Monday, November 28, 2011

Cyberbaiting Mengancam Guru di Dunia Maya

Cyberbaiting Mengancam Guru di Dunia Maya

Jakarta - Laporan terbaru mengenai realita dan risiko kehidupan era digital mengidentifikasi kemunculan cyberbaiting. Ini adalah fenomena baru yang tengah berkembang, di mana anak-anak mengejek guru mereka, lantas mengabadikannya dengan perangkat mobile.

Hasil analisa Online Family Report yang dirilis perusahaan keamanan internet dan komputer Norton ini menyebutkan, cyberbaiting hanyalah salah satu dari sekian banyak contoh mengejutkan dari penggunaan jejaring sosial di kalangan siswa sekolah.

"Siswa yang melakukan perilaku cyberbaiting umumnya melukai atau mengumpan guru hingga tertekan, merekam kejadian tersebut pada perangkat mobile sehingga mereka dapat memposting rekaman itu secara online, kemudian mempermalukan guru tersebut," demikian laporan Norton seperti dikutip detikINET, Senin (28/11/2011).

Dari studi ini, satu dari lima guru diketahui pernah mengalami atau mengetahui guru lain pernah menjadi korban cyberbaiting. Karena umumnya terjadi di ranah jejaring sosial, 67% guru mengatakan berteman dengan siswa mereka di jejaring sosial berisiko menjadi korban cyberbaiting.

Hasil survei juga mengungkapkan, 51% responden mengatakan sekolah mereka memiliki kode etik mengenai bagaimana guru dan siswa berkomunikasi satu sama lain melalui sosial media. Sebanyak 80% guru menganggap perlu lebih banyak edukasi keamanan saat online di sekolah. Pendapat ini didukung oleh 70% orangtua.

Norton Online Family Report yang dilakukan pada 6 Februari 2011 hingga 14 Maret 2011, menyurvei secara online 19.636 responden di 24 negara. Sebanyak 12.704 di antaranya adalah orang dewasa--termasuk 2.956 orang tua yang memiliki anak usia 8-17--, 4.553 anak usia 8-17 tahun, dan 2.379 guru yang memiliki siswa usia 8-17.




( rns / rou )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment