Wednesday, September 7, 2011

Suggested User Google+ Dikritik

Suggested User Google+ Dikritik

Jakarta - Fitur Google+ terbaru yang meniru 'Who to Follow' di Twitter, mungkin akan menyenangkan sebagian pengguna. Namun sebagian pengguna lain ada juga yang menilai fitur ini bisa mengganggu privasi.

Mulai pekan lalu, Google+ memperkenalkan suggested user pertamanya pada halaman Get Started. Uniknya, daftar orang-orang yang menjadi suggested user dibagi-bagi dalam berbagai kategori. Beragam kategori tersebut di antaranya entertainment, news, music, photography, politics, sports dan technology.

Sayangnya, belum apa-apa fitur ini mengundang kritik, terutama dari kalangan web personalities. Blogger dan komentator teknologi Robert Scoble misalnya, bahkan meminta agar Google+ menghapus fitur ini.

"Saya sangat mengerti mengapa Google membuat daftar semacam ini. Namun ini bukan sekedar daftar yang diatur dengan baik. Saya tidak ingin nama saya dikaitkan dengan fitur itu," kata Scoble seperti dikutip detikINET dari Mashable, Rabu (7/9/2011).

Yang menjadi catatan lain, kebanyakan orang yang termasuk dalam daftar itu dipilih Google hanya berdasarkan tingkat 'ketenaran' mereka ketimbang kualitas atau frekuensi postingan yang dibuat--bahkan beberapa diantaranya ada yang belum memposting apapun di Google+.

Komentator teknologi lainnya, Elisa Camahort Page mengakui daftar semacam ini mungkin akan sangat berguna jika dipakai oleh kalangan technorati. Namun bagi pengguna biasa, suggested user Google+ akan kurang bermanfaat.



( rns / sdj )

Sumber detik com

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment