Separuh Jalan Sukses Ditempuh Infomedia
Jakarta - PT Infomedia Nusantara sukses mengarungi paruh pertama 2011 ini dengan membukukan pendapatan Rp 551 miliar dari target revenue Rp 1 triliun yang ditetapkan hingga akhir tahun.
Meski pencapaian target telah terpenuhi separuhnya, namun itu bukan berarti membuat anak usaha Telkom ini bersantai-santai. Infomedia yang dinakhodai Muhammad Awaluddin malah terus memperkuat lini bisnisnya.
"Infomedia mulai kuartal kedua tahun ini telah menambah portofolio bisnisnya. Dari yang tadinya hanya tiga, kini menjadi tujuh portofolio bisnis," kata Awaluddin, President Director Infomedia, di Citywalk, Jakarta, Rabu malam (3/8/2011).
Pada kuartal pertama tahun ini, Infomedia hanya fokus pada Layanan Digital Media & Rich Content, Layanan Content Center & Business Process Outsourcing, dan Layanan Printing & Publishing saja. Itu pun sudah cukup membuat revenue Infomedia tumbuh 26% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Tercatat, Contact Center & Business Process Outsourcing meraih pendapatan terbesar, Rp 327 miliar atau 59% dari total revenue. Sementara Digital Media & Rich Content membukukan Rp 176 miliar atau 32% dari jumlah kontribusi revenue. Sedangkan Printing & Publishing meraih Rp 48 miliar atau 9% dari jumlah kontribusi revenue.
Dalam upayanya memenuhi target, Infomedia pun mengembangkan tujuh portofolio bisnis baru, yakni Customer Relationship Management Services (Contact Center, Costumer Management, IT Helpdesk & Support), HR Services (HR Provider, Training & Development ), Operation Services (Asset &Infrastructure Management, Back Office, Project Management).
Kemudian, Research & Consulting Services (Market Research, Consulting In Corporate Strategy and Management), Advertising 7 Directory (Advertising: Printing, Online, Mobile, Digital Signage dan Directory: Business & Lifestyle), Printing & Publishing (General & Security Printing), Commerce (Marketplace, Cross Selling and Up Selling Client's Products).
Finance Director Infomedia, Marihot BS Sibarani, menjelaskan alasan pengembangan tujuh portofolio bisnis baru ini adalah untuk memperluas bisnis mereka. "Ini karena ruang bisnis kami yang sebelumnya masih terasa sempit. Portofolio kami perluas karena masih banyak potensi bisnis yang bisa dikembangkan," jelasnya.
Menurut Marihot, memang sudah seharusnya Infomedia berkembang dan tumbuh pesat. Sebab, semua kebutuhan sumber daya dan infrastruktur perusahaan ini sudah dipenuhi semua oleh Telkom selaku induk grup mereka.
Sumber detik com
0 komentar:
Post a Comment