Tuesday, May 10, 2011

Ini Dia, 2 Game Capcom yang Harusnya Tak Terbit

Jakarta - Mungkin adalah hal baik jika eksekutif atau 'manajemen' di sebuah perusahaan tak selalu mendapatkan apa yang mereka inginkan. Hal ini terbukti pada Capcom.

Jika eksekutif Capcom dipenuhi keinginannya, maka dua game populer perusahaan asal Jepang itu bisa jadi tak akan terbit. Keduanya adalah Dead Rising dan Lost Planet, waralaba yang cukup sukses dari Capcom.

Seperti dikutip detikINET dari IGN, Selasa (10/5/2011), eksekutif Capcom sebenarnya sempat melarang dua game itu untuk diselesaikan.

Keiji Inafune, dalam sebuah seminar di Ritsumeikan University, Kyoto, Jepang, mengatakan dua game itu dikembangkan oleh timnya lewat 'jalur belakang'.

Inafune adalah mantan kepala pengembangan game di Capcom dan pencipta waralaba game populer Mega Man. Manajemen Capcom, tutur Inafune, mewajibkan 70 - 80 persen produksi game difokuskan pada sekuel game laris.

Karena aturan itu, banyak ide game orisinal di Capcom yang ditolak oleh manajemen. Untungnya, ia melanjutkan, dana pembuatan konsep dan dana pembuatan produk jadi terpisah.

Ketika Dead Rising dan Lost Planet tak disetujui untuk masuk produksi, Inafune mengarahkan timnya untuk tetap mengerjakan kedua game itu dengan dana pengembangan konsep.

Saat dananya membengkak hingga 400 persen, barulah para direksi setuju untuk memproduksi game itu. Beruntung bagi Inafune, kedua game itu terbukti sukses di pasaran. Jika tidak, Inafune mungkin sudah kena sanksi gila-gilaan akibat aksi 'licik'-nya itu.

Dead Rising dan Lost Planet merupakan salah satu waralaba game terlaris dari Capcom. Penjualannya mencapai jutaan kopi di seluruh dunia.

Uniknya, seandainya para pekerja Capcom tunduk dan patuh 'buta' pada direksi mereka, bisa jadi catatan sukses Capcom dalam beberapa tahun terakhir tak akan sebaik itu.




( wsh / wsh )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment