Android lain yang edar di pasaran.

Dengan fitur baru ini, user dapat melakukan video chat melalui koneksi wireless, baik 3G atau Wi Fi. Selama ini, memang video chat sudah bisa dilakukan di ponsel Android, tapi melalui aplikasi pihak ketiga seperti Fring atau Skype.

Sayangnya, pengguna Android versi di bawah Gingebread tidak akan mendapat fitur tersebut. Demikian seperti dilansir UnwiredView dan dikutip detikINET, Jumat (29/4/2011).




( fyk / ash )

Kebangkitan Teknologi Wireline di Era Broadband

Jakarta - Sejak kehadiran teknologi nirkabel (wireless) dasawarsa silam, perangkat telekomunikasi dengan saluran kabel (wireline) perlahan mulai ditinggalkan dan terbilang stagnan pertumbuhannya. Tak cuma di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia.

Namun bedanya, di negara lain, teknologi kabel masih memberikan manfaat lebih karena cukup bisa diandalkan koneksinya. Berbeda dengan Indonesia, hampir semua operator telekomunikasi yang ada lebih memilih untuk berinvestasi penuh pada nirkabel karena dianggap lebih murah dan efisien.

Dari sisi hitung-hitungan bisnis, wajar saja jika operator beralih mengembangkan wireless. Untuk satu sambungan telepon, misalnya, dahulu menggunakan kabel sedikitnya bisa menghabiskan US$ 500. Sementara dengan wireless, angkanya jauh-jauh lebih murah, cuma sekitar US$ 7 per sambungan.

Tak pelak, telepon rumah berbasis kabel mulai ditinggalkan sejak operator telekomunikasi seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata (dulu Excelcomindo Pratama) mulai gencar membangun akses jaringan seluler sejak 1995-1996. Tren ini ikut didukung ponsel yang telah menjadi bagian gaya hidup masyarakat.

Telkom dan Indosat yang semula mengandalkan lisensi telepon tetap berbasis kabel, lama-lama kewalahan juga terseret arus tren ini. Di satu sisi harus memenuhi kewajiban lisensinya, sementara di sisi lain mulai kepayahan dalam hal investasi karena pendapatan telepon kabel terus tergerus seluler.

Keduanya pun akhirnya mendorong pemerintah mengeluarkan lisensi fixed wireless access (FWA) agar tetap bisa bertahan di bisnis telepon tetap (fixed). Sejak itu pula, perlahan tapi pasti, pembangunan saluran kabel mulai ditinggalkan. Telkom lebih memilih mengembangkan Flexi, sementara Indosat dengan StarOne-nya.

Alhasil, pelanggan telepon kabel pun stagnan. Pelanggan Telkom sejak hampir sepuluh tahun yang lalu tak pernah beranjak dari 8,7 juta. Sedangkan Indosat tak sampai 100 ribu. Di sisi lain, Flexi malah melonjak pesat dengan 18 juta. Sementara StarOne masih 700-an ribu.

Meskipun sudah tak menguntungkan lagi, telepon dengan saluran kabel tetap dipertahankan karena ini bisnis legacy -- warisan. Namun alangkah sayangnya jika investasi yang sudah keluar miliaran dollar AS ini, bahkan triliunan, menjadi sia-sia tanpa pengembangan berarti.

Teknologi wireless meski bisa diandalkan dalam meraup pelanggan dalam jumlah besar, tak sepenuhnya bisa memenuhi ekspektasi pelanggan, khususnya untuk layanan data pita lebar. Sejak menurunnya layanan konvensional seperti panggilan suara (voice) dan pesan singkat (SMS), layanan data malah meningkat pesat.

Kebutuhan akan akses data cepat dan stabil, memang cuma bisa didapat melalui pipa koneksi yang stabil dan dedicated. Dan itu belum bisa dipenuhi maksimal oleh koneksi wireless yang tersedia saat ini, meskipun sudah memasuki era 3G--dan 4G tak lama lagi.

Masa Depan Broadband

Itu sebabnya pula, di negara-negara maju seperti Eropa dan Amerika, koneksi kabel masih tetap dipertahankan meski ketersediaan akses broadband lewat nirkabel juga tersedia luas.

"Masa depan broadband itu sejatinya ada di teknologi kabel, bukan nirkabel," demikian pendapat Ketua Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) Setyanto P Santosa saat berbincang-bincang dengan detikINET, beberapa waktu lalu.

Melalui roadmap pembangunan jaringan di Indonesia, ia pun mendesak pemerintah dan operator agar memberikan porsi lebih terhadap pembangunan infrastruktur broadband berbasis wireline.

Imbauan ini direspon oleh Telkom selaku BUMN telekomunikasi di negeri ini. Maka dimulailah proyek pembangunan jaringan kabel yang mereka namakan Telkom Nusantara Super Highway.

Program yang menelan investasi Rp 150 triliun itu merupakan pembangunan jaringan infrastruktur teknologi komunikasi informasi (ICT) nasional berbasis optical network platform dengan kombinasi pembangunan jaringan serat optik baru sepanjang 47.099 kilometer. Di sisi lain, proyek ini juga ikut memperkuat jaringan tembaga (copperwire) lamanya.

“Proyek ini adalah wujud pembangunan infrastruktur broadband nasional agar masyarakat bisa menggunakan akses data kecepatan tinggi ini untuk hal yang bisa meningkatkan perekonomian dengan harga terjangkau,” jelas Direktur Network and Solutions Telkom, Ermady Dahlan.

Menurutnya, pembangunan infrastruktur broadband harus diakselerasi karena berdasarkan riset yang dipaparkan Telkom, setiap peningkatan 1% penetrasi broadband, tenaga kerja yang terpakai naik 0,2% hingga 0,3%. Sedangkan setiap investasi sebesar US$ 1 untuk broadband, maka masyarakat akan mendapatkan keuntungan 10 kali lipatnya.

”Dari hasil kajian di 120 negara selama 1980-2006 telah terbukti setiap kenaikan 10% dari penetrasi broadband akan meningkatkan Gross Domestic Product (GDP) 1,21% di negara maju dan 1,38% untuk negara berkembang. Saya sendiri memperkirakan setiap pertumbuhan 10% dari broadband di Indonesia memberikan dampak tidak langsung mencapai Rp 500 triliun,” jelas Ermadi.

Dari infrastruktur jaringan backbone dalam proyek Telkom Nusantara Super Highway itu, akses data dan internet nantinya akan disalurkan ke rumah-rumah melalui teknologi Fiber to the Home (FTTH). Proyek yang ditargetkan rampung tahun 2015 nanti, untuk tahap awal akan menyasar sambungan ke 60 ribu household (rumah tangga).

"Saat ini, dalam proyek Telkom Nusantara Super Highway yang 25% di antaranya ikut kami kerjakan, akses jaringan wireline yang tersedia sudah mencapai 10 ribu sambungan sejak dibangun mulai November tahun lalu," ungkap Managing Director ZTE Indonesia, Nolan A Fan.

Dengan teknologi FTTH itu, Telkom nantinya bisa menyelenggarakan akses data pita lebar berbasis kabel optik di rumah-rumah dengan berbagai turunannya, seperti penguatan akses internet broadband Speedy, dan siaran melalui akses internet atau IPTV (internet protocol television) dalam waktu dekat.

Telkom sendiri meski belum merampungkan proyek pembangunan FTTH-nya secara keseluruhan, sudah berani mengkampanyekan keandalan Speedy sebagai layanan internet cepat real unlimited.

"Telkom betul-betul menyediakan layanan internet tanpa batas, yakni tanpa batas waktu maupun kuota," tegas Operation Vice President Public Relation Telkom, Agina Siti Fatimah.

Menurutnya, dengan kualitas jaringan dan akses internet yang bagus akan membuat pelanggan lebih loyal untuk menggunakan Speedy. Saat ini, Telkom telah melayani 1,7 juta pelanggan Speedy dan menargetkan jumlahnya akan meningkat menjadi 2,5 juta hingga 2,7 juta di akhir 2011 nanti seiring dengan peningkatan kapasitas jaringan.

"Tidak hanya dari sisi kecepatan akses yang ditingkatkan, tetapi juga bandwidth. Misalnya, pelanggan Speedy dengan kecepatan akses 1 Mbps, infrastrukturnya harus lebih bagus dari sekarang sehingga akses internetnya bisa lebih nyaman," tandas Agina.




( rou / fyk )

Pernikahan William & Kate Ancam Internet

Jakarta - Pernikahan Pangeran William dan Kate Middleton menyita perhatian dunia. Diperkirakan 2 miliar orang menyaksikan via televisi dan jutaan lagi melalui live streaming YouTube. Sampai-sampai dikhawatirkan, jaringan internet bisa terancam karenanya.

Dikutip detikINET dari PCMag, Jumat (29/4/2011), live streaming pernikahan di YouTube diprediksi disaksikan 400 juta pengunjung. Dikalkulasi, perlu bandwidth sampai 800 juta megabit transfer data per detik dengan asumsi video disaksikan dengan kualitas 720p.

"Meski tidak ada yang tahu kapasitas pasti fiber backbone internet, 800 juta megabit per detik akan menjadi tekanan terbesar yang dihadapi internet sejauh ini," kata Sebastian Anthony dari Extreme Tech.

Angka 400 juta itu memang jauh melebihi rekor pengunjung live streaming YouTube sebelumnya, yakni 10 juta pada siaran langsung konser U2 di 2009. YouTube sendiri belum mengungkap secara spesifik persiapan untuk mengantisipasi ledakan pengunjung.

Di samping YouTube, akan ada beberapa lagi live streaming even megah tersebut. Stasiun BBC misalnya, akan melakukan siaran langsung beberapa bagian pernikahan. Demikian juga media CNN dan ABC, serta beberapa stasiun yang lain.

Tidak cuma berkaitan dengan live streaming, para pengguna internet dipastikan bakal membanjiri dunia maya dengan limpahan postingan soal William & Kate. Dicemaskan, situasi ini bisa menumbangkan layanan berbagai situs populer seperti Twitter dan Google News.

Tumbangnya Twitter saat terjadi kejadian besar bukanlah sesuatu yang baru. Hal ini antara lain pernah terjadi kala kematian Michael Jackson pada tahun 2009.




( fyk / ash )

Regulator Internet Dunia Rekrut Dedengkot Hacker

Jakarta - Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mengambil langkah taktis dalam memperkuat basis kemampuannya. Organisasi yang mengatur alamat internet dunia itu merekrut salah seorang dedengkot hacker.

Adapun sang hacker veteran yang digaet ICANN adalah Jeff Moss. Di ranah underground, Moss dikenal dengan sebutan Dark Tangent dan merupakan pendiri konferensi keamanan komputer Black Hat.

Moss direncanakan bakal mulai berkantor di kantor ICANN di Washington DC pada Jumat waktu setempat dengan jabatan vice president & chief security officer.

"Saya tak memiliki pilihan lain dengan kemampuan ancaman keamanan internet yang luar biasa serta bagaimana mempertahankan diri dan melawannya selain nama Jeff Moss," ujar Chief Executive ICANN Rod Beckstrom, dikutip detikINET dari AFP, Jumat (29/4/2011).

"Dia memiliki pengetahuan mendalam yang hanya bisa didapat dari pengalamannya di medan tempur dalam melawan ancaman cyber," imbuhnya.

Moss pun menyambut gembira tugas barunya ini. Ia mengaku tak sabar untuk segera beraksi dan membawa kemampuannya di ICANN.

"Organisasi ini harus mengkoordinasikan alamat internet dunia sehingga posisinya menjadi pemimpin dalam mengidentifikasi dan meng-handle segala ancaman online dalam ranah sistem nama domain yang dapat berimbas kepada 2 miliar pengguna internet dunia," lanjutnya.




( ash / fyk )

4 Channel Alternatif Royal Wedding via Online

Jakarta - Hari ini, Jumat (29/4/2011), akan menjadi hari bersejarah bagi Pangeran William dan Kate Middleton. Bagi yang tak sempat menonton acara royal wedding ini secara langsung via TV, bisa langsung beralih ke beberapa channel alternatif internet berikut.

Seperti dikutip detikINET dari Geek, Jumat (29/4/2011), berikut beberapa channel populer yang sudah disiapkan untuk menayangkan pernikahan calon pewaris tahta Kerajaan Inggris tersebut.

YouTube Royal Channel:
Video akan disiarkan melalui live-streaming YouTube sekitar pukul 10 pagi waktu setempat. Ini adalah channel resmi yang disuguhkan kerajaan Inggris.

The Associated Press:
Associated Press (AP) akan menghadirkan live streaming secara HD. Walau tak bisa menghadiri langsung gambar resolusi tinggi pun siap memanjakan mata.

CNN:
Situs berita CNN kabarnya akan menyiarkan Royal Wedding dari sudut yang berbeda sebelum event dimulai. Pengguna iPad, iPhone, dan Android dapat langsung menyaksikan via handset masing-masing pada aplikasi CNN.

E! Online:
E! akan menyiarkan video streaming pada akun Facebook mereka. Pengguna pun bisa langsung berkomentar saat Royal Wedding berlangsung.


Hajatan bersatunya cinta Pangeran William dan Kate Middleton disebut-sebut akan menjadi pernikahan terbesar abad ini. Tak tanggung-tanggung, 2 miliar penduduk dunia diperkirakan bakal menanti janji suci mereka di TV. Sekitar 1.900 tamu undangan pun siap menyaksikan secara langsung dari Westminster Abbey.

Setelah William dan Kate resmi menjadi suami istri, selanjutnya akan ada 5 upacara seremoni yang digelar Kerajaan Inggris. Acara tersebut digelar saat membawa kedua mempelai dari Westminster Abbey ke Istana Buckingham.




( fw / ash )

RIM Terus Genjot Produksi PlayBook

Jakarta - Sejak resmi diluncurkan di Amerika Serikat dan Kanada pekan lalu, BlackBerry PlayBook memang kurang terdengar gaungnya. Namun, Research In Motion (RIM) tidak membiarkan semangat mereka surut karena hal ini.

Pada hari pertama peluncurannya, RIM melempar 50 ribu unit PlayBook ke pasaran. Jika mau dibandingkan dengan iPad 2, angka ini terpaut jauh. Seperti diketahui, 300 ribu unit iPad 2 laris terjual kala itu.

Meski demikian, RIM tetap percaya diri dengan tabletnya. Dikutip detikINET dari Ubergizmo, Jumat (29/4/2011), RIM telah mengumumkan akan menggelontorkan PlayBook versi 4G Juni tahun ini.

Tak hanya itu, RIM pun punya target yang lebih ambisius. Perusahaan asal Kanada ini bermaksud meningkatkan produksi PlayBook pada kisaran 1,2 juta hingga 1,5 juta unit pada akhir kuartal kedua tahun ini.





( rns / rou )

Nokia Masih Bingung Bikin Komputer Tablet

Jakarta - Pasar komputer tablet terus diperebutkan oleh vendor-vendor raksasa dunia sejak Apple sukses merilis iPad. Namun anehnya, vendor sekelas Nokia malah belum punya persiapan memperebutkan pasar karena masih bingung. Meski rumor telah berseliweran tentang kehadiran tablet Nokia, produk itu tak jua muncul.

Bos Nokia sendiri mengakui bahwa sejatinya Nokia juga terpikat melihat gemuknya pasar tablet. Namun mereka masih mempertimbangkan banyak hal untuk membuat produk yang tepat dan istimewa. Nokia juga masih bingung soal sistem operasi yang akan dipakai.

"Kami bisa saja memanfaatkan teknologi dan software Microsoft, membuat tablet berorientasi Windows atau melakukan sesuatu dengan aset software lain yang kami punya. Tim kami saat ini sedang menilai strategi tablet yang tepat untuk Nokia," ucap CEO Nokia, Stephen Elop.

Ya, Nokia masih mempertimbangkan masak-masak OS tabletnya. Meski sudah beraliansi dengan Microsoft, mereka mungkin ragu memakai Windows 7 yang kurang ramah untuk tablet. Di sisi lain, Nokia ingin pula memastikan tabletnya berbeda dari deretan tablet lain.

"Saat ini ada lebih dari 200 tablet yang berbeda di pasar, hanya satu di antara mereka yang berhasil sangat baik. Tantangan saya adalah, saya tak ingin punya tablet ke 201 di pasar yang tidak memiliki perbedaan dari yang lain," kata dia seperti dikutip detikINET dari Engadget, Jumat (28/4/2011).

"Kami harus membawa keunikan Nokia, sehingga tim bekerja sangat keras untuk sesuatu yang akan berbeda dibanding semua produk lain," pungkasnya.

Sayangnya masih belum jelas kapan Nokia bakal melahirkan tablet jagoannya tersebut. Sepertinya masih butuh waktu yang cukup lama.



( fyk / rou )

Tak Hanya Indonesia yang Rendah Penetrasi Broadband-nya

Jakarta - Penetrasi broadband wireline atau internet pita lebar berbasis jaringan kabel di Indonesia masih rendah. Menurut data vendor asal China, ZTE, jumlahnya tak lebih dari 8% dibandingkan total populasi penduduk di Indonesia.

Meski demikian, menurut Jane Chen, Senior Vice President ZTE Corporation, Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Pasifik yang punya tingkat ketersediaan jaringan broadband yang rendah.

"China juga masih rendah, cuma 6% dari total populasi penduduknya," kata dia dalam jumpa pers APAC Broadband Development Forum 2011 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Rendahnya penetrasi broadband di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, diakui Jane menjadi peluang bisnis yang sangat besar dan menggiurkan bagi para vendor penyedia infrastruktur jaringan, termasuk ZTE.

"Pangsa pasar broadband di Asia Pasifik kami perkirakan 60% hingga 70%. Ini dilihat dari besarnya populasi penduduk yang ada di negara-negara seperti China dan Indonesia," kata dia.

ZTE sendiri telah ikut menikmati gurihnya pasar di Indonesia dalam menyediakan infrastruktur jaringan.

Seperti diakui Nolan A Fan, Presiden Direktur ZTE Indonesia, sejauh ini pihaknya telah memasok infrastruktur untuk banyak operator telekomunikasi seperti Telkom, Indosat, Telkomsel, Mobile-8 Telecom, Smart Telecom, dan Hutchison CP Telecom.

ZTE belum lama ini juga kebagian proyek dalam pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar berbasis kabel yang diusung Telkom untuk program Telkom Nusantara Highway.

Proyek pembangunan akses jaringan fiber to the home (FTTH) ke 60 ribu rumah tangga, atau sekitar 85% dari populasi penduduk di seluruh Indonesia itu, ditargetkan rampung 2015 mendatang.

"Kami ikut terlibat dengan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui serat optik dan peremajaan kabel tembaga (copperwire) dengan porsi 25% dari total keseluruhan proyek," ungkap Nolan.

Menurutnya, ZTE menjadi satu-satunya vendor jaringan yang menyediakan solusi broadband wireline untuk Telkom dengan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Networking).

Menurut Nolan, teknologi yang disediakannya itu memungkinkan Telkom untuk menyediakan layanan triple play mulai dari internet kabel, siaran berbasis internet (IPTV), serta backbone untuk mobile broadband di ponsel.

Proyek pembangunan ini sendiri, seperti diungkap Nolan, telah dimulai sejak November tahun lalu. "Sejauh ini sudah dibangun 10 ribu satuan sambungan dari target 60 ribu sambungan fiber ke rumah-rumah," tandasnya.




( rou / rns )

Community Colleges Leverage Oracle Solutions to Meet Growing Student Demands While Minimizing Costs

Redwood Shores, Calif. â€" April 28, 2011News Facts Oracle is working with community colleges throughout the United States to help them face the increasing challenges of rising enrollments, decreasing state budgets and dynamic student demands for high-quality services. Oracle’s solutions are uniquely designed to meet the needs of modern institutions with Web-enabled capabilities â€" such as online class registration, electronic pay stubs, enrollment analytics and enhanced communication tools â€" that increase operational efficiency while minimizing costs.Oracle Higher Education Customer Details Lone Star College System (LSCS), one of the largest and fastest growing community colleges in the country, turned to Oracle’s PeopleSoft Enterprise applications to help manage a 25 percent annual growth rate, which caused longer registration lines and slower system response times under the college’s legacy system.  In only 18 months, LSCS went live with Oracle’s PeopleSoft Enterprise Financials, Oracle’s PeopleSoft Enterprise Human Capital Management (HCM) and Oracle’s PeopleSoft Enterprise Campus Solutions.  Students, faculty and staff logged into the new portal, known as iStar, more than one million times during the first month following implementation, with no availability or performance issues.  A record 66 percent of LSCS students registered for classes online â€" drastically reducing on-site queuing challenges.  The deployments help LSCS enhance business process consistency between its five colleges while maintaining top-level user acceptance by students and faculty, even as enrollment has increased by 18,000 students in two years. Kentucky Community and Technical College System (KCTCS), which includes 16 campuses and 70 locations across Kentucky, turned to Oracle for a centralized administrative application suite to mitigate the effects of state funding reductions. KCTCS runs a single statewide instance of PeopleSoft Enterprise Campus Solutions, PeopleSoft Enterprise HCM and PeopleSoft Enterprise Financials. It is also implementing PeopleSoft Enterprise Data Warehouses using PeopleSoft Enterprise Campus Solutions, PeopleSoft Enterprise Financials and Oracle Business Intelligence Enterprise Edition. With an integrated administrative system, the Commonwealth of Kentucky has significantly reduced operating costs while enhancing efficiency and the student experience across its entire community college system. The self service centers in PeopleSoft Enterprise Campus Solutions have allowed students and faculty to help themselves with a robust offering and scalability that has met the tremendous growth KCTCS has seen over the past ten years. Seminole State College of Florida is the ninth largest school in the Florida College System and was the fastest growing in credit enrollments during the 2009-10 school year. Since its legacy student services system was not Web-enabled or capable of supporting thousands of concurrent users, the college turned to Oracle for the scalability required to support self-service demands. Seminole State implemented PeopleSoft Enterprise Campus Solutions, PeopleSoft Enterprise Human Resources, PeopleSoft Enterprise Financials and Oracle’s PeopleSoft Enterprise Portal in 14 months to provide self-service functionality to more than 30,000 users. These capabilities saved the institution money by moving more than 20,000 financial documents online, eliminating payroll checks in favor of 100 percent electronic pay-stubs and payroll distribution and providing grades to students online. In addition, despite reductions in state funding, the institution enhanced communication and information dissemination to students and employees. Houston Community College System (HCC), one of the largest community college districts in the United States, continued to reap the benefits of its PeopleSoft Enterprise Campus Solutions 9.0 deployment, improving service to students and prospective students with enhanced online services. For example, online payment options enable students to pay when they enroll instead of after classes start. This stabilizes enrollments and helps HCC better predict class sizes, which improves efficiency and fiscal stability while driving revenue. In addition, HCC recently migrated to electronic timesheets via Oracle's PeopleSoft Enterprise Time and Labor, which is expected to reduce paperwork by 80 percent, increasing payroll accuracy and amounting to an annual savings of $1.15 million.Supporting Quotes “State budget reductions have placed increasing pressure on community colleges. Even as budgets shrink, enrollments and constituent demands are increasing. To meet the modern student’s needs on a limited budget, institutions are turning to Oracle for flexible, affordable software solutions that help them provide better service while reducing operational costs,” said Steve Koporec, vice president, applications, Oracle Higher Education. “Considering our rapid enrollment increases, it was vital to have an enterprise resource planning solution that can effectively handle our administrative and student services. By implementing one of the biggest Oracle PeopleSoft footprints in the nation, we were able to move a majority of our class registrations online, increase our operational efficiency and enhance the student experience,” said Shah Ardalan, vice chancellor and chief information officer, Lone Star College System. “Due to their multi-institution capabilities and flexibility to adapt to varying business processes, Oracle’s PeopleSoft Enterprise applications were ideal for integrating administrative functions across our 16 campuses and 70 locations,” said Paul Czarapata, chief technology officer, Kentucky Community and Technical College System. “Considering tough economic conditions, it was vital to make Seminole State as efficient as possible. With Oracle’s PeopleSoft Enterprise applications, we Web-enabled many financial and human resource initiatives to reduce operating costs and increase communication between students, faculty and staff,” said Dick Hamann, vice president, information technology and resources/chief information officer, Seminole State College of Florida. “Oracle’s PeopleSoft Enterprise applications have made us a leaner, more efficient institution. We can better predict enrollments, enhance payroll accuracy and eliminate unnecessary paper waste, leading to $1.65 million in savings,” said William Carter, vice chancellor of information technology, Houston Community College System.Supporting Resources Oracle in Higher Education Oracle’s Higher Education Solutions Fit the Unique Needs of Community Colleges â€" White PaperAbout OracleOracle (NASDAQ: ORCL) is the world's most complete, open, and integrated business software and hardware systems company.  For more information about Oracle, please visit our Web site at http://www.oracle.com.TrademarksOracle and Java are registered trademarks of Oracle and/or its affiliates. Other names may be trademarks of their respective owners.# # #ContactsKatie Barron Oracle +1.703.364.2448 katie.barron@oracle.comJanice HazenO’Keeffe & Company+1.404.254.5881 jhazen@okco.com
<!-- TRANSIT - INFOAFTER -->


<!--SS_END_OPENREGIONMARKER(region2)-->
<!--SS_BEGIN_ELEMENT(region2_element1)--><!--SS_END_ELEMENT(region2_element1)-->
<!--SS_BEGIN_CLOSEREGIONMARKER(region2)-->
<!--SS_END_CLOSEREGIONMARKER(region2)-->

<!--Contribution Region Ends Here --><!--End of Center Content--><!--RIGHT NAV START-->




<!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment34,contactbox)--> <!-- Begin Contact Box -->

<!--spacer-->



Oracle 1-800-633-0738

Oracle Media Relations
Global
contacts



<!--spacer-->

<!-- End Contact Box -->

<!--SS_END_SNIPPET(fragment34,contactbox)-->

<!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment36,ocom-rhs-expand-close)-->
Expand
All | Close
All
<!--SS_END_SNIPPET(fragment36,ocom-rhs-expand-close)-->

<!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment24,rhc-portlet)-->

<!-- Begin Portlet 1 Portlet -->

RSS


Subscribe
Find out more about RSS


<!-- Spacer -->

<!-- End Portlet 1 Portlet -->
<!-- Begin Portlet 2 Portlet -->

Newsletters


News, articles, offers, and more, for Oracle technology, applications, industries, and solutions.

Subscribe

<!-- Spacer -->

<!-- End Portlet 2 Portlet -->
<!--SS_END_SNIPPET(fragment24,rhc-portlet)-->


DisplayElements(getElementsByPrefix('sidebody',document.documentElement));
DisplayRightNav();


<!--RIGHT NAV END-->




<!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment31,1)-->
addthis_url = location.href;
addthis_title = document.title;
addthis_pub = 'crmondemand';

&nbsp;&nbsp;&nbsp;

E-mail this page&nbsp;&nbsp;&nbsp;
&nbsp;Printer View
<!--SS_END_SNIPPET(fragment31,1)-->



<!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment25,searchTest)-->
<!--footer-->


About
Oracle | | Subscribe
| Careers | Contact
Us | Site Maps | Legal
Notices | Terms of Use | Privacy


<!--SS_END_SNIPPET(fragment25,searchTest)-->

<!--SS_BEGIN_SNIPPET(fragment39,1)-->

<!-- No SC code for Education site -->

<!-- Start SiteCatalyst code -->


<!-- ********** DO NOT ALTER ANYTHING BELOW THIS LINE ! *********** -->
<!-- Below code will send the info to Omniture server -->
var s_code=s.t();if(s_code)document.write(s_code)

<!-- End SiteCatalyst code -->
<!--SS_END_SNIPPET(fragment39,1)-->


<!--spacer-->


<!--spacer-->

Tak Hanya Indonesia yang Rendah Penetrasi Broadband-nya

Jakarta - Penetrasi broadband wireline atau internet pita lebar berbasis jaringan kabel di Indonesia masih rendah. Menurut data vendor asal China, ZTE, jumlahnya tak lebih dari 8% dibandingkan total populasi penduduk di Indonesia.

Meski demikian, menurut Jane Chen, Senior Vice President ZTE Corporation, Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Pasifik yang punya tingkat ketersediaan jaringan broadband yang rendah.

"China juga masih rendah, cuma 6% dari total populasi penduduknya," kata dia dalam jumpa pers APAC Broadband Development Forum 2011 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Rendahnya penetrasi broadband di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, diakui Jane menjadi peluang bisnis yang sangat besar dan menggiurkan bagi para vendor penyedia infrastruktur jaringan, termasuk ZTE.

"Pangsa pasar broadband di Asia Pasifik kami perkirakan 60% hingga 70%. Ini dilihat dari besarnya populasi penduduk yang ada di negara-negara seperti China dan Indonesia," kata dia.

ZTE sendiri telah ikut menikmati gurihnya pasar di Indonesia dalam menyediakan infrastruktur jaringan.

Seperti diakui Nolan A Fan, Presiden Direktur ZTE Indonesia, sejauh ini pihaknya telah memasok infrastruktur untuk banyak operator telekomunikasi seperti Telkom, Indosat, Telkomsel, Mobile-8 Telecom, Smart Telecom, dan Hutchison CP Telecom.

ZTE belum lama ini juga kebagian proyek dalam pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar berbasis kabel yang diusung Telkom untuk program Telkom Nusantara Highway.

Proyek pembangunan akses jaringan fiber to the home (FTTH) ke 60 ribu rumah tangga, atau sekitar 85% dari populasi penduduk di seluruh Indonesia itu, ditargetkan rampung 2015 mendatang.

"Kami ikut terlibat dengan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui serat optik dan peremajaan kabel tembaga (copperwire) dengan porsi 25% dari total keseluruhan proyek," ungkap Nolan.

Menurutnya, ZTE menjadi satu-satunya vendor jaringan yang menyediakan solusi broadband wireline untuk Telkom dengan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Networking).

Menurut Nolan, teknologi yang disediakannya itu memungkinkan Telkom untuk menyediakan layanan triple play mulai dari internet kabel, siaran berbasis internet (IPTV), serta backbone untuk mobile broadband di ponsel.

Proyek pembangunan ini sendiri, seperti diungkap Nolan, telah dimulai sejak November tahun lalu. "Sejauh ini sudah dibangun 10 ribu satuan sambungan dari target 60 ribu sambungan fiber ke rumah-rumah," tandasnya.




( rou / rns )

Thursday, April 28, 2011

Tak Hanya Indonesia yang Rendah Penetrasi Broadband-nya

Jakarta - Penetrasi broadband wireline atau internet pita lebar berbasis jaringan kabel di Indonesia masih rendah. Menurut data vendor asal China, ZTE, jumlahnya tak lebih dari 8% dibandingkan total populasi penduduk di Indonesia.

Meski demikian, menurut Jane Chen, Senior Vice President ZTE Corporation, Indonesia bukan satu-satunya negara di Asia Pasifik yang punya tingkat ketersediaan jaringan broadband yang rendah.

"China juga masih rendah, cuma 6% dari total populasi penduduknya," kata dia dalam jumpa pers APAC Broadband Development Forum 2011 di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Rendahnya penetrasi broadband di Asia Pasifik, termasuk Indonesia, diakui Jane menjadi peluang bisnis yang sangat besar dan menggiurkan bagi para vendor penyedia infrastruktur jaringan, termasuk ZTE.

"Pangsa pasar broadband di Asia Pasifik kami perkirakan 60% hingga 70%. Ini dilihat dari besarnya populasi penduduk yang ada di negara-negara seperti China dan Indonesia," kata dia.

ZTE sendiri telah ikut menikmati gurihnya pasar di Indonesia dalam menyediakan infrastruktur jaringan.

Seperti diakui Nolan A Fan, Presiden Direktur ZTE Indonesia, sejauh ini pihaknya telah memasok infrastruktur untuk banyak operator telekomunikasi seperti Telkom, Indosat, Telkomsel, Mobile-8 Telecom, Smart Telecom, dan Hutchison CP Telecom.

ZTE belum lama ini juga kebagian proyek dalam pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar berbasis kabel yang diusung Telkom untuk program Telkom Nusantara Highway.

Proyek pembangunan akses jaringan fiber to the home (FTTH) ke 60 ribu rumah tangga, atau sekitar 85% dari populasi penduduk di seluruh Indonesia itu, ditargetkan rampung 2015 mendatang.

"Kami ikut terlibat dengan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui serat optik dan peremajaan kabel tembaga (copperwire) dengan porsi 25% dari total keseluruhan proyek," ungkap Nolan.

Menurutnya, ZTE menjadi satu-satunya vendor jaringan yang menyediakan solusi broadband wireline untuk Telkom dengan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Networking).

Menurut Nolan, teknologi yang disediakannya itu memungkinkan Telkom untuk menyediakan layanan triple play mulai dari internet kabel, siaran berbasis internet (IPTV), serta backbone untuk mobile broadband di ponsel.

Proyek pembangunan ini sendiri, seperti diungkap Nolan, telah dimulai sejak November tahun lalu. "Sejauh ini sudah dibangun 10 ribu satuan sambungan dari target 60 ribu sambungan fiber ke rumah-rumah," tandasnya.




( rou / rns )

ZTE Pasok 25% Broadband Wireline Telkom

Jakarta - Vendor jaringan asal China, ZTE, mengungkapkan keterlibatannya dalam proyek pembangunan infrastruktur jaringan pita lebar berbasis kabel (broadband wireline) yang diusung dalam proyek Telkom Nusantara Highway.

Proyek pembangunan akses jaringan fiber to the home (FTTH) ke 60 ribu rumah tangga, atau sekitar 85% dari populasi penduduk di seluruh Indonesia itu, ditargetkan rampung tahun 2015 mendatang.

"Kami ikut terlibat dengan memberikan dukungan pembangunan infrastruktur melalui serat optik dan peremajaan kabel tembaga (copperwire) dengan porsi 25% dari total keseluruhan proyek," ungkap Presiden Direktur ZTE Indonesia, Nolan A Fan, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Kamis (28/4/2011).

Menurutnya, ZTE menjadi satu-satunya vendor jaringan yang menyediakan solusi broadband wireline untuk Telkom dengan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Networking).

Tak disebutkan nilai kontrak yang terjalin antara ZTE dan Telkom untuk penyediaan infrastruktur ini. Namun pastinya, kata Nolan, teknologi yang disediakannya memungkinkan Telkom untuk menyediakan layanan triple play mulai dari internet kabel, siaran berbasis internet (IPTV), serta backbone untuk mobile broadband di ponsel.

Proyek pembangunan ini sendiri, seperti diungkap Nolan, telah dimulai sejak November tahun lalu. "Sejauh ini sudah dibangun 10 ribu satuan sambungan dari target 60 ribu sambungan fiber ke rumah-rumah," tandasnya.




( rou / ash )

Delicious Dibeli Oleh Duo Pendiri YouTube

Jakarta - Akhirnya, perjalanan Delicious akan menemui babak baru. Setelah dikabarkan akan dijual oleh Yahoo! dan sedang menemukan calon pembeli, kini secara resmi kepemilikan layanan social bookmarking yang sangat populer di masanya telah menemukan pemilik baru, yaitu duo founder dari YouTube, Chad Hurley dan Steve Chen.

Dari rilis resmi yang dimuat situs Avos, yang merupakan perusahaan baru yang akan menjadi perusahan ‘induk’ dari Delicious, dijelaskan bahwa Yahoo! telah sepakat menjual Delicious pada para founder YouTube ini. Tidak ada nilai nominal pembelian yang disebutkan.

Yahoo! tetap akan mengoperasikan layanan Delicious sampai dengan bulan Juli 2011, sebagai bagian dari masa transisi sebelum semua data akan berpindah ke pemilik baru, Avos. Dari pengumuman di blog Delicious dijelaskan juga bahwa mulai dari sekarang, pengguna akan diarahkan untuk melakukan proses login (opt-in) ke layanan Delicious dan menyetujui proses transfer data bookmark ke pemilik baru Delicious, dengan proses ini, pengguna tetap bisa menyimpan data kontak serta semua data bookmark serta menikmati layanan Delicious tanpa gangguan selama masa transisi.

Avos tetap akan melanjutkan layanan Delicious, yang berarti layanan social bookmarking yang didirikan pada tahun 2003 dan diakuisisi oleh Yahoo! tahun 2005 ini akan tetap melayani para pengguna setia mereka. Rumor dihentikannya layanan Delicious oleh Yahoo! memang sempat memancing banyak komentar serta reaksi dari para pengguna setia.

Duo founder YouTube ini juga telah bersiap untuk membuat pembaruan pada Delicious, mereka berencana untuk menyediakan layanan yang lebih maksimal, membuat situs Delicious lebih mudah dan menyenangkan untuk digunakan serta akan membuat Delicious menjadi lebih ‘lezat’.

Apakah keberhasilan Hurley dan Chen pada layanan YouTube akan terulang kembali di Delicious? Perjalanan yang mungkin tidak mudah, kita tentu masih ingat dengan berita ‘matinya’ Digg karena mulai kehilangan pamor dan pengguna beralih ke layanan berbagi konten lain, termasuk Twitter dan Facebook, belum lagi layanan dari Yahoo! sendiri yang juga ditutup, yaitu Yahoo! Buzz yang berakhir masa layanannya tanggal 21 April yang lalu.

Pembelian ini menjadi menarik, bukan hanya untuk melihat bagaimana strategi Avos akan mengubah Delicious, namun juga bisa menjadi acuandari layanan social bookmarking lokal yang pada tulisan DailySocial sebelumnya juga dikabarkan sedang mempersiapkan strategi mereka masing-masing dalam menghadapi persaingan di segmen layanan untuk berbagi konten.

Kita tunggu re-launch Delicious oleh pemilik baru, untuk info lengkap bisa melihat press release di tautan ini, atau FAQ Delicious di sini.

ViaTechCrunch dan TheNextWeb.




( wsh / wsh )

Hati-Hati Jebakan Cyber di Pernikahan William-Kate

Jakarta - Pernikahan antara pangeran kerajaan Inggris, William, dengan Kate Middleton makin ramai dibicarakan. Pengguna internet perlu mewaspadai kemungkinan jebakan cyber dari hal itu.

Peringatan itu disampaikan perusahaan keamanan internet Norton dalam keterangan yang diterima detikINET, Kamis (28/4/2011). Diduga, penjahat cyber juga akan memanfaatkan adanya event ini untuk mencari mangsa.

Peneliti dari Norton dikatakan telah menemukan adanya aktivitas berbahaya yang mengait-ngaitkan diri dengan pernikahan tersebut. Contohnya, beberapa kata kunci pencarian diketahui telah disusupi penjahat cyber.

Kata kunci itu termasuk: Royal wedding gown sketches, Royal wedding guest list 2011, Royal wedding time, William and Kate movie cast, Prince Charles last name, Royal wedding official merchandise dan Royal wedding.

Berikut adalah hal-hal yang patut dilakukan pengguna internet untuk menghindari para penjahat cyber:

Berpikir sebelum mengklik. Waspadai email atau link dengan janji-janji menggiurkan, seperti 'bocoran' rekaman, 'skandal' atau yang mengaku memiliki informasi 'rahasia'.

Gunakan situs yang sudah diketahui aman. Ini termasuk situs resmi pernikahan tersebut atau situs berita terkemuka yang memang menyediakan liputan khusus acara tersebut.

Gunakan software keamanan terpercaya. Norton menyebutkan beberapa piranti gratis seperti Norton Safe Web Lite dan Norton Safe Web for Facebook untuk membantu mengamankan komputer.



( wsh / wsh )

Fitur Baru dan Kerja Sama Tambahan di NgaturDuit

Jakarta - DailySocial beberapa kali membahas layanan pengatur keuangan dalam beberapa minggu ke belakang, termasuk salah satunya adalah NgaturDuit.com. Kabar terakhir dari layanan ini adalah perubahan versi terbaru mereka serta perkembangan atas kelengkapan fitur Konsultasi dan menyediakan daftar rekomendasi reksadana.

Kini NgaturDuit, yang akan melakukan pitch di acara Echelon – Indonesia Satellite hari Jumat besok, hadir kembali dengan perkembangan terbaru, NgaturDuit yang kini telah bekerja sama dengan lembaga perencana keuangan Akbar’s Financial Check Up (AFC) akan menjalin kerja sama dengan konsultan keuangan lainnya sebagai strategi untuk mendukung layanan yang mereka buat.

Api Perdana, dari NgaturDuit mejelaskan bahwa partner utama mereka tetap AFC dan NgaturDuit akan menambah dua grup konsultan keuangan berskala menengah yang akan bekerja sama dengan layanan pengatur keuangan mereka. Kerja sama ini tidak akan mengganggu partner dengan AFC, bahkan ke depannya NgatutDuit berencana untuk menjalin kerja sama dengan konsultan keuangan lain.

Kerja sama baru dengan dua grup konsultan keuangan ini memang belum dirilis secara resmi, jadi nama dari konsultan keuangan belum bisa dijelaskan pada publik, nantinya logo mereka juga akan tampil di situs NgaturDuit.com. Dijelaskan juga oleh Api Perdana, kerja sama ini diharapkan bisa membantu mendongkrak pengguna NgaturDuit yang kini hampir mencapai angka 10.000 pengguna.

Tambahan kerja sama ini bisa menjadi pilihan strategi yang tepat, seperti yang sering saya singgung pada artikel tentang layanan pengatur keuangan, selain tambahan pengguna tentunya anggota grup konsultan keuangan mempercayai lembaga atau grup mereka masing-masing, jadi ketika NgaturDuit bisa bekerja sama dengan lembaga tersebut, loyalitas konsumen berpeluang untuk diraih. Kita tunggu konsultan keuangan mana yang akan bekerja sama dengan NgaturDuit.



Selain rencana kerja sama dengan dua konsultan keuangan baru, NgaturDuit juga menambahkan beberapa fitur tambahan pada layanan mereka, antara lain fitur Transaksi Cepat yang memudahkan pengguna untuk memasukkan info transaksi keuangan tanpa harus masuk ke menu atau mengklik pilihan menu. Fitur ini langsung muncul ketika kita login, pengguna bisa langsung menuliskan transaksi keuangan dan mengatur nama transaksi, jumlah, kategori maupun pos rekening.

Selain itu, NgaturDuit juga kini telah melengkapi fasilitas Investasi mereka dengan tampilan grafik, jadi pengguna bisa melihat pergerakan reksadana yang dilengkapi dengan grafik. Salah satu fitur yang dirilis bersamaan dengan versi terbaru layanan mereka, Reksadana juga mendapatkan sambutan yang cukup baik dari pengguna, para pengguna NgaturDuit merasa terbantu dengan kemudahan informasi reksadana yang dilengkapi dengan top 40 pilihan reksadana dari AFC, informasi ini setidaknya membantu pengguna sebagai acuan untuk portfolio mereka.Kedepannya NgaturDuit juga akan melengkapi fasilitas ini dengan menambahkan data pergerakan saham.

Pengembangan layanan NgaturDuit juga kini lebih mengarah pada perkembangan secara vertikal, mereka mencoba untuk meningkatkan kualitas dengan memperbaiki layanan berdasarkan informasi umpan balik dari pengguna.

Selain beberapa perkembangan di atas, sepertinya NgaturDuit juga harus mempersiapkan aplikasi khusus untuk perangkat bergerak, bukan hanya mobile site.

Seperti saran dari pertanyaan pada fitur konsultasi yang saya ajukan, bahwabahwa salah satu saran yang diberikan untuk membuat pencatatan keuangan bisa menjadi kegiatan rutin adalah kecepatan mencatat dan tidak menunda ketika transaksi keuangan terjadi. Salah satu tips yang diberikan di NgaturDuit ketika transaksi terjadi dan tidak di depan laptop / komputer adalah menggunakan fasilitas memo di ponsel, tentunya akan lebih baik jika pengguna bisa langsung mencatat transaksi di aplikasi mobile NgaturDuit.




( wsh / wsh )

PHK Karyawan Nokia Akankah Sampai Indonesia?

Jakarta - Kabar miring soal rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) yang akan dilakukan Nokia ternyata bukan isapan jempol belaka. Lantas apakah karyawan Nokia Indonesia akan ikut terkena imbasnya?

Hal tersebut dijawab oleh Regina Hutama Poli, Corporate Communications Manager Nokia Indonesia, ketika dihubungi detikINET, Kamis (28/4/2011).

"Di Indonesia tidak terlalu terkena. Karena ini (PHK karyawan-red) hanya pada bagian penting misal R&D (riset dan pengembangan) atau karyawan outsource Symbian," paparnya menjelaskan.

Perlu diketahui, anggaran divisi R&D Nokia di tahun 2010 mencapai USD 4,3 Juta. Biaya tersebut lebih banyak dua kali lipat ketimbang Apple yang hanya memakan USD 1,78 Juta pada tahun yang sama. Karena inilah CEO Stephen Elop mengeluarkan kebijakan tersebut.

Namun hal ini tak terlalu berdampak bagi karyawan Nokia Indonesia. "Kita tak perlu memangkas ke hal-hal yang tidak perlu," tutup Regina.




( fw / rns )

Efek PHK, Karyawan Symbian Dioper ke Accenture

Jakarta - Efek dari PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) para karyawan Nokia nantinya bakal berdampak langsung bagi para developer outsource Symbian. Mereka pun bakal dioper ke perusahaan lain bernama Accenture.

Seperti dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (28/4/2011), sekitar 3000 karyawan outsource yang mengerjakan sekitar 12 persen proyek unit ponsel Nokia bakal berpindah ke perusahaan yang kini berpartner dengan Nokia tersebut.

Accenture bakal mengambil alih aktivitas pengembangan software Symbian milik Nokia ke depannya. Sementara Nokia sendiri bakal berfokus kepada Microsoft sebagai partner baru dengan mengusung Windows Phone 7 sebagai OS utama.

"Tampaknya keputusan ini untuk menjaga fokus Nokia dan Windows Phone. Dengan demikian, ini akan membantu menghilangkan keraguan soal kemana Nokia akan 'melaju'," ujar analis dar firma riset Gartner, Carolina Milanesi.

Keputusan ini kabarnya akan menghemat pengeluaran Nokia hingga USD 1,46 miliar, untuk bisa bertahan di persaingan pasar smartphone.




( fw / rns )

Apple Ungkap Sebab Penundaan iPhone 4 Putih

Jakarta - Apple iPhone 4 versi warna putih akhirnya tiba. Sangat lama Apple menunda kehadiran gagdet ini. Bermacam spekulasi muncul soal penyebab penundaan karena Apple tidak pernah menerangkannya secara jelas.

Kini pertanyaan tersebut terjawab. Bersamaan dengan pengumuman kedatangan iPhone 4 putih, Phill Schiller selaku Vice President Apple menerangkan mengapa Apple butuh waktu lama membesut iPhone 4 putih.

"Ini (produksi iPhone 4 putih) menantang, tidak sesederhana seperti membuat sesuatu berwarna putih. Selain soal material, juga bagaimana ponsel ini bekerja dengan sensor di dalamnya," ucap Schiller.

Rupanya warna putih tersebut berpengaruh pada komponen internal sehingga menghadirkan kesulitan tersendiri dalam pembuatan produk. Selain itu, iPhone 4 putih dinyatakan juga memerlukan perlindungan lebih dari paparan sinar ultraviolet.

Di sisi lain, ada pula anggapan Apple sengaja menunda kehadiran iPhone 4 putih untuk menciptakan kesan misterius di ponsel ini. Konsumen pun diharapkan tertarik dengan kesan itu sehingga penjualan iPhone 4 putih laris.

"Penundaan ini menciptakan kesan mistik dan nilai langka iPhone 4 putih, yang kami yakini menambah penjualan sekitar 1 sampai 1,5 juta per kuartal sampai kehadiran iPhone 5 yang mungkin masuk pasar bulan September," kata Brian White, analis di Ticonderoga Securities.

Dikutip detikINET dari AppleInsider, Kamis (28/4/2011), Apple merilis iPhone 4 putih di sekitar 30 negara. Sayangnya lagi-lagi, nama Indonesia belum masuk dalam daftar penjualan perdananya.




( fyk / rns )

Coreflood, Malware Pencuri Satu Dekade

Jakarta - Nama Coreflood mungkin masih terdengar asing di telinga penggiat internet. Padahal ini tergolong malware berbahaya yang mampu merekam keystrokes dan komunikasi pribadi di komputer berbasis Microsoft Windows.

Saat komputer terserang Coreflood, maka seketika itu juga komputer korban dapat dikontrol secara remote oleh komputer lain, yang dikenal sebagai command dan control (C & C) server.

Perusahaan keamanan Eset menjelaskan, komputer yang telah terinfeksi Coreflood dan kemudian dikendalikan dari jarak jauh dikenal sebagai 'bot' atau kependekan dari kata 'robot'.

Dari informasi yang berhasil diperoleh, jaringan komputer yang terinfeksi Coreflood tersebut dikenal sebagai Coreflood botnet dan diyakini telah bercokol selama hampir satu dekade dan telah menginfeksi lebih dari dua juta komputer di seluruh dunia.

"Coreflood memiliki kemampuan untuk mencuri username, password, informasi pribadi bahkan informasi keuangan. Selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk melakukan tindak kejahatan, yaitu menguras isi rekening yang bersangkutan," lanjut Eset, dalam keterangannya, Kamis (28/4/2011).

Salah satu kasus yang berhasil diungkap oleh pihak berwenang AS dijelaskan bahwa cara kerja Coreflood dalam melancarkan aksinya adalah dengan terlebih dahulu memonitor komunikasi yang dilakukan lewat internet antara bank dengan customer.

Kemudian Coreflood digunakan sebagai media untuk mengambil alih transaksi online banking. Selanjutnya dilakukan transfer dana ke rekening tak dikenal.

Pada situasi dimana C & C server tidak merespon, Coreflood malware yang sudah ada akan tetap bekerja di dalam komputer korban, mengumpulkan informasi pribadi dan rekening.

Coreflood diketahui mulai aktif sejak tahun 2001 dan dideteksi oleh produk keamanan ESET sebagai Win32/Afcore. Data statistik menunjukkan aktifitas Coreflood sangat tinggi pada periode 2007 dan 2009, kemudian memuncak secara dramatis pada
akhir 2008.

Dikatakan David Harley, Director of Malware Intelligence ESET, yang terpenting dari Coreflood bukanlah pada besarnya dampak yang ditimbulkan. Kemampuannya yang mampu memalsukan transaksi keuangan dan mencuri password (kartu kredit, perbankan, email dan data media sosial) lebih mengkhawatirkan dari pada volume serangannya, spamming atau serangan DdoS.

Coreflood dikembangkan untuk selalu berada serendah mungkin di bawah jangkauan pengamatan, karena itu Coreflood tidak mudah terlihat oleh sebagian besar orang.

Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT Prosperita-ESET Indonesia menambahkan, yang terpenting bagi para user adalah memastikan aplikasi keamanan komputer terinstall dan mampu bekerja dengan baik.

"Usahakan software keamanan tersebut selalu update, dan memiliki kemampuan deteksi yang outstanding, sehingga mampu melakukan pencegahan, karena serangan malware sebenarnya bisa dicegah bahkan sejak malware tersebut akan masuk ke komputer," pungkasnya.




( ash / ash )

Tips Halau Serangan Program Jahat

Jakarta - Perusahaan skala enterprise seolah menjadi langganan bagi serangan program-program asing berbahaya. Symantec pun memberi beberapa tips untuk menghalau serangan tersebut.

Berdasar data Internet Security Threat Report XIV, yang dipaparkan Raymond Goh, Regional Technical Director System Engineering Symantec, Rabu (27/4/2011), berikut adalah rangkuman beberapa tipsnya.

Pertama Symantec menyarankan menggunakan perlindungan endpoint yang memblokir akses ke port eksternal. Kedua, sebaiknya perusahaan menggunakan kebijakan password kuat yang menuntun penggunaan password berbeda dalam beberapa sistem berbeda.

Tips yang ketiga, Perusahaan seharusnya mendidik untuk tidak membuka lampiran asing dalam email, atau link-link asing yang biasanya disusupi oleh malware.

Dari sisi admin, seharusnya mereka juga mereview seluruh aturan dan kebijakan keamanan karena sangat mungkin ada serangan pada sistem supervisory control dan data acquisition.

Dari sisi jejaring sosial, pengguna harus rajin memantau setting keamanan profil mereka. Pasalnya banyak informasi yang sebenarnya potensial untuk diakuisisi.




( fw / eno )

Tips Halau Serangan Program Jahat

Jakarta - Perusahaan skala enterprise seolah menjadi langganan bagi serangan program-program asing berbahaya. Symantec pun memberi beberapa tips untuk menghalau serangan tersebut.

Berdasar data Internet Security Threat Report XIV, yang dipaparkan Raymond Goh, Regional Technical Director System Engineering Symantec, Rabu (27/4/2011), berikut adalah rangkuman beberapa tipsnya.

Pertama Symantec menyarankan menggunakan perlindungan endpoint yang memblokir akses ke port eksternal. Kedua, sebaiknya perusahaan menggunakan kebijakan password kuat yang menuntun penggunaan password berbeda dalam beberapa sistem berbeda.

Tips yang ketiga, Perusahaan seharusnya mendidik untuk tidak membuka lampiran asing dalam email, atau link-link asing yang biasanya disusupi oleh malware.

Dari sisi admin, seharusnya mereka juga mereview seluruh aturan dan kebijakan keamanan karena sangat mungkin ada serangan pada sistem supervisory control dan data acquisition.

Dari sisi jejaring sosial, pengguna harus rajin memantau setting keamanan profil mereka. Pasalnya banyak informasi yang sebenarnya potensial untuk diakuisisi.




( fw / eno )

Tips Halau Serangan Program Jahat

Jakarta - Perusahaan skala enterprise seolah menjadi langganan bagi serangan program-program asing berbahaya. Symantec pun memberi beberapa tips untuk menghalau serangan tersebut.

Berdasar data Internet Security Threat Report XIV, yang dipaparkan Raymond Goh, Regional Technical Director System Engineering Symantec, Rabu (27/4/2011), berikut adalah rangkuman beberapa tipsnya.

Pertama Symantec menyarankan menggunakan perlindungan endpoint yang memblokir akses ke port eksternal. Kedua, sebaiknya perusahaan menggunakan kebijakan password kuat yang menuntun penggunaan password berbeda dalam beberapa sistem berbeda.

Tips yang ketiga, Perusahaan seharusnya mendidik untuk tidak membuka lampiran asing dalam email, atau link-link asing yang biasanya disusupi oleh malware.

Dari sisi admin, seharusnya mereka juga mereview seluruh aturan dan kebijakan keamanan karena sangat mungkin ada serangan pada sistem supervisory control dan data acquisition.

Dari sisi jejaring sosial, pengguna harus rajin memantau setting keamanan profil mereka. Pasalnya banyak informasi yang sebenarnya potensial untuk diakuisisi.




( fw / eno )

Kiat-kiat Developer Sukses

Jakarta - Pertumbuhan smartphone turut memicu pertumbuhan yang 'manis' di ranah aplikasi mobile. Peluang pun terbuka lebar bagi para pengembang atau developer aplikasi. Apa saja kiat-kiat menjadi developer aplikasi sukses?

Dalam acara Ngopi bareng detikINET, Rabu (27/4/2011), Andi Sie, developer dari eEvent menyebutkan, yang pertama harus diingat adalah seorang developer harus memiliki misi dan visi.

"Kita harus tahu apakah yg kita buat itu bermanfaat atau tidak, apakah memecahkan problem yang ada? Misalnya, aplikasi Al-Quran yang memungkinkan orang bisa membaca Al-Quran on the go," kata Andie kepada hadirin.

Dia menambahkan kiat berikutnya adalah validasi kecil-kecilan. Yang dimaksud adalah aplikasi yang dibuat haruslah sederhana, jangan menuntut terlalu sempurna dan mudah digunakan. 

Pernyataan ini diamini oleh Andre Raditya dari Better-B. "Yang pertama harus kreatif, dan tentu saja solve the problem. Awalnya aplikasi itu harus bisa menyelesaikan problem si pembuatnya sendiri," ujarnya.

Sementara itu, Andry S Huzain dari Detik.com mengatakan sesuatu yang baru adalah syarat mutlak. "Harus selalu ada yang baru adalah kuncinya. Yang kedua, mengkuti kemana uang mengalir. Kalau sekarang yang lagi ramai di App Store atau App World, ya ikutin!" ujarnya. 

Abangkis dari Kommutta pun mengungkapkan kiat senada, yakni memulainya dengan melihat kebutuhan di sekeliling kita. "Lihat apa yang sedang dibutuhkan, kalau banyak permintaan, bikin. Jika banyak yang pakai, itu sudah sukses buat kami," kata Abangkis.

Tak ketinggalan, Oon Arfiandwi dari 7Langit menambahkan bahwa developer aplikasi yang baik adalah developer yang tahu bagaimana memonetize aplikasi yang dibuatnya.

Ngopi Bareng detikINET adalah diskusi santai bulanan yang diadakan detikINET. Acara kali ini didukung oleh Anomali Coffe.




( rns / ash )

Wednesday, April 27, 2011

'Developer Aplikasi Mobile Langka & Banyak Dicari'

Jakarta - Menjadi developer aplikasi mobile tentu membutuhkan skill tersendiri. Dewasa ini, pembuat aplikasi mobile rupanya semakin langka dan banyak dicari.

Ini tidak lepas dengan booming perangkat mobile yang makin banyak dipakai orang. Konsumsi aplikasi pun kian meningkat.

"Developer mobile harus lebih teliti. Di aplikasi mobile, jika misalnya ada error, tahu tahu ponselnya blank," ucap Andry Huzein, Direktur IT & Commerce Detikcom di acara Ngopi bareng detikINET, Kamis (27/4/2011).

Andry menilai menjadi developer aplikasi mobile jauh lebih susah, bahkan jika dibandingkan developer untuk membuat aplikasi perbankan sekalipun. Kesulitan yang dihadirkan misalnya terkait masalah power atau daya ponsel yang terbatas.

"Karena itu developer mobile sekarang semakin banyak dicari karena langka," tutur dia.

Tak pelak, ini menjadi sebuah kabar bagus bagi mereka yang ingin berkiprah sebagai developer aplikasi mobile. Tertarik?



( fyk / ash )

5+1 Model Bisnis Aplikasi Mobile

Jakarta - Tujuan mengembangkan aplikasi adalah menghasilkan uang. Tentu terdapat berbagai cara meraih untung dari bisnis aplikasi. Seperti disampaikan Andry Huzein, Direktur IT & Commerce Detikcom, setidaknya terdapat 5 jenis model bisnis bagi pengembang aplikasi.

"Pertama adalah direct sell, yaitu sebuah aplikasi yang sangat bagus sengaja dikembangkan sebagai portofolio ke klien, " tuturnya dalam acara Ngopi Bareng detikINET, Rabu (27/4/2011). Jadi klien pun diharapkan tertarik jadi pelanggan.

Model bisnis kedua adalah aplikasi yang dibuat sekali lalu dijual kepada klien. Kemudian model bisnis ketiga, aplikasi sengaja dikembangkan bukan untuk dijual, akan tetapi tujuannya sebagai sarana promosi ke konsumen.

"Kemudian model ads (advertising-red), aplikasi dibuat dengan iklan di dalamnya untuk mendapat uang," tambah dia tentang model bisnis keempat.

Model bisnis kelima adalah aplikasi yang tujuannya bukan untuk dipasarkan, akan tetapi keuntungan didapat dari channel lain. Misalnya aplikasi detikcom dikembangkan untuk memperluas basis pembacanya.

"Kita menyadari kalau orang berkendara di jalan, mereka ingin baca berita biasanya langsung mengakses aplikasi detikcom. Ini kita kembangkan," ucapnya.

Di sisi lain, Oon Arfiandwi selaku pengembang aplikasi dari 7Langit menambahkan satu lagi model bisnis bagi developer aplikasi. Bentuknya menjalin relasi dengan penyedia platform alias alliance member. Misalnya dengan Research in Motion (RIM).

"Jadi alliance member agar dibantu jualan oleh penyedia platform seperti RIM. Biaya keanggotaan termurah USD 2.000 untuk setahun dan dapat 1 device. Kalau alliance member, bisa dikasih insentif jika punya aplikasi menarik. Mereka juga mau makin banyak aplikasi, ekosistemnya makin hidup," kata Oon.

Ngopi Bareng detikINET adalah diskusi santai bulanan yang diadakan detikINET. Acara kali ini didukung oleh Anomali Coffe.



( fyk / fw )

Ponsel Jadul Bisa Jadi 'Tambang Emas' Developer

Jakarta - Bisnis pembuatan aplikasi makin marak. Para developer biasanya fokus membuat aplikasi yang bagus di berbagai platform smartphone. Namun sesungguhnya masih ada banyak peluang di feature phone, ponsel yang tidak masuk kategori pintar yang kadang dijuluki ponsel jadul.

"Saya melihat sekitar 70 persen pengguna ponsel di Indonesia masih menggunakan feature phone, jadi ini justru menjadi peluang besar bagi pengembang aplikasi untuk mendapat uang," tutur Andi Sie selaku pengembang eEvent, aplikasi untuk mengorganisir even.

Sebagian masyarakat Indonesia memang masih belum memakai smartphone, dan masih menggunakan ponsel biasa. Nah, segmen ini dinilai masih potensial bagi pengembang aplikasi lokal.

"Misalnya aplikasi untuk deliver ringtone atau ramalan di feature phone bisa dikembangkan," tambah Andi dalam acara Ngopi bareng detikINET, Rabu (27/4/2010).

Jadi meskipun tampak seperti perangkat jadul, feature phone agaknya tidak boleh dikesampingkan. Pasalnya masih banyak masyarakat yang akrab memanfaatkan ponsel jenis ini dan belum beralih ke smartphone.

Ngopi Bareng detikINET adalah diskusi santai bulanan yang diadakan detikINET. Acara kali ini didukung oleh Anomali Coffe.




( fyk / eno )

Ponsel Sumbang 30 Persen Kecelakaan di Jakarta

Jakarta - Setiap hari sekitar 3 orang meninggal dunia akibat kecelakaan di Jakarta, dan selama setahun sekitar 1.000 orang. Angka itu sudah melebihi korban perang.

Hal itu disampaikan Kasat Patwal Polda Metro Jaya AKBP Ipung Purnomo di sela-sela peluncuran Motorola Bluetooth Headset, Wellcomm Shop di Pondok Indah, Jakarta (26/4/2011).

Pengguna kendaraan pun dihimbau untuk lebih berhati-hati di jalan. "Angka itu melebihi korban perang. Bukan tidak mungkin angka tersebut akan bertambah jika penghendara masih tidak memikirkan keselamatan dirinya dan orang lain," lanjutnya..

Ipung pun menuturkan 30 persen kecelakaan lalu lintas di Jakarta disebabkan menggunakan telepon genggam. Fenomena itu menurutnya terjadi akibat konsentrasi pengemudi yang terpecah akibat menggunakan telepon genggam.

"30 persen kecelakaan disebabkan menggunakan handphone. Itu data di 2010," pungkas Ipung.

Karenanya kepolisian bakal menindak tegas bagi pengendara yang masih menggunakan telepon genggam sebagaimana tercantum dalam undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas pasal 283 yang berbunyi.

"Setiap  orang  yang  mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan secara  tidak wajar dan melakukan kegiatan lain atau dipengaruhi oleh suatu keadaan yang mengakibatkan gangguan konsentrasi dalam mengemudi di  Jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 106 ayat (1) dipidana dengan pidana kurungan paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp 750.000 (tujuh ratus  lima  puluh ribu rupiah)."

Sementara data Polda Metro Jaya mengeluarkan data 1.000 pelanggaran pengguna sepeda motor dan mobil. 

"Ada 1.000 pelanggaran sepeda motor dan mobil dalam beberapa bulan terakhir. Kita akan terus menindak tegas para pengguna jalan," tutupnya.



( ikh / eno )

5 Tren Perihal Keamanan Data

Jakarta - Keamanan data kian menjadi prioritas para penggiat TI seiring berkembangnya internet dunia. Mau tahu 5 tren terkait keamanan data yang belakang menjadi sorotan?

Menurut Eric Hoh, VP Asia South Region Symantec, tren ini penting untuk diketahui penggiat TI sebab terkait kepentingan bisnis perusahaan di masa depan kini dan masa depan.

Kelima tren itu adalah: data growth, marketing consumeration of IT, threat landscape, virtualization, serta cloud.

Data growth sudah sangat jelas artinya bahwa tiap tahun pertumbuhan data di internet selalu meningkat cepat. Para chief information officer (CIO) perusahaan semakin dituntut kreatif menghadapi hal ini.

Threat landscape mengacu pada perubahan program jahat yang menyerang bukan lagi kepada device dan infrastruktur tetapi pada personal. "Ancaman seperti stuxnet sangat berdampak pada sistem industri yang bahkan tidak terkoneksi ke internet," imbuh Eric dalam Symantec Symposium 2011 yang berlangsung Rabu (27/4/2011).

Tren berikutnya adalah cloud dan virtualization. Dengan kedua teknologi ini, perusahaan bisa menekan budget TI sesuai kebutuhan mereka. Nah, masalahnya konsumen terkadang masih sangat skeptik terhadap dua hal ini, khususnya pada masalah privasi dan keamanan data perusahaan.

Untuk data growth, Symantec memiliki solusi data yang disebut de-dupe everywhere. Untuk masalah mobility and consumeration of IT, ada solusi enkripsi, serta mobile security and management.

Sementara untuk threat landscape, Symantec memiliki jalan keluar berupa reputation based security dan data loss prevention, dan untuk cloud dan virtualization, terdapat solusi cloud storage security & authentification serta server and storage virtualization.

"Pada dasarnya kami memiliki teknologi yang memudahkan dan menjamin privasi data dan keamanan konsumen, untuk membantu mereka agar lebih percaya diri," umbar Eric, coba berpromosi.



( fw / ash )

Menkominfo Tetapkan Anggota Baru BRTI

Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring telah menetapkan tambahan dua anggota Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) yang baru. Dengan demikian, lengkap sudah restrukturisasi anggota BRTI dari 7 menjadi 9 orang.

Penetapan anggota Komite Regulasi Telekomunikasi (KRT) baru ini dirilis berdasarkan Keputusan Menkominfo No. 89/2011 yang dikutip detikINET, Rabu (27/4/2011).

Dengan ditetapkannya dua anggota baru, maka BRTI kini diwakili tiga anggota KRT dari unsur pemerintah dan lima dari unsur masyarakat.

Perwakilan dari unsur pemerintah tetap menjadi Ketua BRTI, yakni Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Syukri Batubara. Sementara dua anggota lainnya diwakili oleh Plt Dirjen Sumber Daya PPI Muhammad Budi Setyawan dan Staf Ahli Menkominfo Adiseno.

Sementara dari unsur masyarakat, BRTI mendapat tambahan satu anggota baru, Nurul Budi Yakin. Anggota KRT lainnya masih sama seperti sebelumnya, Iwan Krisnadi, Heru Sutadi, Danrivanto Budhijanto, Muhammad Ridwan Effendi, dan Nonot Harsono.

"Nurul saat ini juga adalah Ketua IDTUG (Indonesia Telecommunication User Group)," tulis BRTI dalam keterangannya.



( rou / ash )

10 Perusahaan Teknologi Lokal Siap Adu Pitching

Jakarta - Sebanyak 10 perusahaan teknologi lokal yang masih baru akan beradu kehandalan pitching. Peserta terbaik punya kesempatan beraksi di ajang regional.

Hal itu dilakukan dalam gelaran Echelon 2011 Indonesia Satellite, 29 April 2011. Acara serupa digelar juga di Singapura, Malaysia dan Hong Kong.

Seperti dikutip detikINET dari keterangan yang diterima, Rabu (27/4/2011), 10 perusahaan terpilih ini akan mempresentasikan produknya di hadapan juri. Tak sekadar presentasi, mereka harus bisa melakukan pitching alias meyakinkan para juri seakan-akan mereka adalah investor.

Jika 'lulus' dari acara di Indonesia, peserta punya kesempatan berlaga di ajang utama Echelon 2011, Singapura, 16-17 Juni 2011.

Kesepuluh perusahaan ini dipilih oleh e27 selaku penyelenggara dan Willson Cuaca, salah satu partner di East Ventures. Perusahaan modal ventura East Ventures telah banyak berinvestasi di Indonesia.

Meski ada hadiahnya, ajang ini lebih menggiurkan karena menjadi kesempatan bagi perusahaan yang baru mulai (startup) untuk unjuk gigi dan meraih minat dari para penanam modal.

Echelon 2011 Indonesia Satellite akan digelar pada 29 April 2011 di fCone, FX Plaza. Acara yang dimulai pukul 13:00 WIB ini terbuka untuk umum.



( wsh / wsh )

Mengupas 2 Tablet Android Sony

Jakarta - Sony akhirnya memastikan terjun ke pasar tablet dengan dua amunisi sekaligus yaitu S1 dan S2. Keduanya memakai sistem operasi Android Honeycomb alias versi 3.0.

Menarik mengamati gadget itu, terutama S2 yang memiliki dua layar sentuh. Dengan ukuran masing-masing 5,5 inch, tablet mungil ini dapat disatukan sehingga bentuknya seperti buku.

Dua layar tersebut bisa beroperasi sendiri-sendiri atau bersamaan, tergantung digunakan untuk apa. Dikutip detikINET dari DailyMail, Rabu (27/4/2011), ia juga dapat terkoneksi dengan Playstation Network untuk memudahkan main game.

Sedangkan saudaranya, S1 memiliki layar sebesar 9,4 inch. Sama seperti S2, tablet ini mampu terkoneksi dengan Playstation Network untuk main game, ataupun layanan Qriocity untuk mengakses konten musik atau video.

Dengan dua jagoannya, Sony berani mengincar posisi dua di pasar tablet, di belakang iPad. Mampukah Sony mewujudkan target ambisius tersebut?

"Meskipun terlambat, Sony punya potensi karena yang Anda perlukan adalah keunikan yang besar untuk dijual ke konsumen, mungkin soal desain atau yang lain," tukas Lee Sun-tae, analis di Meritz Securities.

Ya, Sony masih punya nama besar di jagat teknologi. Meski tablet lain membanjir, vendor asal Jepang ini tetap punya peluang. Sayangnya masih sedikit spesifikasi diketahui tentang dua tablet tersebut. Demikian juga harganya, masih jadi misteri.

Spesifikasi S1

    Android 3.0 Honeycomb
    9.4-inch screen
    Resolusi 1280 x 800
    512MB RAM
    32GB memory
    Prosesor NVIDIA Tegra 2
    Kamera depan dan belakang
    WiFi and 3G/4G compatible
    Bisa bekerja sebagai remote control untuk produk Sony
 
Spesifikasi S2:

    Android 3.0 Honeycomb
    Dua layar 5.5-inch
    Resolusi 1024 x 480
    Prosesor NVIDIA Tegra 2
    WiFi and 3G/4G compatible
  




( fyk / ash )