Wednesday, November 30, 2011

Kesal Dibajak, Developer Malas Bikin Game PC

Kesal Dibajak, Developer Malas Bikin Game PC

Jakarta - Dengan alasan tak ingin hasil ciptaannya dibajak, sejumlah pengembang game mengaku enggan merilis game terbaru mereka di platform komputer. Salah satunya Ubisoft Sanghai, sebagai pembuat I Am Alive.

I Am Alive merupakan game action yang rencananya akan didistribusikan oleh Ubisoft melalui PlayStation Network dan Xbox Live Marketplace pada pertengahan 2012. Game ini akan menantang pemain untuk bertahan hidup di kota fiksi yang baru saja terkena bencana hingga hampir memusnahkan kehidupan manusia.

Berbeda dengan game sejenisnya, Ubisoft memutuskan untuk mengedarkan I Am Alive hanya dalam bentuk digital. Selain bisa memangkas biaya produksi, cara seperti ini diklaim cukup ampuh mengendalikan aksi pembajakan yang semakin liar.

Jadi bagi gamer yang ingin memainkan game ini mereka harus membeli melalui 'toko virtual' dari masing-masing konsol, kecuali untuk PC.

"Sangat sulit, karena di PC lebih banyak pemain yang membajak dibanding yang membeli. Tidak setimpal dengan biaya produksi yang dikeluarkan," kata Stanislas Mettra, Creative Director Ubisoft Sanghai.

Mettra juga menambahkan bahwa sebenarnya tidak sulit untuk merilis game tersebut di PC jika sudah tersedia untuk Xbox 360 dan PS3, hanya saja pengembang game yang bermarkas di China ini geram melihat hasil karyanya dibajak dengan mudah.

"Hanya membutuhkan 12 orang dengan waktu sekitar 3 bulan untuk membuat versi PC, tapi tetap saja tidak layak dilakukan," tandas Mettra, seperti dikutip detikINET dari actiontrip, Rabu (30/11/2011).




( eno / ash )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment