Jakarta - Samsung memiliki divisi media penyimpanan yang sebelumnya sempat bermain di ranh PC, sedangkan Seagate memang merupakan salah satu pemain utama di industri tersebut. Maka tidak heran jika keduanya memutuskan untuk bekerjasama demi ekspansi yang lebih luas.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima detikINET, Rabu (20/4/2011), Samsung dan Seagate sepakat untuk menggabungkan beberapa teknologi utama mereka antara lain:
- Samsung memadukan operasional hard disk drive (HDD) mereka ke Seagate
- Memperluas dan mengembangkan kesepakatan paten lisensi bersama antar kedua perusahaan
- Sebuah kesepakatan pengadaan NAND flash memori dimana Samsung akan menyediakan Seagate produk-produk semikonductor mereka untuk digunakan di solid state drive (SSD)kelas enterprise
- Seagate akan mensuplai disk drive ke Samsung untuk produk-produk PC, notebook dan elektronik konsumennya
- Memperluas kerjasama antar perusahaan untuk mengembangkan bersama solusi-solusi penyimpanan data enterprise
- Samsung menerima kepemilikan ekuitas yang signifikan di Seagate
- Sebuah kesepakatan pemegang saham di mana seorang eksekutif dari Samsung akan dinominasikan untuk bergabung Dewan Direksi Seagate
Nilai gabungan dari transaksi-transaksi dan kesepakatan-kesepakatan tersebut adalah sekitar USD 1,375 miliar, yang akan dibayarkan oleh Seagate ke Samsung dalam bentuk 50% saham dan 50% tunai.
"Melalui kesepakatan ini, kami berharap untuk dapat mencapai skala lebih besar dan dapat memberikan cakupan lebih luas lagi dari produk dan solusi penyimpan data yang inovatif kepada para konsumen," ujar teve Luczo - Chairman, Presiden dan CEO dari Seagate.
Di bawah beberapa termin dari kesepakatan, Samsung akan menerima beberapa hal termasuk 50% saham biasa Seagate dan 50% tunai.
Pada saat penutupan, Samsung akan menerima saham biasa Seagate senilai USD 687.5 juta (sekitar 9.6% kepemilikan dari Seagate) ditambah uang tunai sebesar $687.5 juta. Samsung juga akan mendapatkan sebuah hak untuk mencalonkan seorang untuk bergabung dalam Dewan Direksi setelah penutupan.
Kesepakatan ini tidak memiliki kontijensi finansial, dan merupakan subyek pada kondisi penutupan biasanya, termasuk pengulasan dari regulator A.S. dan internasional. Kesepakatan-kesepakatan ini diharapkan akan ditutup pada akhir 2011.
( eno / wsh )
0 komentar:
Post a Comment