Jakarta - Performa bisnis Research In Motion (RIM) yang kurang gemilang direspons sinis oleh investornya. Bahkan ada yang mengibaratkan, 'makan siang' produsen BlackBerry itu diserobot oleh Apple dan Android.
Dalam pertemuan tahunan RIM yang berlangsung kemarin, kiprah bisnis RIM yang dinilai tak bisa menandingi Apple dan deretan perangkat Android memang menjadi sorotan utama.
"Anda (RIM-red.) merupakan inovator, namun Anda tidak pandai untuk menjual apa yang Anda buat," ujar salah satu investor RIM yang tak ingin disebutkan namanya, dikutip detikINET dari Reuters, kamis (14/7/2011).
"Ini sama saja Anda membiarkan Apple dan Android menghabiskan jatah 'makan siang'," lanjutnya.
RIM kini memang tengah mendapat cobaan cukup berat terkait persaingannya di ranah ponsel pintar. Hasil minor ini pun merembet ke perubahan posisi puncak vendor asal Kanada itu.
Northwest & Ethical Investment telah mendesak agar RIM memisahkan peran CEO dan Chairman. Saat ini kedua posisi penting itu dipegang oleh dua orang: Mike Lazaridis dan Jim Balsillie.
Institutional Shareholder Services (ISS) selaku penasehat proxy bagi pemegang saham RIM, telah memutuskan untuk mendukung desakan pemisahan itu.
Menurut ISS, adanya rangkap jabatan membuat dewan di RIM tak sanggup menjadi penyeimbang bagi keputusan manajemen. Pengawasan yang independen dan akuntabilitas pada pemegang saham pun disebut terancam karenanya.
Lazaridis dan Balsillie saat ini masih pemegang saham terbesar di RIM. Masing-masing memiliki sekitar 5 persen saham.
Pada pertengahan Juni, RIM melaporkan keuntungan di bawah perkiraan minimal mereka. Tak lama kemudian, perusahaan asal Kanada itu dikabarkan akan melakukan upaya efisiensi, termasuk rumor akan adanya pemecatan karyawan.
( ash / rns )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment