'Hasil Rapat Kominfo & Operator Mengecewakan'
Jakarta - Rapat pimpinan Kementerian Informasi dan Telekomunikasi (Kominfo) dengan operator seluler berjalan panas. Di akhir pertemuan, Alexander Lay dan David Tobing yang mewakili pengguna telepon seluler langsung beranjak pergi dan enggan mengikuti konferensi pers yang diselenggarakan usai pertemuan.
Menurut David, dalam rapat itu Kominfo malah akan berkoordinasi dengan para pihak yang salah satunya terindikasi melakukuan pencurian pulsa.
"Yang diomongkan adalah koordinasi dan koordinasi. Tidak mencari titik temu apakah ada pelanggaran atau tidak. Bagaimana bisa berkoordinasi antara pelaku kejahatan dengan regulator (Kominfo)," keluh David usai mengikuti rapat di Gedung Kominfo, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (11/10/2011).
"Saya sangat kecewa dan saya tidak ikut konfrensi pers karena jangan sampai diklaim, seakan-akan melegitimasi seakan-akan hadir di sini mewakili konsumen setuju dengan kesimpulan ini," tambah David.
Kekecewaan itu bukan tanpa alasan. David menuturkan, yang terjadi adalah pemaksaan kehendak dari Kominfo dan operator seluler terhadap konsumen. Tidak ada sanksi tegas bagi operator seluler nakal.
"Kalau seperti ini, klise. Yang dibahas klise," sindir David.
Lebih lanjut David mengungkapkan, dalam rapat selama 2 jam tersebut, bukannya mencari akar masalah tetapi membiarkan masalah terus berlanjut. Mereka hanya berjanji akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait.
"Diundangnya seluruh stakeholder di sini bukan berarti mencari solusi tapi memaksakan kehendak ke konsumen," cecar David seraya bergegas meninggalkan ruangan.
( asp / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment