MSI X460 DX: Si Ramping yang Ingin Serba Bisa
Jakarta - Ibarat kereta api, mungkin MSI X460 DX bisa dibilang sebagai notebook 'sapu jagat'. Sebab kemasannya mengiming-imingi user untuk melakukan aktivitas apapun melalui sebuah komputer jinjing yang tipis.
Modelnya oke, ukuran dan beratnya pas sehingga bisa diandalkan untuk dibawa berpergian, dan performa terbilang lumayan untuk diajak kerja maupun hiburan. Pun demikian, tetap saja, buatan manusia tak ada yang sempurna. Meski notebook ini ingin menjadi perangkat yang serba bisa, pasti ada saja satu dua bagian yang keteteran.
Desain
Dari tampilan, MSI X460 DX tampil elegan dengan chassis metal alloy yang membungkusnya. Bodi rampingnya bisa menjawab kebutuhan pengguna akan notebook tipis namun memiliki kemampuan lebih dari sekadar netbook.
Tidak seperti kebanyakan notebook langsing lain, X460 DX mampu memberikan fitur yang selama ini kerap dihilangkan para pesaingnya. Yakni terkait keberadaan DVD Rom yang tetap melekat di bodinya.
Maklum saja, rata-rata notebook tipis banyak yang mengorbankan DVD Rom untuk lebih mendapatkan kesan ramping yang diinginkan. Alhasil, mereka pun mengeluarkan akses tersebut dalam bentuk eksternal. Namun tidak demikian halnya dengan X460 DX.
Akses DVD Rom di perangkat ini hadir di bagian kanan bodi. Ia sejajar dengan colokan USB, memori, headphone dan speaker. Menyeberang ke sebelah kiri bodi, MSI menghadirkan 2 colokan USB 3.0 yang berdekatan dengan colokan LAN, proyektor, HDMI, colokan power, serta lubang pembuangan angin.
Keyboard chiclet masih jadi andalan untuk memberi kemudahan mengetik bagi pengguna. Ditambah dengan fasilitas touchpad-nya yang mulus ketika digunakan, membuat keduanya tampil serasi. Pembungkus metal yang digunakan MSI X460 DX juga bisa dibilang sukses tidak memancing sidik jari pengguna.
Performa
Meski mampu menjalankan segala aktivitas, perangkat ini sejatinya khusus dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan para profesional yang mobile. Hanya saja MSI mengemas dapur pacu X460 DX sedikit lebih bertaji, seperti dibenamkannya prosesor Intel Core i5-2410M dan memori 2GB DDR III.
Dengan modal seperti itu, untuk urusan pekerjaan jelas saja mampu dilahap dengan mudah tanpa halangan. Mulai dari sejumlah aplikasi perkantoran hingga utak-atik grafis standar.
Kebutuhan tambahan pengguna akan fasilitas hiburan seperti menonton tayangan high definition (HD) dan ngegame juga sudah diakomodir. Hal itu terlihat dengan disematkannya kartu grafis NVidia GeForce GT 540M 1 GB DDR3.
Penasaran, detikINET lantas coba menantang kemampuan perangkat ini dengan game sekelas Dirt 3. Hasilnya? Sejatinya tidak terlalu memuaskan. Performa game adu balap itu di X460 DX tak terasa mulus.
Pun demikian, jika patokannya adalah sekadar melepas penat dengan sajian balapan mobil tanpa perlu memikirkan grafis tajam sepertinya tidak terlalu menjadi masalah.
Hasil minor ini sejatinya masih bisa dimaklumi. Pasalnya, MSI X460 DX bukanlah notebook gaming dan dengan kemampuannya tersebut perangkat ini sebenarnya juga sudah cukup mumpuni jika dipakai untuk menggeber game kelas menengah ke bawah.
Unsur mobilitas MSI X460 DX dipertegas dengan disematkannya 6 sel baterai Lithium Ion. Ditambah dengan fitur Turbo Battery Plus, perangkat ini pun digadang-gadang mampu bertahan di kisaran 8 jam tanpa colokan listrik.
Lagi-lagi, detikINET juga menjajal klaim tersebut. Dengan modal baterai penuh, notebook ini coba kami gunakan untuk pekerjaan kantor harian dan disetting dengan model 'hemat baterai'.
Menurut pengalaman yang dilakukan, baterai yang habis memang tidak sampai tepat di angka 8 jam, namun di kisaran 6 jam. Ya, mungkin untuk menggapai klaim '8 jam' tersebut harus disesuaikan di beberapa bagian pengaturan.
Namun tetap saja, daya tahan dari notebook tipis ini sudah cukup mumpuni. Sebab rata-rata laptop standar paling cuma bertahan sekitar 4 jam.
Setelah melalui beberapa jam penggunaan, produk ini kembali memunculkan kelemahan lainnya. Kali ini mendera bagian dudukan tangan untuk mengetik yang terasa sedikit panas ketika digunakan. Mungkin hal itu diakibatkan bahan metal yang digunakan X460 DX sebagai tumpuan.
Wireless Display
MSI juga telah membenamkan sejumlah fitur tambahan di notebook seberat 2 kg ini. Di antaranya adalah dua short key yang terletak di bagian kanan atas keyboard.
Melalui akses jalan pintas ini, user bisa melompat masuk ke bagian aksesoris, touchpad, webcam, bluetooth, webcam. turbo battery, dan lainnya. Urusan pengaturan dari fitur-fitur tersebut juga bisa dilakukan dari sini.
Fitur tambahan lainnya yang menjanjikan dan terbilang masih baru adalah dukungan perangkat ini terhadap teknologi WiDi besutan Intel.
WiDi, yang merupakan kependekan dari Wireless Display, adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menembakkan tampilan yang ada di notebook ke TV, monitor, atau display yang lain tanpa campur tangan proyektor.
Hanya saja untuk menggunakan WiDi diperlukan sebuah adapter dan aplikasi tambahan yang bisa di-download di internet.
Kelebihan:
Kekurangan
Spesifikasi MSI X460DX
*Foto-foto koleksi detikINET. Fotografer: Santi Dwijayanti, Model: Shiva.
( ash / fyk )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment