Adopsi 4G LTE di Indonesia Sukar Diprediksi
Jakarta - Jaringan selular 4G LTE diakui akan menguntungkan pengguna perangkat mobile karena kecepatannya yang ngebut, sampai ratusan Mbps. Namun penerapannya di Tanah Air masih sukar diprediksi.
"Saya tidak punya prediksi kapan LTE hadir di sini. Setiap negara punya kesulitan sendiri-sendiri. Yang pasti banyak faktor penentu. Namun jika satu operator sudah menerapkan LTE pasti akan diikuti yang lain juga," kata Leslie Shannon, Head of Strategic Marketing Nokia Siemens Network wilayah Timur Tengah & Asia di Jakarta, Rabu (12/9/2011).
Menurut Leslie, selain dari sisi operator, keberadaan perangkat mobile yang sudah mendukung teknologi LTE juga jadi faktor penentu. Saat ini, belum banyak ponsel yang sudah support LTE. Jika ada pun harganya masih terhitung mahal.
"Namun lama kelamaan, harganya pasti akan terjangkau. Apalagi jika sudah menjangkau mass market," jelas Shannon.
Nokia Siemens Network selaku penyedia infrastruktur telekomunikasi menyatakan kesiapannya membantu operator di Indonesia menerapkan 4G LTE. Hanya saja masih terdapat beberapa halangan.
Indonesia tampaknya memang masih lebih mengutamakan pengembangan WiMax sebelum implementasi LTE. Menurut Leslie, hal itu cukup normal.
"Bisa saja melalui WiMax dulu namun pada akhirnya juga akan menuju ke LTE. Jika operator sudah menerapkannya, mereka pasti akan senang dengan betapa bagus LTE," pungkas dia.
( fyk / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment