80% Dana ICT Fund untuk Kembangkan Ekosistem Broadband
Jakarta - Selain menetapkan broadband sebagai tulang punggung penunjang dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2014 mendatang, Indonesia juga perlu membentuk ekosistemnya.
Menurut Profesor Firmanzah, pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, kebijakan yang mampu mendorong ekosistem telematika nasional adalah melalui program ICT Fund.
Ekosistem yang dimaksud olehnya, seperti industri-industri lokal seperti pengembang aplikasi, penyedia konten hingga industri perangkat telekomunikasi.
"Ekosistem harus dikembangkan karena harus ada yang memanfaatkan infrastruktur telematika yang sudah dibangun," kata Firmanzah dalam acara Indonesia Broadband Economy Forum, di Hotel Grand Indonesia, Jakarta, Rabu (21/9/2011)
Menkominfo Tifatul Sembiring juga mengatakan, ICT Fund akan menjadi stimulus untuk mempercepat penetrasi broadband di Indonesia. Ia menargetkan dana ICT Fund dapat digunakan paling lambat akhir tahun 2011 ini.
Namun sayangnya, menurut dia, Kementerian Keuangan belum kunjung menyetujui pencairan dana ICT Fund.
Dana ICT Fund sendiri didapat dari pungutan kewajiban pelayanan universal (USO) para operator telekomunikasi di Indonesia. Nilai USO yang didapat pemerintah setiap tahunnya sekitar Rp 1 triliun.
"Nanti, 20% dana ICT Fund akan digunakan untuk mendukung pembangunan jaringan. Sisanya (sekitar 80%) akan dimanfaatkan untuk mengembangkan ekosistem seperti perangkat, aplikasi, hingga inkubator di kampus-kampus," kata Tifatul.
( rou / ash )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment