Tokyo - Performa BlackBerry di ranah smartphone dunia boleh saja tengah mendapat tekanan. Namun jika berbicara di Indonesia, perangkat besutan Research In Motion (RIM) itu dinilai masih menjadi salah satu pemain terkuat.
Hal ini pun diakui langsung oleh John Lagerling, Director of Global Partnerships Google Android, kala ditemui detikINET di event Google Mobile Revolution yang berlangsung di Tokyo, Jepang, 18-20 Juli 2011 .
"Di pasar smartphone Indonesia bisa dibilang BlackBerry masih menjadi yang terkuat. Hal ini lantaran pengguna ponsel di Indonesia sangat menggemari chatting," tukas John.
Pun demikian, bukan berarti Google dengan andalan sistem operasi mobile Android-nya tak punya peluang meruntuhkan dominasi BlackBerry di Tanah Air.
Pasalnya, Android didukung banyak vendor ponsel yang siap menggelontorkan beragam handset sehingga bakal lebih memanjakan pengguna dalam menentukan kebutuhannya.
"Inilah yang menjadi kekuatan Android, kami didukung banyak handset yang memungkinkan pengguna lebih bebas memilih beragam jenis ponsel," imbuh John.
Hal senada pun dilontarkan Execuitve Chairman Google, Eric Schmidt. Menurutnya, beragam pilihan yang dimiliki handset tak bisa ditandingi oleh para pesaing Android.
"Pengguna memiliki banyak keinginan yang tak bisa digeneralisir. Untungnya Android datang dengan beragam versi ponsel. Tinggal terserah pengguna, mau tipe ponsel apa yang mereka butuhkan," pungkasnya.
Perangkat Android sendiri saat ini terus meraksasa. Dalam data terakhir yang dimiliki Google, ada lebih dari 550 ribu perangkat Android yang diaktifkan setiap harinya. Sementara saat ini sudah ada 135 juta perangkat ber-OS Android dan ditunjang oleh 250 ribu aplikasi di Android app market.
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment