Jakarta - Kabar yang menyebut Twitter akan mengakuisisi TweetDeck semakin kencang bergulir bak bola panas. Dari sumber yang berhasil dikorek menyatakan, kesepakatan di antara kedua belah pihak segera rampung dengan nilai transaksi mencapai USD 50 juta.
TweetDeck merupakan salah satu aplikasi klien Twitter yang paling populer. Meski cuma memiliki 15 karyawan, perusahaan yang berbasis di London, Inggris ini cukup banyak diincar perusahaan lain.
Salah satunya adalah Ubermedia, pemilik aplikasi Ubersocial. Pada Februari lalu, Ubermedia disebut-sebut telah menawar TweetDeck dengan harga USD 30 juta.
Namun konon, Twitter sengaja turut campur untuk menjegal aksi korporasi ini dengan menyodorkan harga yang lebih tinggi dari Ubermedia yakni USD 50 Juta.
Situs mikroblogging ini kabarnya tidak ingin melihat Ubermedia terlalu berjaya menguasai pangsa pasar. Sebab sebelumnya, Ubermedia telah memiliki UberTwitter, EchoFOn, dan perusahaan startup lain yang memiliki potensi.
Hingga belakangan, kabar TweetDeck merapat ke Twitter kian santer terdengar. Sayang, baik Twitter ataupun TweetDeck masih enggan memberi konfirmasi. Namun dikutip detikINET dari Techcrunch, Selasa (3/5/2011), hasil akhir dari transaksi ini akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan.
( ash / ash )
0 komentar:
Post a Comment