Jakarta - CEO Microsoft Steve Ballmer mengaku masih bersemangat untuk menjadi nakhoda Microsoft. Ia pun menunjukkan semangatnya ketika dicecar wartawan seputar suara yang menginginkan dirinya mundur.
"Anda Katakan, jika saya sudah kehabisan energi dan keyakinan. Atau kami (Microsoft-red.) tidak menuju perubahan yang seharusnya kami lakukan," tukas Ballmer kepada pekerja media saat acara Seattle Rotary Club.
Intinya, di sini pria berkepala pelontos itu ingin menegaskan jika dirinya masih bersemangat untuk terus berkompetisi di ranah TI dunia, meskipun ada pihak-pihak yang mengkritik.
Ballmer menjabat CEO sejak tahun 2000 seiring bergesernya peran Bill Gates. Konon, cukup banyak suara sumbang yang mengkritik kepemimpinan Ballmer. Bahkan salah satu investor Microsoft, Greenlight Capital, sempat mendesak agar Ballmer segera mundur dari jabatannya lantaran dianggap 'ketinggalan zaman'.
Bak bola salju, isu ini terus bergulir sampai memunculkan nama Steven Sinofsky yang digadang-gadang bakal menggantikan posisi Ballmer. Sinofsky sendiri selama ini menjadi orang paling penting dalam pengembangan Windows 7 dan Windows 8.
Isu tersebut lalu dipungkaskan dengan kabar yang menyebutkan bahwa Ballmer sudah mengajukan surat pengunduran diri dari Microsoft. Menurut sang sumber, bos Microsoft ini akan mundur setelah meluncurkan Windows 8.
Dilansir Tomsguide, tidak peduli sukses atau tidaknya Windows 8 nanti, Ballmer akan tetap melepas kursi sebagai CEO Microsoft yang telah diduduki selama 10 tahun itu.
Namun dengan kemunculannya di depan publik saat acara Seattle Rotary Club kemarin, Ballmer seraya ingin menangkis semua isu miring seputar dirinya. Ia ingin menegaskan kalau dirinya masih bersemangat memimpin raksasa TI ini dan belum akan mau mundur!
( ash / rns )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment