Monday, May 2, 2011

Pekerja di Pabrik iPad Diperlakukan Bak Mesin

Jakarta - Apple iPad boleh saja telah menangguk sukses. Ironisnya, kesuksesan iPad tersebut justru menciptakan 'neraka' tersendiri bagi para pekerja yang bertugas di pabrik pembuatan tablet PC itu. Mereka diperlakukan bak mesin, tidak manusiawi!

Demikian laporan yang dikeluarkan dua NGO (non government organization) yang melakukan investigasi di pabrik yang dimiliki Foxconn -- partner Apple yang ditunjuk dalam membuat iPhone dan iPad -- yang bertempat di Shenzhen dan Chengdu, China.

Dalam laporannya, NGO bernama Centre for Research on Multinational Corporations dan Students & Scholars Against Corporate Misbehaviour (Sacom) tersebut mengklaim dari dua pabrik tersebut mereka telah mengungkap bahwa sekitar 500 ribu karyawan bekerja dalam kondisi yang tak mencerminkan kesuksesan iPad.

Foxconn dituduh telah berlebihan dalam menerapkan jam kerja serta memiliki peraturan perusahaan yang mengikat karyawan.

Bahkan dikutip detikINET dari Guardian, Senin (2/5/2011), kondisi kerja yang dimaksud dikategorikan sebagai tindakan tidak manusiawi dan menempatkan para karyawan seperti sebuah mesin.

Salah satu temuan dari kedua NGO tersebut adalah adanya slip pembayaran gaji yang mengindikasikan bahwa seorang karyawan telah menjalankan 98 jam kerja lembur dalam sebulan. Padahal, batasan lembur yang dilegalkan cuma sebatas 36 jam tiap bulannya.

Foxconn sendiri pertama kali memproduksi iPad pada pabriknya di Chengdu sekitar akhir November tahun lalu dan ditarget untuk melahirkan sekitar 100 juta unit iPad per tahun ketika 2013 mendatang.

Adapun Apple diprediksi telah menjual lebih dari 15 juta unit iPad pada tahun lalu di seluruh dunia. Sementara untuk tahun 2011 yang baru berjalan beberapa bulan, penjualan tablet PC itu sudah mencapai angka 5 juta unit.




( ash / rou )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment