Thursday, November 17, 2011

KTT ASEAN Jadi Ajang Unjuk Gigi Operator

KTT ASEAN Jadi Ajang Unjuk Gigi Operator

Jakarta - KTT ASEAN yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, tidak hanya jadi pertemuan para petinggi sejumlah negara. Namun juga menjadi ajang unjuk gigi para operator seluler untuk mengawal perhelatan yang rencananya bakal kedatangan Presiden AS Barack Obama tersebut.

Tercatat, tiga besar operator seluler Tanah Air sudah berlomba-lomba menegaskan komitmennya menyiapkan jaringan telekomunikasi berkualitas tinggi selama KTT ASEAN berlangsung.

Pertama, Indosat yang mendapat peran menjadi mitra telekomunikasi resmi dalam acara yang juga disebut sebagai 19th ASEAN Summit 2011 tersebut.

Anak perusahaan Qatar Telecom ini menyiapkan mobile dan indoor BTS untuk kebutuhan layanan telekomunikasi seluler serta layanan uplink satelite services yang digunakan untuk menyiarkan kegiatan ASEAN Summit ke stasiun televisi di dalam dan luar negeri.

Indosat juga menyiapkan fasilitas koneksi jaringan untuk pengiriman live video antara Westin Hotel dan Bali Nusa Dua Conference Center serta layanan internet untuk US TVPool di Seminyak.

"Indosat berkomitmen untuk selalu menghadirkan teknologi inovatif guna memberikan pelayanan dan solusi komunikasi terbaik dalam mendukung kesuksesan acara ASEAN SUMMIT, termasuk tim terbaik yang akan memastikan kehandalan layanan Indosat selama 24 jam," tukas Director & Chief Wholesale and Infrastructure Officer Indosat, Fadzri Sentosa, dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Kamis (17/11/2011).

Selanjutnya ada XL Axiata yang juga siap mendukung kesuksesan penyelenggaraan acara yang berlangsung hingga 19 November 2011 tersebut.

XL telah melakukan beberapa penambahan BTS 3G dan meningkatkan layanan seluler mulai dari Bandara Ngurah Rai sampai Nusa Dua dan Denpasar. "Perbaikan kapasitas jaringan XL di Bali, terutama jaringan 3G, dilakukan sejak 2 bulan terakhir," ujar GM Sales East II, Djie Yannes.

XL sendiri saat ini telah memiliki lebih dari dua jutaan pelanggan di Bali, sehingga diklaim sebagai operator dengan jumlah pelanggan terbesar di Pulau Dewata. Adapun jaringan XL di Bali didukung oleh 1.100 BTS (2G/3G).

Operator seluler besar lainnya yang juga tak ketinggalan eksis di KTT ASEAN adalah Telkomsel. Tak tanggung-tanggung, operator yang identik dengan warna merah ini meningkatkan kapasitas jaringan dengan menggelar 30 BTS tambahan dan dua compact mobile base transceiver (combat).

Dimana 20 BTS 2G dan 3G indoor ditambahkan di kawasan Nusa Dua, sedangkan 10 BTS makro tambahan di wilayah Kabupaten Badung. Penambahan BTS ini dikatakan bakal meningkatkan kualitas layanan di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) serta 18 hotel di wilayah Nusa Dua yang menjadi tempat peristirahatan para delegasi negara peserta KTT.

Khusus BNDCC, Telkomsel telah mengupgrade kapasitas dari repeater menjadi BTS 2G dan 3G. Kualitas layanan komunikasi dari Bandara Ngurah Rai hingga Istana Tampak Siring juga dijamin berkat dukungan 14 BTS di sepanjang jalur tersebut. Sementara untuk dua combat alias perangkat BTS bergerak ditempatkan di Hotel Grand Hyatt Bali dan Pura Uluwatu.

GM Network Operations Telkomsel Regional Bali Nusra Ustriklanov Z. Titus menyatakan bahwa dalam event internasional ini, misi Telkomsel adalah ingin menunjukkan kepada dunia bahwa layanan telekomunikasi di Indonesia sejajar dengan negara-negara maju.

KTT ASEAN ke-19 yang mempertemukan para pemimpin negara-negara di Asia Tenggara berlangsung pada hari pertama. Keesokan harinya diadakan KTT ASEAN + 3 yang diikuti negara-negara anggota ASEAN ditambah Cina, Jepang, dan Korea Selatan.

Sementara East Asia Summit (EAS) atau KTT Asia Timur yang berlangsung pada hari terakhir akan diikuti oleh kepala pemerintahan dari Australia, China, India, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru, Rusia, dan Amerika Serikat.





( ash / rou )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment