Jakarta - News Corp. sepertinya benar-benar serius untuk melepas salah satu asetnya di ranah jejaring sosial, MySpace. Kabar yang berhembus, raksasa media yang dikomandoi Rupert Murdoch itu rela 'cuma' mendapatkan USD 100 juta dari penjualan MySpace.
Jika dibandingkan dengan biaya yang harus dikeluarkan News Corp ketika membeli MySpace pada tahun 2005 silam, angka USD 100 juta itu memang masih jauh dari harapan. Sebab, News Corp kala itu mengeluarkan hingga USD 580 juta untuk mendapatkan MySpace.
Sumber yang dikatakan dekat dengan isu ini menyebut nama Redscout Ventures, Thomas H. Lee Partners, dan Criterion Capital Partners LLC, yang juga pemilik situs jejaring sosial asal China Bebo sebagai pembeli potensial.
The Wall Street Journal yang dikutip detikINET, Rabu (27/4/2011), memprediksikan jika pengumuman resmi dari MySpace ini akan terjadi di kisaran bulan Juni 2011.
Beberapa waktu terakhir, performa MySpace memang tak secemerlang layanan jejaring sosial lainnya seperti Facebook dan Twitter. MySpace justru kian terpuruk dipepet kedua pesaingnya itu.
Bahkan imbasnya, di awal tahun 2011 MySpace sampai harus memangkas 500 posisi pekerjaan atau hampir mendekati separuh dari jumlah karyawannya.
Padahal sebelumnya nama MySpace masih berkibar di atas Facebook. Bahkan di akhir tahun 2007, dilansir Mashable, trafik Facebook masih kalah jika dibandingkan MySpace.
Namun sayangnya, MySpace gagal mempertahankan performanya. Lama-lama pengguna MySpace hijrah ke Facebook dan Twitter, dimana pada tahun 2010, situs mikroblogging itu berhasil melampaui trafik MySpace.
( ash / fyk )
0 komentar:
Post a Comment