Perusahaan penyedia perangkat telekomunikasi Ericsson menjalin kemitraan dengan operator seluler SingTel, untuk memperluas cakupan jaringan LTE di Singapura, Senin (17/9/2012). Ericsson menyediakan peralatan dan solusi telekomunikasi Long Term Evolution (LTE) di frekuensi 1.800MHz dan 2.600MHz.
Solusi yang akan diberi Ericsson antara lain: multi standar jaringan akses radio RBS 6000, Evolved Packet Core dan Evolved Packet Gateway di RSK 8000 Smart Service Router.
CEO Consumer Singapore SingTel Yuen Kuan Moo mengatakan, jaringan LTE SingTel ditargetkan dapat mencakup 80% kawasan Singapura pada akhir 2012. Dan target pada awal 2013, jaringan LTE SingTel diharap telah mencakup seluruh kawasan Singapura.
"Pembangunan ini kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dan meningkatkan produktivitas kerja pelanggan," kata Kuan Moo.
Penetrasi penggunaan smartphone di Singapura mengalami peningkat tinggi. Data Ericsson ConsumerLab baru-baru ini mencatat, Singapura menempati posisi pertama dalam hal kepemilikan smartphone (penetrasi 74%) dan posisi kedua pada kepemilikan tablet (31% penetrasi) secara global.
Menurut Kuan Moo, pertumbuhan trafik data dari perangkat mobile ini memaksa SingTel untuk meningkatkan kapasitas dan kecepatan data internet melalui jaringan LTE.
Tak hanya jaringan LTE, SingTel mengklaim juga melakukan upgrade jaringan 3G hingga kecepatan 42MHz menggunakan teknologi Double Carrier (DC-HSPA).
Hubungan kerjasama SingTel dengan Ericsson telah terjalin lama, sejak penyelenggaraan jaringan 2G di Singapura. "Ericsson telah menjadi mitra SingTel untuk penyebaran infrastruktur jaringan," kata Nicholas Seow, President and Country Manager Ericsson for Singapore and Brunei.
Ia menambahkan, kerjasama Ericsson dan SingTel meliputi instalasi infrastruktur hingga jasa optimalisasi radio.
Ericsson telah menandatangani kontrak 88 infrastruktur LTE di 38 negara di 5 benua. Dengan ini, Ericsson mengklaim menguasai pangsa pasar broadband dan mobile LTE, yang mecakup 305 juta pelanggan dari total 455 juta pelanggan LTE secara global.
0 komentar:
Post a Comment