Tahan Penurunan Pelanggan Fixed Line, Telkom Gandeng Infomedia
Jakarta - Menahan laju penurunan jumlah pelanggan telepon rumah (fixed line), Telkom menggandeng Infomedia. Anak perusahaan Telkom ini akan menggarap Layanan Penawaran Tagihan Tetap/FBIP (outbound call).
Dalam perjanjian kerjasama yang baru saja ditandatangani ini, Infomedia akan menjadi garda depan Telkom dalam menginformasikan paket-paket layanan yang dimiliki oleh Telkom. Hal ini diharapkan bisa memberikan nilai tambah kepada pelanggannya.
Telkom menganggap kerjasama ini perlu dilakukan. Pasalnya, pelanggan fixed line semakin tergerus oleh mobile.
"Dulu di tahun 2008 turun sampai 10 persen. Sekarang bisa kita tahan jadi hampir 5 persen. Targetnya di tahun ini bisa stabil tidak turun lagi," kata Binuri, General Manager Divisi Costumer Service (DCS) Unit III Jabar usai penandanganan MoU di Gedung Contact Center Infomedia, Jalan Malabar No 37, Bandung, Jumat (1/6/2011).
Saat ini jumlah pelanggan fixed line Telkom di Jabar sekitar 850 ribu pelanggan dan secara nasional berjumlah 8,7 juta pelanggan. Meskipun secara jumlah pelanggan terus tergerus, namun Binuri menampik revenue Telkom juga tergerus. Justru saat ini revenue Telkom terus meningkat.
"Kalau dilihat jumlah pelanggannya memang turun. Tapi revenue Telkom tidak pernah turun. Justru semakin meningkat. Growthnya 6-7 persen. Karena kita (Telkom - red) tidak hanya fixed line saja. Ada produk-produk lainnya, seperti di mobile kita punya Telkomsel dengan 100 juta pelanggannya, Speedy, Telkomvision dan lainnya," paparnya.
Di tempat yang sama, Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara Tbk, menuturkan bahwa pihaknya siap membantu Telkom dalam hal menyosialisasikan program-program Telkom.
"Kerjasama ini diharapkan bisa maksimal dan bisa bermanfaat untuk satu sama lain," ujarnya.
Disinggung mengenai target untuk sosialisasi program outbound call tersebut, Awaluddin mengungkapkan bahwa hingga akhir tahun akan bisa menambah sekitar 180 ribu pelanggan Telkom yang menggunakan paket tagihan tetap di Jabar.
"Saat ini sudah ada 180 ribu pelanggan. Kita sampai akhir tahun optimis bisa menambah lagi sekitar 180 ribu pelanggan," tukasnya.
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment