Jakarta - Google Music resmi dipamerkan dalam konferensi developer tahunan Google I/O di San Francisco, Amerika Serikat. Layanan musik berbasis komputasi awan (cloud computing) ini akan menawarkan berbagai kelebihan bagi pecinta musik, seperti kapasitas penyimpanan yang besar.
Untuk sementara, layanan Google Music Beta hanya tersedia di wilayah Amerika Serikat dalam tahap Beta. Untuk memakainya pun masih perlu undangan khusus dari Google.
Berikut beberapa hal yang perlu diketahui mengenai Google Music, dikutip detikINET dari TechRadar, Kamis (12/5/2011) :
- Pengguna bisa menyimpan banyak lagu dalam cloud. Kapasitas maksimalnya sampai sekitar 20 ribu lagu.
- Layanan ini gratis, namun hanya tersedia untuk pengguna perangkat berbasis Android versi 2.2 atau di atasnya. Jika sudah keluar dari tahap beta, kemungkinan Google tak lagi menggratiskan atau dengan model pembayaran ekstra jika user ingin kapasitas penyimpanan lebih besar.
- Google Music Beta mirip dengan Amazon Cloud Drive. Pengguna dimungkinkan menyimpan daftar lagu secara online dan memutarnya di berbagai perangkat.
- Google menyatakan layanan musik ini bisa diputar di web browser atau aplikasi Music yang tersedia di Android Market.
( fyk / ash )
0 komentar:
Post a Comment