Wednesday, August 10, 2011

LG P920, Perangkat 3D Dalam Genggaman

LG P920, Perangkat 3D Dalam Genggaman

Jakarta - Menikmati konten 3 dimensi (3D) dengan menggunakan kacamata khusus mungkin sudah biasa, tapi tanpa kacamata itu memang luar biasa, terlebih lagi untuk sebuah ponsel.

Era ponsel 3D tampaknya bakal dimulai dengan kehadiran LG P920, atau yang akan dikenal sebagai Optimus 3D. Ponsel ini tidak hanya mampu menampilkan video dan foto dalam modus 3D tapi juga mampu membuat konten tersebut. Selain itu, fitur apa saja yang ditawarkannya?

Desain: Besar dan Sederhana

Bagi siapa pun yang baru memang ponsel ini, pasti akan menganggap bentuknya besar dan 'kotak'. Ya, Optimus 3D memang tampil demikian. Produk ini hadir tanpa desain yang neko-neko, layar berukuran 4,3 inchi dengan berat sekitar 168 gram. Cukup terasa berat jika dimasukan ke dalam saku.

Pada bagian depan pengguna hanya menemukan tombol standar Android, Menu, Home, Back dan Search. Untuk bodi belakang terbuat dari bahan plastik dengan warna hitam doff, namun yang begitu mencolok adalah penempatan dua buah kamera sejajar dengan garis silver bertuliskan 3D Stereoscopic.



Di bagian atas terdapat sebuah jack 3,5mm untuk audio dan port On/of atau lock. Sedangkan di kanan bodi terdapat tombol volume serta tombol akses ke konten 3D, dan di sebelah kiri terdapat port USB dan HDMI. Kehadiran port HDMI inilah yang mencerminkan ponsel ini sebagai perangkat multimedia handal.



Tapi anehnya, meski sudah dilengkapi dengan berbagai tambahan port dan fitur menarik, tidak terdapat LED notifikasi pada ponsel ini. Entah apa alasan LG yang memutuskan untuk mentiadakan lampu yang cukup membantu ini.

LG Optimus 3D memang memiliki ukuran yang bongsor, namun hal itu ternyata mewakili performanya yang hebat. Layar cemerlang, hingga jeroan kelas atas siap memanjakan penggunanya.

Performa: Sangar Namun Haus Daya

LG Optimus 3D tidak mengusung layar dengan embel-embel AMOLED atau NOVA display seperti Optimus Black, tapi layarnya mampu menampilkan gambar secara cemerlang. Baik ketika digunakan untuk memainkan game, atau menyaksikan film beresolusi 1920 X 180p. Pun demikian dengan dukungan multitouch yang diusungnya, mampu mengenali 10 sentuhan sekaligus.



Jika menilik spesifikasinya performa ponsel ini sepertinya sudah tidak diragukan lagi. Prosesor dual-core 1GHz ARM Cortex-A9, GPU SGX540, dan memori 512MB yang dikonfigurasikan dalam modus dual channel. Nah, inilah yang diklaim LG mampu meningkatkan bandwith antara prosesor dengan memory, sehingga proses data bisa lebih cepat. Tapi sayang, masih mengunakan Android Froyo.

Ketika melakukan pengujian dengan aplikasi benchmarking Quadrant, ponsel ini mampu menorehkan angka sebesar 2719. Sedangkan pada aplikasi Antutu Benchmark diperoleh nilai 5195.

Tapi sayangnya, performa tersebut harus ditebus dengan daya tahan baterai yang singkat. LG Optimus 3D menggunakan baterai berkapasitas 1500 mAH, namun hanya sanggup bertahan tak lebih dari 10 jam untuk online tanpa henti dalam jaringan 3G.



Kemampuan 3D yang Mengagumkan

Mungkin awalnya terkesan sulit untuk mendapatkan sajian 3D tanpa kacamata pada ponsel, tapi dugaan itu terpatahkan ketika detikINET menggunakan ponsel ini.

Dalam Optimus 3D, ada menu 3D Space yang berisikan beragam konten 3D. Misalnya, 3D games, 3D Galery, 3D Camera, dan shortcut langsung menuju channel 3D di YouTube. Cukup lengkap dan sangat beragam.

Menyaksikan tangan 3D dalam ponsel ini berbeda dengan apa yang biasa dijumpai pada bioskop atau televisi 3D. Gambar yang ditampilakn cenderung bertumpuk ke dalam, tidak menonjol keluar seperti pada umumnya.

Pun demikian secara keseluruhan tampilannya layak diacungkan jempol, baik untuk video, foto bahkan game. Tapi perlu diperhatikan. Memainkan game dalam modus 3D di ponsel ini akan membuat mata cepat lelah, maka disarankan untuk tidak berlama-lama.

Tak puas dengan konten yang ada, pengguna pun bisa membuat sendiri konten 3D melalui ponsel ini.



Untuk menjepret foto misalnya, ponsel ini memungkinkan menangkap gambar dalam modus 2D dan 3D. Hal ini bisa dilakukan lantaran LG Optimus 3D menggunakan dual lensa di bagian belakangnya. Merekam video 3D pun bisa dilakukan, hanya saja terbatas pada resolusi 720p (1080p untuk 2D).

Kesimpulannya, LG Optimus 3D memang tergolong perangkat yang revolusioner. Di balik spefikasi kelas atas, juga tersemat fitur 3 dimensi yang belum banyak dijumpai pada ponsel di kelasnya. Belum diketahui harga pasti produk ini ketika diluncurkan nanti, tapi kabarnya bakal di kisaran Rp 5,5 juta.

Kelebihan:
+ Bisa buat dan nonton 3D
+ Performa tinggi
+ layar cemerlang

Kekurangan:
- 3D games bikin mata cepat lelah
- Masih Froyo
- Berat
- Tak ada lampu notifikasi

Spesifikasi:




( eno / wsh )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment