Thursday, May 12, 2011

Obama Peringatkan Ancaman Teroris via SMS

Jakarta - Amerika Serikat (AS) kini menggunakan sistem peringatan nasional baru. Presiden AS Barack Obama akan mengirimkan pesan singkat atau SMS langsung ke para pengguna ponsel ketika terjadi keadaan darurat.

Layanan gratis yang dinamakan PLAN (Personal Localised Alerting Network) ini dijadwalkan diuji coba di New York akhir tahun ini, dan segera tersedia bagi seluruh penduduk AS pada April 2012.

Berbagai peringatan seperti ancaman teroris, bencana alam dan pesan darurat lainnya akan dikirim melalui operator AT&T, Sprint, T-Mobile dan Verizon ke seluruh pengguna ponsel.

"PLAN bisa membuat perbedaan besar selama bencana seperti badai tornado yang baru-baru ini menimpa AS, di mana setiap menit bahkan detik peringatan tambahan bisa membuat perbedaan antara hidup dan mati," kata Julius Genachowski, selaku Chairman Federal Communications Commission.

Dikutip detikINET dari AFP, Kamis (12/5/2011), pesan akan dikirimkan ke pengguna ponsel di wilayah-wilayah yang potensial menghadapi ancaman, bukan ke semua pengguna ponsel.

Adapun bentuk peringatan itu akan berupa pesan sepanjang 90 karakter atau kurang. Ada tiga jenis peringatan, yakni peringatan yang disampaikan oleh Presiden, melibatkan ancaman nyata terhadap keselamatan dan peringatan untuk penculikan.




( rns / fyk )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment