Monday, September 12, 2011

Obral Software Berujung Pencurian Data Kartu Kredit

Obral Software Berujung Pencurian Data Kartu Kredit

Jakarta - Symantec mengamati sebuah situs pencurian informasi sensitif (phishing) yang menggunakan trik baru dengan menyamar sebagai perusahaan software terkenal. Jebakan yang disiapkan adalah dengan menawarkan produk software dengan harga sangat murah.

Menurut perusahaan keamanan Symantec, situs phishing ini mengaku tengah melakukan aksi promo gila-gilaan dalam rangka 'summer offerings'. Penghematan yang bisa dilakukan bahkan diklaim bisa sampai 80%.

Dengan harga super miring itu tentu saja banyak pengguna internet yang kepincut dibuatnya. Hanya saja sebelum bertransksi, calon korban diminta untuk memasukkan sejumlah data pribadi sebagai alasan untuk akun tagihan mereka.

Informasi yang diminta antara lain nama, alamat, nomor telepon, email, hingga rincian kartu kredit. "Jika ada pengguna yang menjadi korban dari situs phishing ini, penjahat cyber akan dengan sukses mencuri informasi pribadi mereka untuk meraih keuntungan," tukas Symantec dalam keterangannya, Senin (12/9/2011).
 
Untuk itu, Symantec menyarankan sejumlah tindakan kepada pengguna Internet agar dapat menghindar dari ancaman serangan phishing:




( ash / fyk )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment