Western Digital Ukir Laba USD 158 Juta
Jakarta - Western Digital Corp. meraup pendapatan USD 2,4 miliar untuk kuartal keempat tahun fiskal 2011 yang berakhir 1 Juli 2011. Hasil ini membuat sang vendor piranti penyimpanan ini mengukir laba bersih USD 158 juta atau USD 0,67 per lembar saham, dari pengapalan hard drive sebanyak 54 juta unit.
Hasil quartal termasuk pengeluaran sebesar USD 35 juta yang terkait rencana akuisisi Hitachi Global Storage Technologies (Hitachi GST) yang diumumkan pada tanggal 7 Maret 2011, dan untuk akrual litigasi terkait.
Tanpa menghitung biaya yang terkait dengan akuisisi, laba bersih non-GAAP adalah sebesar US$193 juta atau US$0,81 per lembar saham.
Pada kuartal yang sama tahun lalu, WD mengumumkan pendapatan USS 2,38 miliar, laba bersih sebesar USD 265 juta, dan pendapatan per lembar saham sebesar USD 1,13 dan mengirimkan 50 juta unit hard drive.
Hasil 2010 termasuk USD 27 juta pengeluaran sehubungan dengan akrual litigasi. Tidak termasuk biaya ini, pengasilan bersih non-GAAP quartal lalu adalah sebesar USD 292 juta, atau USD 1,24 per lembar saham.
Dalam keterangannya yang dikutip detikINET, Sabtu (30/7/2011), WD menghasilkan USD 447 juta dalam bentuk tunai dari operasional selama kuartal bulan Juni, sehingga total uang tunai dan setara uang tunai yang dimiliki menjadi sebesar USD 3,5 miliar.
Untuk tahun fiskal 2011, WD membukukan pendapatan USD 9,53 miliar dan laba bersih sebesar USD 726 juta, atau USD 3,09 per lembar saham. Sementara jika dibandingkan dengan fiskal 2010 pendapatannya sebesar USD 9,85 miliar dan laba bersih USD 1,38 miliar, atau USD 5,93 per lembar saham.
Laba bersih 2011 termasuk biaya total USD 44 juta terkait dengan rencana akuisisi Hitachi GST dan akrual litigasi terkait. Tidak termasuk biaya ini, pendapatan bersih fiskal 2011 non-GAAP adalah USD 770 juta atau USD 3,28 per lembar saham.
Penghasilan bersih tahun 2010 termasuk biaya yang berhubungan dengan regularisasi litigasi sebesar USD 27 juta. Tidak termasuk biaya ini, pendapatan bersih non-GAAP fiskal 2010 adalah US$1,41 miliar, atau $ 6,05 per lembar saham.
"Kami percaya bahwa permintaan kuat didorong oleh meningkatnya penggunaan angkutan laut pada paruh kedua tahun ini seperti ketersediaan pasokan setelah gempa bumi di Jepang," kata John Coyne, President dan Chief Executive Officer WD.
"Dalam lingkungan pasar HDD yang menantang pada tahun fiskal 2011, industri melihat pertumbuhan volume satuan dari empat persen, sedangkan WD tumbuh enam persen dimana pelanggan terus menunjukkan preferensi proposisi nilai WD," tandasnya.
( ash / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment