Penjahat Cyber Bidik Fans Harry Potter
Jakarta - Para penggemar Harry Potter diingatkan agar waspada. Pelaku kejahatan cyber tengah memanfaatkan momen 'euphoria' Harry Potter dengan mengirim spam.
Sebagian besar spam terkait dengan peluncuran situs Pottermore yang dijadwalkan Oktober mendatang. Ini adalah dunia virtual sekaligus situs yang dirancang untuk menjual novel Harry Potter versi ebook yang dibuat sang penulis novel J.K. Rowling.
Saat ini website tersebut masih versi beta. Registrasi Pottermore versi beta yang dibuka pada 31 Juli kini telah ditutup dan banyak penggemar Harry Potter yang tak sabar menantikan Pottermore dibuka untuk khalayak pada Oktober.
Nah, situasi ini selanjutnya dimanfaatkan para pelaku kejahatan cyber dengan menyebar spam yang menjanjikan preview dan akses istimewa ke Pottermore. Peneliti keamanan Chris Boyd dari GFI Software menyebutkan ada beberapa jenis spam umum yang dinamakannya sebagai spam 'Pottermania'.
Dilansir PC World dan dikutip detikINET, Minggu (7/8/2011), Boyd menyebutkan salah satu contohnya adalah video YouTube berjudul 'Pottermore—Beta Access—I got in!' yang menggiring pengguna memasuki survei yang berhubungan dengan marketing.
Beberapa hasil pencarian dengan kata kunci 'Pottermore' pun terdeteksi mengandung link malware dan virus trojan. Ada juga akun Pottermore beta yang dijual di situs lelang eBay. Mengetahui hal ini, admin situs Pottermore memberikan peringatan.
"Dimohon untuk tidak membeli, menjual atau mentransfer akun Pottermore beta. Mendapatkan regitrasi beta Pottermore dengan tujuan menjual detail informasi registrasi tersebut untuk mengambil keuntungan, tidak hanya menghalangi kesempatan para fans asli Harry Potter mendapatkan akses istimewa tetapi juga melanggar aturan kami," tulis admin Pottermore.
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment