Jakarta - iPhone 4 diposisikan XL Axiata untuk mengejar pasar komunikasi data dari kalangan menengah ke atas. Itu sebabnya, XL tak mau muluk-muluk memasang target bundling ponsel terbarunya ini setinggi BlackBerry.
"Mendekati 50% dari pencapaian tahun kedua BlackBerry saja sudah cukup bagus," kata Joy Wahyudi, Direktur Commerce XL di sela jumpa pers iPhone 4 di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (26/4/2011).
XL sendiri menargetkan iPhone 4 yang dibundlingnya bisa laku terjual sebanyak 100 ribu unit hingga akhir tahun. Sementara BlackBerry yang dibundling XL meraih penjualan 250 ribu unit di tahun keduanya, 2009 lalu.
"Segmennya iPhone 4 yang haus bandwidth ini untuk kelas middle up. Itu sebabnya prioritas kami menyasar ke enam kota yang trafik datanya sudah cukup tinggi seperti Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, dan Medan," kata Febriati Nadira, head of Corporate Communication XL.
XL sendiri mengakui tujuannya membundling iPhone 4 tak lain untuk meningkatkan kontribusi pendapatan data. iPhone 4 dinilai bisa menjadi 'senjata' baru XL untuk meraih pasar data tersebut.
"Tanpa bundling saja, pemilik iPhone yang menggunakan jaringan kami selama ini sudah ada 30 ribu pengguna. Saya rasa target 100 ribu untuk iPhone 4 masih sangat realistis," tandas Joy.
iPhone yang dibundling dengan kartu perdana prabayar XL, dibanderol dengan harga Rp 6,999 juta untuk 16 GB, dan Rp 7,999 juta untuk 32 GB.
Sementara untuk pascabayar, disediakan tiga pilihan paket data plan dengan harga mulai dari Rp 999 ribu per unit dengan biaya bulanan bervariasi tergantung pilihan.
( rou / fw )
0 komentar:
Post a Comment