Wednesday, May 25, 2011

Apa Dampak Kematian Osama pada Spam?

Jakarta - Kematian Osama bin Laden jelas memiliki dampak pada dunia internet. Seperti apa dampaknya di ranah email sampah alias spam?

Hal itu coba dipaparkan dalam laporan bulanan Symantec Messaging and Web Security untuk Mei 2011 yang diterima detikINET, Rabu (25/5/2011).

Spammer, seperti biasa, sigap dan cekatan memanfaatkan momentum itu untuk membuat email sampah. Spam 'Osama' pun muncul dalam berbagai bahasa yang berbeda.

Pelaku menggunakan berita dari situs-situs resmi untuk menghasilkan kata-kata terkait berita kematian Osama pada email mereka.

Namun, link yang tersedia di dalam pesan sebenarnya tidak berhubungan dengan berita dan justru mengarahkan pengguna ke sebuah situs promosi.

Spam lain menggunakan kata-kata Osama Tewas sebagai pemancing. Padahal isi spam itu adalah sebuah upaya penipuan.

Menurut pantauan tim di Symantec, pesan spam soal Osama mulai banyak muncul 24-48 jam setelah kejadian. Sedangkan saat-saat setelah berita kematian itu, masih lebih banyak email terkait 'Osama' yang bukan spam.

Salah satu metode yang digunakan pelaku penipuan adalah menampilkan video terkait Osama bin Laden. Pengguna diminta 'mengunduh keseluruhan video' untuk melihat lebih lanjut, padahal yang diunduh itu nantinya adalah program jahat.

Secara umum, volume rata-rata spam harian turun 5,35 persen di bulan April 2011. Dibandingkan April 2010, penurunannya mencapai 65,42 persen.

Penurunan itu terjadi karena jaringan Rustock, salah satu spammer terbesar dunia, telah ditutup. Namun, Spam masih menyumbang 74,81 persen dari keseluruhan email yang beredar di dunia selama April 2011.

Di sisi lain, aksi phishing masih menunjukkan tren peningkatan sebesar 15,61 persen di periode yang sama. Situs phishing yang dibuat otomatis lewat toolkit meningkat hingga 26,19 persen.

Jumlah situs phishing non-Bahasa Inggris mengalami peningkatan sebesar 16.23%. Di antara situs phishing non-Bahasa Inggris, situs berbahasa Portugis, Italia, dan Spanyol merupakan yang tertinggi di April 2011.



( wsh / wsh )

Artikel yang Berkaitan

0 komentar:

Post a Comment