Beijing - Antrean pembeli tablet Apple iPad 2 di China diwarnai kerusuhan. Penjaga toko dan pengunjung baku hantam. Akibatnya, empat orang terluka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Pihak Apple pun menyampaikan pernyataannya terkait insiden itu.
Menurut Apple, pekerjanya di toko Apple Beijing terpaksa melakukan perlawanan dalam rangka membela diri. Sedangkan korban yang terluka telah mendapat kompensasi uang dari Apple.
"Apple Store Sanlitun ditutup beberapa jam karena sebuah kelompok di luar menjadi sukar dikendalikan. Tim di toko beraksi untuk melindungi diri dan para pelanggan dengan menutup pintu dan mencegah kelompok itu masuk," kata Carolyn Wu, juru bicara Apple.
Menurut versi media China, konsumen yang marah menyerbu ke toko setelah pekerja Apple masuk ke dalam antrean dan memukul orang yang dinilai tidak mematuhi giliran antrenya.
Dilansir AFP dan dikutip detikINET, Selasa (10/5/2011), salah seorang korban bernama Ding Wencheng dikompensasi Apple. Wencheng menerima uang kompensasi sebesar USD 3.000 atau sekitar Rp 25 juta. Belum jelas apakah tiga korban lainnya mendapat perlakuan serupa.
Sama seperti di beberapa negara lainnya, popularitas iPad 2 menjulang di China. Konsumen rela mengantre berjam-jam di toko Apple yang berlokasi di Beijing dan Shanghai kala iPad 2 resmi dipasarkan Jumat lalu. Stok iPad 2 pun habis dalam waktu cepat.
( fyk / ash )
0 komentar:
Post a Comment