Jakarta - Militer Amerika Serikat (AS) bakal membekali para tentara dengan teknologi mobile. Dalam hal ini adalah perangkat mobile berbasis sistem operasi Google Android yang telah dimodifikasi.
Perangkat smartphone prototipe bernama Joint Battle Command-Platform (JBC-P) itu telah diujicoba. Terdapat berbagai aplikasi untuk keperluan militer, misalnya aplikasi untuk mengetahui jejak rekan tentara, bertukar data dengan cepat sampai perpetaan.
Menyadari pentingnya keberadaan aplikasi khusus militer, beberapa developer diundang untuk menciptakannya. Software kit untuk developer rencananya dirilis pada bulan Juli.
"Dengan memakai Mobile /Handheld CE Product Developers Kit, kami memungkinkan developer dari pihak ketiga membuat aplikasi," kata Letnan Kolonel Mark Daniels, Product Manager JBC-P, dikutip detikINET dari TechEye, Senin (25/4/2011).
Perangkat Android khusus tentara itu mampu berkomunikasi di beberapa jaringan radio militer berbeda. Dan karena dipakai di medan laga, gadget ini dirancang tahan banting. Para tentara diharapkan memperoleh banyak manfaat darinya.
"Misalnya ketika tentara terluka, ia dapat menjepret luka tersebut untuk dikirim kepada dokter, sehingga bisa diusulkan cara penanganan yang tepat. Jadi banyak aplikasi bisa dikembangkan," ucap Peter Chiarelli dari militer AS.
( fyk / rns )
0 komentar:
Post a Comment