Thursday, May 19, 2011

Lintasarta Andalkan Teknologi VSAT di Industri Migas

Jakarta - PT Aplikanusa Lintasarta siap menggarap industri migas melalui solusi teknologi VSAT (Very Small Apperture Terminal), BWA (Broadband Wireless Access), data center, bahkan dukungan pembangunan infrastruktur dan professional support untuk di lapangan eksplorasi migas yang berpindah-pindah.

Hal ini disampaikan oleh General Manager Marketing Lintasarta M. Ma'ruf saat 35th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition yang berlangsung selama 18-20 Mei 2011 di Jakarta Convention Centre.

"Sampai saat ini pelanggan Lintasarta di Industri migas telah mencapai lebih dari 200 perusahaan dan Lintasarta menargetkan pertumbuhan 45% untuk sektor migas & tambang," kata Ma'ruf.

Solusi Lintasarta VSAT yang di-highlight di event ini adalah Lintasarta IP VSAT dan Lintasarta SCPC VSAT. Teknologi VSAT Lintasarta didukung oleh platform Fix dan Gyro (maritime).

Lintasarta SCPC VSAT diklaim cocok untuk kebutuhan industri migas yang memerlukan komunikasi data dengan bit rate yang besar karena menjamin reliabilitas dan kualitas atas sistem dan data yang dikirimkan.

Layanan ini dapat digunakan untuk komunikasi data seperti koneksi LAN to LAN berbasis protokol IP dan transfer file/gambar berukuran besar. Data seperti 2D/3D seismic, peta topografi, maupun jenis peta lainnya.

Sedangkan layanan Lintasarta IP VSAT dapat membantu untuk menghubungkan beberapa lokasi remote para pelaku industri migas yang berada di luar kota. dengan teknologi Broadband Satelit DVB-S yang berbasis pada standar Internet Protocol (IP).

"Kami juga siap membangun infrastruktur dan sekaligus melakukan maintenance dimanapun lokasi eksplorasi pelanggan migas berada sehingga integrasi semua sites terus terjaga," imbuh Ma'ruf.

Selain solusi yang bersifat jaringan maupun infrastruktur, kebutuhan Business Continuity Plan (BCP) bagi industri migas pun dapat dipenuhi melalui solusi Lintasarta Data Center yang saat ini telah tersedia di 3 lokasi, yaitu Jakarta, Bandung dan Jatiluhur.

"Solusi Data Center Lintasarta yang berstandar internasional dapat mendukung ketersediaan data migas yang baik, sehingga akan mendorong peningkatan investasi di sektor Industri Migas," pungkasnya.




( ash / ash )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment