Jakarta - Bisnis pembuatan aplikasi makin marak. Para developer biasanya fokus membuat aplikasi yang bagus di berbagai platform smartphone. Namun sesungguhnya masih ada banyak peluang di feature phone, ponsel yang tidak masuk kategori pintar yang kadang dijuluki ponsel jadul.
"Saya melihat sekitar 70 persen pengguna ponsel di Indonesia masih menggunakan feature phone, jadi ini justru menjadi peluang besar bagi pengembang aplikasi untuk mendapat uang," tutur Andi Sie selaku pengembang eEvent, aplikasi untuk mengorganisir even.
Sebagian masyarakat Indonesia memang masih belum memakai smartphone, dan masih menggunakan ponsel biasa. Nah, segmen ini dinilai masih potensial bagi pengembang aplikasi lokal.
"Misalnya aplikasi untuk deliver ringtone atau ramalan di feature phone bisa dikembangkan," tambah Andi dalam acara Ngopi bareng detikINET, Rabu (27/4/2010).
Jadi meskipun tampak seperti perangkat jadul, feature phone agaknya tidak boleh dikesampingkan. Pasalnya masih banyak masyarakat yang akrab memanfaatkan ponsel jenis ini dan belum beralih ke smartphone.
Ngopi Bareng detikINET adalah diskusi santai bulanan yang diadakan detikINET. Acara kali ini didukung oleh Anomali Coffe.
( fyk / eno )
0 komentar:
Post a Comment