Tuesday, November 29, 2011

RIM Jangan Mikir Jualan Terus, Kewajiban Dipenuhi Dong

'RIM Jangan Mikir Jualan Terus, Kewajiban Dipenuhi Dong'

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) gregetan dengan sikap produsen BlackBerry, Research In Motion (RIM). Janji-janji perusahaan asal Kanada itu masih belum ditepati, namun giliran urusan jualan mereka begitu bersemangat.

"Tolong, kami ingatkan kepada RIM, jangan mikir masalah jualan saja sedangkan kewajiban-kewajiban mereka terabaikan," sindir Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto kepada detikINET, Selasa (29/11/2011).

Pernyataan pedas Gatot tersebut untuk mengomentari bagaimana giatnya RIM menggenjot bisnis BlackBerry di Indonesia. Namun di sisi lain, sejumlah janji yang telah mereka tiupkan kepada pemerintah masih belum jelas realisasinya.

Geliat bisnis yang ditunjukkan RIM salah satunya seperti mendapuk Indonesia sebagai negara pertama untuk peluncuran BlackBerry seri 9790. Bahkan penjualan perdana BlackBerry dengan nick name Bellagio tersebut didiskon 50% hingga memicu kericuhan dan puluhan orang terluka.

Sebelumnya, dalam pertemuan dengan Kominfo pada 17 Januari 2011, ada empat poin yang dijanjikan RIM kepada pemerintah, yaitu:

1. RIM berkomitmen untuk memenuhi tuntutan yang diminta oleh pemerintah dalam penyediaan 40 BlackBerry Authorized Customer Care Center.

2. Terkait fasilitas akses lawful interception (penyadapan) dari sistem BlackBerry bagi penegak hukum Indonesia.

3. Membangun sebuah Regional Network Aggregator BlackBerry di lokasi yang belum disebutkan.

4. RIM berkomitmen untuk melakukan pemblokiran akses konten internet negatif.

Nah, untuk poin ke-4, RIM memang telah menjalankan pemblokiran dengan mengimplementasikan DNS Nawala di layanan internet BlackBerry. Namun janji-janji mereka yang lain masih belum jelas implementasinya.

Padahal ketika ditemui dalam sebuah kesempatan, Gregory Wade -- Regional Managing Director Asia Timur RIM -- mengaku masih ingat dengan janji-janji tersebut dan tetap berkomitmen.

"Ya, kami masih ingat dengan janji tersebut dan sekarang kami sedang melakukan panjajakan dengan pemerintah dan operator untuk menemukan solusi yang terbaik," kata Greg.

"Nah, sekarang mana? Kami ingin menagih pernyataan pihak RIM akan realisasi janji tersebut. Katanya mereka mau kooperatif?" timpal Gatot.




( ash / fyk )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment