DPR Ingin Bongkar dan Kriminalkan Para Pencuri Pulsa
Jakarta - Panja Pencurian Pulsa Komisi I DPR RI meyakini ada praktik mafia terselubung dan konspirasi antara content provider (CP), operator telekomunikasi, dan oknum regulator dalam kasus pencurian pulsa.
"Informasi awal yang kami terima telah terjadi praktik mafia antara CP, operator, BRTI, dan Kominfo," ucap Muhammad Najib, Sekretaris Panja Pencurian Pulsa.
"Karena itu, lewat Panja ini kami akan membongkar dan membuka sedetil-detilnya. Kalau perlu kami kriminalkan kasusnya," tegasnya dalam jumpa pers di Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2011).
Panja Pencurian Pulsa sendiri baru mulai bekerja minggu ini. Langkah awal selain membuka delik pengaduan, juga akan mengundang kesaksian korban dan para ahli telekomunikasi, awal Desember nanti.
"Kami akan mengundang semua korban untuk memberi kesaksian, kami tak ingin mereka jadi pesakitan. Kami juga akan mengundang pakar telematika untuk mendapatkan keterangan teknis," ujar Najib.
( rou / fyk )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment