Jakarta - Menjadi developer aplikasi mobile tentu membutuhkan skill tersendiri. Dewasa ini, pembuat aplikasi mobile rupanya semakin langka dan banyak dicari.
Ini tidak lepas dengan booming perangkat mobile yang makin banyak dipakai orang. Konsumsi aplikasi pun kian meningkat.
"Developer mobile harus lebih teliti. Di aplikasi mobile, jika misalnya ada error, tahu tahu ponselnya blank," ucap Andry Huzein, Direktur IT & Commerce Detikcom di acara Ngopi bareng detikINET, Kamis (27/4/2011).
Andry menilai menjadi developer aplikasi mobile jauh lebih susah, bahkan jika dibandingkan developer untuk membuat aplikasi perbankan sekalipun. Kesulitan yang dihadirkan misalnya terkait masalah power atau daya ponsel yang terbatas.
"Karena itu developer mobile sekarang semakin banyak dicari karena langka," tutur dia.
Tak pelak, ini menjadi sebuah kabar bagus bagi mereka yang ingin berkiprah sebagai developer aplikasi mobile. Tertarik?
( fyk / ash )
0 komentar:
Post a Comment