Jakarta - Pimpinan DPR tak tahu mengenai kemewahan fasilitas internet di DPR. Padahal kemewahan fasilitas internet di DPR memakan anggaran lebih dari Rp 10 miliar per tahun.
"Pimpinan tidak tahu, itu tidak pernah kita bahas. Baru kemarin itu disampaikan di paripurna," ujar Wakil Ketua DPR, Anis Matta, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/5/2011).
Anis menuturkan, hal tersebut sepenuhnya menjadi urusan BURT dan Setjen DPR. Hal ini menjadi tanggung jawab Setjen DPR yang memegang proyek IT DPR untuk mensosialisasikan layanan bintang lima tersebut kepada anggota DPR.
"Itu ada di renstra, jadi kita tahunya global saja, tapi rincian kita tidak karena itu kan urusan kesekjenan," tutur Anis.
Karena kinerja yang kurang baik, Anis pun sepakat mereformasi Kesekjenan. Menyangkut aspek itu, akan dibahas dalam rapim DPR dalam waktu dekat.
"Dalam rapim besok insya Allah kita bahas. Karena satu sisi fasilitas DPR sebenarnya cukup bagus, perlu ada sosialisasi di anggota, ini ada yang harus dievaluasi," katanya.
( van / eno )
0 komentar:
Post a Comment