Tablet PC Abal-abal Kian Banjiri Pasar
Jakarta - Dalam sehari, sebanyak 18.000 piranti iPad dan Android abal-abal dijual di situs jual beli online. Kesuksesan yang ditengguk oleh Apple untuk iPadnya seakan menjadi kesempatan bagi pembuat barang palsu untuk mengantongi lebih banyak uang.
Belasan ribu barang palsu ini dijual di 23 situs e-commerce pada bulan Juli lalu, demikian menurut MarkMonitor Inc, perusahaan yang berbasis di San Fransisco.
"Tablet-tablet tersebut bisa jadi ilegal jika mereka memiliki logo Apple palsu dan biasanya tidak bekerja dengan baik serta tidak memiliki garansi," ujar Fred Felmas selaku chief marketing officer MarkMonitor. Dalam survei itu juga diketahui bahwa produk tiruan dan produk abal-abal banyak yang bersumber di China.
Menghadapi libur panjang seperti libur akhir tahun, jumlah barang palsu makin meningkat dan ini menjadi sebuah kompetisi sendiri bagi Apple. Meski begitu, ditegaskan oleh Francis Sideco, analis dari perusahaan research IHS Inc bahwa tidak ada pihak yang mampu meniru iPad 100% karena software yang dimiliki Apple susah ditiru.
"Anda hanya bisa menirunya di level tertentu. Bukan soal hardware, tapi soal softwarenya yang sangat sulit untuk ditiru," ujar Sideco seperti yang dikutip detikINET dari Bloomberg, Selasa (1/11/2011).
'Tren' pemalsuan produk kini memang beralih fokus dari farmasi, tas, software ke teknologi mobile. Dan sekarang komputer tablet menjadi objek favorit para pemalsu karena mereka adalah produk favorit di musim liburan untuk dijadikan hadiah.
Kepopuleran komputer tablet diketahui telah mengalahkan laptop, TV, e-reader dan konsol video game. "Sangat penting bagi para konsumen untuk memahami bahaya scammer semacam ini," tandas Felman.
( sha / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment