Thursday, June 30, 2011

PlayBook 10 Inch Diparkir Demi BlackBerry Super?

PlayBook 10 Inch 'Diparkir' Demi BlackBerry Super?

Jakarta - Tablet PC besutan Research In Motion (RIM), BlackBerry PlayBook, sempat digadang-gadang bakal dikembangkan dalam versi 10 inch. Namun kini kabar itu ditampik lantaran sang vendor asal Kanada ingin lebih fokus menggarap BlackBerry Super.

Sebelumnya diberitakan bahwa tablet besutan RIM berukuran lebih besar disebut-sebut akan hadir akhir tahun ini bertepatan dengan musim liburan.

Tapi seiring perkembangan yang terjadi, orang dalam RIM yang tidak disebutkan namanya mengatakan bahwa RIM memangkas rencana tersebut demi fokus menggarap ponsel berbasis QNX.

RIM saat ini dikatakan sedang dalam proses transisi ke platform QNX dan akan beralih ke perangkat yang dinamakannya sebagai 'superphone'.

Di sisi lain, usahanya untuk mengejar persaingan dengan iPad Apple, RIM meminta para engineernya agar fokus menggarap tablet. Tapi akibatnya, ini membuat pengembangan smartphone mengalami keterlambatan.

Dikutip detikINET dari Slash Gear, Kamis (30/6/2011), para analis menilai, membatalkan BlackBerry Playbook 10 inch untuk fokus di smartphone terbaru mungkin keputusan bijaksana.

Namun banyak juga yang berspekulasi bisa saja Playbook 10 inch bisa menjadi harapan yang lebih baik ketimbang versi 7 inch yang dijual saat ini.

Entah terkait atau tidak, sebagai catatan lain, keputusan ini datang setelah RIM mengalami penurunan keuntungan dan dikabarkan memberhentikan ratusan karyawannya.

Kehadiran superphone atau ponsel super ala BlackBerry ini memang sempat digaungkan oleh co-CEO RIM, Jim Balsillie. Dia menyatakan sistem operasi QNX yang kini hanya ada di tablet PlayBook akan dipakai di ponsel super BlackBerry.

"Software ini juga akan menjadi core dalam ponsel super BlackBerry di masa depan," tukas Balsillie, kala itu.

Pimpinan RIM yang lain yakni Mike Lazaridis menyatakan bahwa OS QNX pada akhirnya akan dihadirkan di ponsel BlackBerry high end. Handset ini akan memakai prosesor multi core dan kemungkinan versi awalnya akan berbasis layar sentuh.

Fitur-fitur lain di handset BlackBerry super belum disebutkan. Mungkin layanan NFC (Near Field Communication) yang bisa membuat ponsel menjadi semacam dompet digital termasuk di antaranya.

Era smartphone memang diprediksi bergeser ke ponsel super dengan karakteristik menyamai kemampuan komputer. Beberapa vendor sudah punya handset berjuluk ponsel super yang barangkali menginspirasi RIM mengambil langkah serupa. Jika benar-benar hadir, mungkin BlackBerry ini bisa mengubah peruntungan RIM.






( rns / ash )


Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment