Wednesday, December 21, 2011

Kominfo: Tak Ikut Lempar BlackBerry, Bukan Berarti Tak Solider

Kominfo: Tak Ikut Lempar BlackBerry, Bukan Berarti Tak Solider

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tak ingin ikut-ikutan dengan rencana aksi pelemparan BlackBerry di depan Kedubes Kanada yang digalang Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Informasi (LPPMI). Meski tak ikut serta, kementerian yang dipimpin Tifatul Sembiring itu menampik jika dibilang tak solider.

Menurut Kepala Pusat Informasi dan Humas Kementerian Kominfo Gatot S. Dewa Broto, Kominfo memilih cara lain untuk menghadapi Research In Motion (RIM) guna menegakkan aturan di Indonesia. Namun tidak dengan ikut-ikutan aksi pelemparan BlackBerry.

"Namun kalau pejabat Kominfo tidak ikut demo jangan dianggap kami tidak solider. Kami punya mekanisme dan caranya sendiri, tapi tetap tegas. Publik boleh terus memonitornya kok," tukas Gatot, kepada detikINET, Rabu (21/12/2011).

Cara yang masih dijalankan Kominfo ialah tetap lewat jalur negosiasi. Namun Gatot menegaskan jika selanjutnya kemungkinan akan mengambil metode yang lebih dipertajam.

"Selanjutnya tidak lagi cukup duduk berunding, tetapi melakukan fact finding. Benar tidak yang mereka omongin. Jika tidak benar, kasih sanksi," tegasnya.

Lalu apa ini berarti Kominfo selama ini selalu 'menelan' apa yang dikatakan RIM tanpa melakukan verifikasi lebih lanjut? "Bukan berarti seperti itu, sekarang sudah ada (verifikasi) tetapi belum intensif," kilah Gatot.

"Seperti router mereka yang di Singapura, jika RIM terbuka sejak awal, pasti kami periksa. Faktanya media yang tahu duluan dan mereka baru mengaku tanggal 8 Desember 2011," pungkas Gatot.

Sebelumnya, lantaran kecewa dengan sikap RIM yang terkesan melecehkan regulasi di Indonesia, LPPMI merencanakan aksi pelemparan BlackBerry sebagai bentuk protes dalam waktu dekat. Tempatnya kemungkinan besar di Kedutaan Besar Kanada.

"Kita terusik bahwa dengan satu layanan BlackBerry saja kita sebagai bangsa yang besar dikerjain. Kita adalah bangsa besar, ini negeri yang besar jadi jangan main-main," kata Kamilov Sagala, Direktur Eksekutif LPPMI kepada detikINET.

Selain dari masyarakat, aksi ini diharapkan diikuti perwakilan pemerintah. Termasuk Menkominfo Tifatul Sembiring yang diharapkan dapat hadir dan ikut serta.

"Kita dengan aksi ini kan mendukung pemerintah juga. Pak menteri (kominfo Tifatul Sembiring) juga harusnya bisa hadir untuk menunjukkan juga punya rasa nasionalisme yang tinggi," pungkas Kamilov.
( ash / fyk )

Dapatkan berita daerah, gossip & olahraga diHandphone Nokia dengan mengaktifkan layanan Nokia Life Tools

Tetap update informasi di manapun dengan http://m.detik.com dari browser ponsel anda!

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment