Tuesday, October 4, 2011

Dituding Mandul , BRTI Minta IMOCA Berkaca

Dituding 'Mandul', BRTI Minta IMOCA 'Berkaca'

Jakarta - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) dinilai 'mandul' dan tak efektif menjalankan perannya. Tudingan itu disampaikan oleh Mobile & Online Content Provider Association (IMOCA) terkait maraknya pencurian pulsa yang diduga dilakukan oleh (CP) content provider nakal.

Dalam tanggapannya, BRTI meminta IMOCA juga 'berkaca' tentang apa yang sudah dilakukannya untuk masyarakat. BRTI mengharapkan IMOCA membina anggotanya agar comply terhadap regulasi yang ada.

"Ya biarkan masyarakat menilai, dan sebelum menilai pihak lain, tanya juga apa yang sudah dilakukan (IMOCA-red.) agar masyarakat tidak jadi korban," tukas Heru Sutadi, anggota BRTI pada detikINET.

"Ya selama ini kan IMOCA menjadi mitra kita, dalam terkait layanan jasa pesan premium. Dulu mereka menjamin anggota anggota mereka akan comply terhadap regulasi yang ada, ya lihat saja apakah fungsi itu juga berjalan," tukas Heru.

Heru meyakini jika IMOCA bisa membina anggotanya, tidak akan ada penyedia konten premium berbisnis tidak benar. "Kalau IMOCA bisa membina anggotanya, IMMA (Indonesian Mobile Multimedia Association-red) juga melakukan begitu, yakin jugalah tidak ada tuh namanya penyedia jasa pesan premium yang akan berbisnis dengan cara yang tidak jujur," imbuhnya.

Heru mengklaim BRTI sudah berupaya maksimal dalam mengantisipasi pencurian pulsa, namun memang belum merasa puas dengan upaya yang selama ini dilakukan. Salah satunya dengan memudahkan masyarakat melapor jika mengalami kerugian.

"Semua korban penipuan, korban sedot pulsa bisa telpon ke 159. Kita juga akan adakan pertemuan dengan stakeholder termasuk IMOCA, IMMA, YLKI, IdTUG, operator, bahkan kepolisian minggu depan. Untuk dicari solusi bersama agar rakyat tidak dirugikan," jelas Heru.




( fyk / ash )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment