Tuesday, July 19, 2011

Happy Oasis Ingin Jadi FarmVille ala Timur Tengah

Happy Oasis Ingin Jadi FarmVille ala Timur Tengah

Jakarta - Happy Oasis, game yang memulai debutnya di Facebook sejak pekan lalu, sukses menarik minat lebih dari 100 ribu pengguna aktif. Pembuatnya berharap, game ini bisa menjadi FarmVille ala Timur Tengah.

Dengan model permainan seperti FarmVille, Happy Oasis memang hampir mirip dengan game besutan Zynga tersebut. Bedanya, tema Happy Oasis disesuaikan dengan budaya lokal yang menjadi tempat asal si pembuat game yakni Timur Tengah.

Dikembangkan oleh Aranim Games, perusahaan asal Jordan, Happy Oasis dihadirkan dalam dua versi bahasa, yakni Arab dan Inggris. Aranim Games yang sebelumnya sukses membuat serial komik di negaranya, mengajak pemain membangun 'oasis' mereka sendiri dengan mengerjakan berbagai tugas di setiap level game.

"Di game ini Anda bermain soal teknik pertanian. Ada beragam jenis bangunan dan pasar yang bisa Anda bangun. Anda juga bisa membangun taman Islami blok demi blok," kata CEO Aranim Games, Suleiman Bakhit, dikutip detikINET, Selasa (19/7/2011).

Disebutkan pula olehnya, Aranim Games mengadaptasi beberapa tradisi khas Arab dan memasukkannya ke dalam permainan game sosial. Selama Ramadhan misalnya, game ini akan memperkenalkan sistem pembangunan Mesjid.

Namun selain itu, Happy Oasis juga mengadaptasi hal-hal yang digemari anak muda dan memasukkan isu-isu terbaru yang terjadi di Timur Tengah. Contohnya, dalam permainan ini baik pria maupun wanita boleh membeli dan mengendarai mobil. Seperti diketahui, hal ini tengah menjadi perbincangan hangat di Timur Tengah mengingat salah satu negaranya, Arab Saudi tidak memperbolehkan wanita menyetir.




( rns / rou )


Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment