Jakarta - Penerapan teknologi komputasi awan atau cloud computing memang terbilang masih baru di Indonesia. Karena itu para perusahaan pun masih cukup banyak yang ragu memakai cloud computing.
Hal itu dikatakan oleh Bambang Patrap Yakin, Presiden Direktur Dimension Data saat acara perubahan brand Datacraft menjadi Dimension Data. Menurut dia, perusahaan masih banyak yang baru sekadar mengamati penerapan cloud computing.
"Ya namanya saja teknologi masih baru, beberapa perusahaan cenderung masih mengamati penerapan cloud computing di perusahaan lainya. Mereka ingin melihat bagaimana hasil penerapan cloud computing itu," kata Bambang
Dimension Data sendiri siap melayani penerapan cloud computing di perusahaan-perusahaan. Mereka memang punya berbagai solusi dan layanan TI, dari Converged Communications, Data Centre, Microsoft Solutions, Network Integration Solutions ataupun Security Solutions.
"Untuk pasar Indonesia, paling banyak di solusi network integration yang menyumbang pendapatan sekitar 60 sampai 70 persen pendapatan. Berikutnya adalah dari bidang security," kata Bambang.
Sementara klien di pasar Indonesia, sebanyak 15 % adalah perusahaan global. Kemudian sisanya adalah perusahaan lokal. Dengan perubahan brand dan logo baru, Dimension Data pun berharap bisnisnya dapat tumbuh sampai 18%.
( fyk / ash )
0 komentar:
Post a Comment