China Dilirik HP Jadi Pasar Data Center Terbesar
Singapura - Asia Pasifik ternyata menjadi pasar yang menggiurkan bagi raksasa teknologi Hewlett-Packard (HP) dalam memasarkan layanan cloud computingnya. Dikatakan, kedinamisan negara-negara di benua ini sangat mempengaruhi adaptasi mereka akan teknologi baru, terutama teknologi komputasi awan (cloud computing).
Untuk itulah HP kini menjadikan China sebagai sebuah 'ladang' data center yang kuat. Dikatakan oleh EJ Bodnar selaku World Wide Marketing Director, Technology Consulting Services HP, pihaknya bersiap menobatkan China sebagai pasar data center berbasis cloud terbesar kedua di dunia pada tahun 2012.
"Sudah ada 20 kota di China yang sudah berinisiatif mengadopsi layanan cloud," ujar Bodnar dalam acara P APJ ESSN Cloud & Innovation Media Event di Marina Bay Convention Center, Singapura, Selasa (19/10/2011).
Data center yang berbasis cloud di China sendiri memiliki luas lebih dari 7.500 m yang dibangun di Langfang. Dan,'ladang' inipun akan bertambah kuat dengan rencana penambahan data center hingga 2 kali lipat yang akan direalisasikan pada rentang tahun 2010 hingga 2014.
Layanan cloud sendiri dilaporkan mampu mengubah strategi di bidang IT. Dengan keterpaduannya, yakni menyatukan server, network dan storage, cloud bisa memangkas biaya yang dialokasikan untuk IT. HP sendiri mengklaim, layanan cloud computing yang ia tawarkan mampu menghemat biaya operasional hingga 50%.
Pemilihan China di antara negara-negara lain di Asia Pasifik sebagai data center yang kuat dilatarbelakangi oleh banyaknya konsumsi di bidang informasi, komunikasi dan teknologi. Dikatakan oleh HP, posisi China sebagai konsumen ICT (Information, Communication and Technology) memang lebih unggul dibandingkan dengan negara-negara Asia Pasifik lainnya. Rangkingnya di posisi dunia sendiri ada di nomer 2 dengan prosentase 12%, di bawah Brasil (15%).
( sha / wsh )
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment