Monitor 3D LG Diklaim Tak Bikin Mata Lelah
Jakarta - LG kian serius menggarap pasar display 3G. Melalui seri LG Cinema 3G monitor D2342P, vendor raksasa asal Korea Selatan ini menjanjikan sebuah monitor 3D yang tak bikin mata lelah.
Ya seperti diketahui, meski gaungnya semakin nyaring, display 3G masih kerap dikeluhkan lantaran 'menyiksa' mata pengguna. Mata lelah, mual dan kepala menjadi pusing menjadi keluhan yang paling sering didengar.
Dikatakan Hady Winoto, Head of IT Product Manager PT LG Electronics Indonesia, LG D2342P sendiri ingin tampil untuk menjawab keluhan-keluhan tersebut. Dengan bentang layar 23 inch, perangkat ini coba menawarkan tampilan 3D dengan layar lebih cerah dan bebas kedipan (flicker free) bagi pengguna.
"Monitor ini sudah dibenamkan teknologi Film Patterned Retarder (FPR) yang menggunakan lapisan khusus pada layar monitor yang mereproduksi efek 3D. Alat bantunya hanya kacamata dengan lensa terpolarisasi (polarized lens), sehingga kedua mata menangkap sinyal dari monitor secara bersamaan," tukasnya kepada detikINET ditemui pada acara peluncuran di Grand Indonesia, Jumat (19/8/2011) malam.
Metode ini berbeda dengan teknologi shutter glasses yang diterapkan pada monitor 3D yang banyak beredar di pasaran. Sebab kerja teknologi shutter glasses mengandalkan kacamata berlapisan khusus, liquid crystal glasses.
Dengan dukungan daya baterai, kacamata ini menangkap pancaran sinyal dari layar monitor secara bergantian oleh mata kiri dan kanan pada ritme tertentu, sementara layar monitor menayangkan perspektif berbeda dari gambar yang sama. proses inilah yang menstimulasi otak memunculkan efek 3D.
"Di samping harganya yang jauh lebih mahal, penggunaan kacamata teknologi shutter glasses kadang menimbulkan rasa pusing akibat efek kedipan (flicker) dan gelombang elektromagnetik dari perangkat elektronik yang tertanam pada kacamatanya," imbuh Susanto, Product Manager of Monitor PT LG Electronics Indonesia.
Susanto pun sesumbar jika keluhan akibat efek kedipan ini tidak akan ditemui lagi pada penggunaan LG Cinema 3D monitor. Sebab, seri monitor 3D andalan LG ini sudah mengantongi sertifikat uji resmi dari dua lembaga berskala internasional untuk jaminan bebas dari efek kedipan, TUV dan Intertek.
LG Cinema 3D monitor juga diklaim memiliki tingkat kecerahan untuk layarnya dengan kekuatan 100 nits. Tingkat kecerahan ini dikatakan lebih tinggi dua kali lipat dari yang ditawarkan monitor 3D konvensional dengan teknologi shutter glasses yang kecerahan layarnya hanya mencapai 44 nits. Pun demikian, asupan daya listriknya 55% lebih rendah ketimbang LCD monitor konvensional.
Sebagai pelengkap, LG turut membenamkan teknologi 2D to 3D Conversion, sambungan HDMI untuk menghubungkannya dengan perangkat 3D lain seperti konsol game maupun 3D blu-ray player.
"Selain itu pula, pengguna tak harus memiliki komputer berspesifikasi tinggi untuk bisa menikmati perangkat seharga Rp 3,4 juta ini. Sebab bekerja dengan semua kartu grafis dan tak perlu memori yang tinggi," lanjut Hady.
( ash / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment